PENGARUH BERBAGAI JENIS MATERIAL BOKASHI SEBAGAI MEDIA PEMBIBITAN GMELINA

Suhartati Suhartati, Syofia Rahmayanti

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang besarnya pengaruh jenis material bokashi dan persentase bokashi terbaik sebagai campuran media   untuk pertumbuhan bibit gmelina (Gmelina arborea Roxb.) di persemaian.   Penelitian dilaksanakan di persemaian PT  Inhutani I  Gowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan analisis faktorial. Faktor pertama adalah jenis material bokashi: jerami, sekam, kirinyu, dan   faktor kedua adalah persentase bokashi: 20%,  40%,  dan 60%.  Parameter yang diamati adalah tinggi bibit tanaman, diameter batang, dan jumlah daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis material bokashi  yang terbaik adalah bokashi sekam, disusul bokashi kirinyu dan jerami. Persentase bokashi yang lebih efisien digunakan sebagai media pembibitan  gmelina adalah 40% bokashi.  Interaksi perlakuan  yang memberikan hasil pertumbuhan yang optimal adalah penggunaan 40% bokashi sekam,  yaitu menghasilkan pertumbuhan tinggi 45,16 cm, diameter 5,40 mm, dan jumlah daun sebanyak 19 helai, pada bibit gmelina umur tiga bulan di persemaian.

Kata Kunci


Jerami; sekam; kirinyu; bokashi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasyid, H., dan A. Widiarti. 1992. Tek- nik Penanaman dan Pemungutan Gmelina orborea. Info Hutan. Pusat Litbang Hutan. Bogor.

Anonim. 1995. Bokashi, Cara Pembuatan dan Aplikasi. PT. Songgolangit Persada. Jakarta.

Hakim, N., M. Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M. Saul, Rusdi, M.A. Diha, Gob Hong, dan H.H. Bailey. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. Lampung.

Hanafiah, K.A. 1991. Rancangan Percobaan. Teori dan Aplikasi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Hardjowigeno, S. 1999. Pengelolaan Kesuburan Tanah. PT. Bina Aksara Jakarta.

Hendromono. 2003. Kriteria Penilaian Mutu Bibit dalam Wadah yang Siap Tanam untuk Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan IV(1). Badan Litbang Kehutanan. Bogor.

Indriani, Y.H. 1999. Membuat Kompos Secara Kilat. PT Penebar Swadaya Jakarta.

Lingga, P. 1988. Petunjuk Penggunaan Pupuk. PT Penebar Swadaya. Jakarta.

Mindawati, N., H. L. Tata., Y. Sumarna dan A.S. Kosasih. 1998. Pengaruh Macam Limbah Organik terhadap Mutu dan Proses Pengomposan dengan Bantuan EM4. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Badan Litbang Kehutanan. Bogor.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1960. Principles and Procedures of Statistics. McGraw Hill Book Company. Inc. New York.

Sumarna, Y., N. Mindawati, dan A.S. Kosasih. 1998. Pedoman Pemanfaatan EM4 pada Pembangunan Hutan Tanaman. Info Hutan 89. Pusat Litbang Hutan. Bogor.

Wididana, G.N., K.R. Surandi, dan T. Higa. 1996. Technology Effective Microorganism.

Tanya Jawab Koperasi Karyawan. Departemen Kehutanan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.6.615-626

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.