PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NPK TERHADAP PRODUKSI RUMPUT SULANJANA (Hierochloe horsfieldii Kunth Maxim) SEBAGAI PAKAN RUSA DI PENANGKARAN HAURBENTES, KABUPATEN BOGOR, PROVINSI JAWA BARAT

R. Garsetiasih, N. M. Heriyanto

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya respon dosis pemupukan terhadap produksi rumput sulanjana (Hierochloe horsfieldii Kunth Maxim). Penelitian dilakukan dari bulan November 2004  sampai  Maret  2005  di  Laboratorium Flora  dan  Fauna  Langka,  Haurbentes,  Kecamatan  Jasinga, Kabupaten Bogor. Perlakuan terdiri dari empat tingkat dosis pemupukan NPK yang diberikan satu kali. Dosis yang digunakan yaitu : T 0  = 0 (kontrol), T 1  = 1,5 g/rumpun, T 2  = 3 g/rumpun, dan T 3  = 4,5 g/rumpun. Rumput ditanam dengan jarak 0,5 m pada satuan contoh berbentuk guludan dengan panjang 10 m, lebar 0,5 m, dan tinggi guludan 0,4 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi tertinggi rumput sulanjana (Hierochloe horsfieldii Kunth Maxim) untuk pemotongan pertama umur 3 bulan diperoleh pada perlakuan T 2 (848,75 g/rumpun), sedangkan untuk pemotongan kedua umur 5 bulan diperoleh pada  perlakuan T 2   (421,50 g/rumpun).

Kata Kunci


Pupuk NPK; pertumbuhan; rumput sulanjana; Hierochloe horsfieldii Kunth Maxim; pakan rusa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonymous. 1981. Fisiologi Tumbuhan. Jilid II. Departemen Agronomi. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Anonymous. 1995. Teknologi Budidaya Tanaman Jagung di Lahan Kering. Kerjasama antara Lembaga Penelitian Universitas Tanjungpura dengan Loka Pengkajian Teknologi Pertanian Pontianak. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.

Haeruman, H. 1972. Prosedur Analisa Rancangan Percobaan. Bagian Pertama. Bagian Perencanaan Hutan. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Harjadi, S.S. 1979. Pengantar Agronomi. Penerbit PT. Gramedia Jakarta. Mumpuni, S. dan I. Maryanto. 1994. Produktivitas Empat Jenis Rumput pada Lahan Bekas Galian Pasir. Prosiding Seminar Hasil Litbang SDH. Balitbang Zoologi, Puslitbang Biologi, LIPI.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. 1997. Peta Tanah Jawa Barat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Bogor.

Sanjaya, L. 1995. Kombinasi Pemupukan Urea, TSP, dan KCl terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Ma- nis SD II. Jurnal Hortikultura 5 (2): 74-78. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta.

Sastrapradja, S. dan J.J. Afrastini. 1977. Rumput Pegunungan. Lembaga Biologi Nasional. LIPI. Bogor.

Schmidt, F.G. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea.

Verhand. No 42. Kementerian Perhubungan Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Semiadi. 2002. Potensi Industri Peternakan Rusa Tropik dan Non Tropik. Prosiding Seminar Nasional Bioekologi dan Konservasi Ungulata. Pusat Studi Ilmu Hayat. Lembaga Penelitian IPB, Bogor.

Soepardi, G. 1979. Sifat dan Ciri Tanah. Jilid I dan Jilid II. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor. IPB. Bogor.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1960. Principles and Procedures of Statistics. Mc Graw Hill Book Company, Inc, New York.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.6.583-590

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.