POTENSI HUTAN TANAMAN MARGA shorea DALAM MENYERAP CO, MELALUI PENDUGAAN BIOMASSA DI HUTAN PENELITIAN HAURBENTES

Ika Heriansyah, Nina Mindawati

Sari


Rosot Hutan memainkan peranan penting dalam siklus ekologi secara alami dan dapat mencegah pemanasan global dengan menyerap CO2dari atmosfer dan menyimpannya sebagai karbon dalam bentuk materi organik tanaman (pada waktu fotosintesis) dan dikenal sebagai sequestrasi. Separuh massa tanaman merupakan karbon, sehingga sejumlahj besar karbon tersimpan dalam hutan sehingga hutan merupakan penyimpan karbon terbesar di dataran Bumi.Penelitian mengenai potensi hutan tanaman shorea dlam menyerap karbon dilakukan di Hutan Penelitian (HP) Haurbentes ,melalui pendugaan akumulasi volume kayu dan biomassa pada semua tanaman shorea. Penelitian dilakukan dengan mengukur diameter pohon setinggi dada, tinggi total, dan tinggi bebas cabang pada semua pohon di setiap plot contoh. Hasil penelitian menunjukan bahwa diameter (145,2cm) dan tinggi (50,9m) maksimum dicapai oleh jenis Shorea stenoptera Burck umur 63 tahun.Kemampuan tanaman shorea di HP Haurbentes dalam menyerap C02 terlihat bervariasi (Tabel 1) sesuai dengan jenis S. seminis (de Vriese) Sloot: S. leprosula Miq;s. selanica Blume; S. Palembanica Miq; S. pinanga Scheff dan S. stenoptera form Ardikusuma

Kata Kunci


Hutan Tanaman shorea; Haurbentes; biomassa; menyerap karbon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adi, A. C., R. Boer, Gunardi, M. S. Bocdojo and A. Dey. 1999. lntegrate dan alysis of GITD emission and sequestration. lntenational symposium: Land Use Change and forest Management for Mitigation of Disaster and Impact of Climate Change. PURlffMPI. Jakarta.

Fakultas Kehutanan. 1999. Design engineering pengelolaan Kebun Percobaan Haurbentes. Bogor. Kerjasama Fakultas Kehutanan IPB dengan Badan Litbang Kehutanan. Jakarta.

Hcriansyah, I., N. M. Heriyanto, C. A. Siregar and M. Kiyoshi. 2003. Estimating carbon fixation potential of plantation forests : Case study 011 Acacia mangium plantations. Buletin Penelitian Hutan 634 : 1-14. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor,

Heyne, K. 1987. Tumbuhan berguna Indonesia Jilid I, II, dan JV. Badan Litbang Kehutanan, Jakarta.

JIFPRO. 2000. Feasibility study on local community oriented afforestation project for CO, sequestration in Lombok Island, Indonesia.

Manawijaya A., I. Kartasujana., K. Kadir dan S. A Prawira. 1981. Atlas Kayu Indonesia Jilid I. Balai Penelitian Hasil Hutan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Bogor.

NOAA. 2004. NOAA and partners discover liquid carbon dioxide champagne bubbles at hydrothermal vent. US. Department Commence.hLLp;LlYvw,braasc boolovranhv,com. Diakses tanggal 1 Juni2004.

Seng, O. D. 1990. Berat jenis dari jenis-jenis kayu di Indonesia. Diterjemahkan oleh P. H. J. Soewarsono.Deparremen Kchutanan, Jakarta,

Soerianegarn, I. and R. H. M. J. Lemmens (Editors). 1994. Plant resources of South-East Asia 5(l) Timber trees: Major commercial timbers. PROSEA. Bogor.

Yamakura, T. A. Hagihara., S. Sukardjo and H. Ogawa. 1986. Aboveground biomass of tropical rain forest stands in Indonesia Borneo. Vegetatio. 68 : 71-82




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.2.105-111

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.