PENGARUH CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MURBEI (Morus alba var. Kanva-2 L.)

Lincah Andadari, Ragil SB Irianto

Sari


Kendala  dalam  usaha persuteraan   alam di Indonesia  adalah  masih rendahnya  produktivitas   daun murbei dan kokon  ulat sutera,  sehingga penghasilan   yang diperoleh  masyarakat   masih  rendah.  Oleh  karena itu, usaha  untuk  meningkatkan   produksi   daun murbei  perlu terus dilakukan,  antara  lain melalui  peningkatan teknik pemeliharaan   tanaman  murbei.  Peningkatan  produksi  daun murbei dapat dilakukan dengan berbagai cara antara  lain pemuliaan,  budidaya   seperti perbanyakan   bibit dengan  stek dan penerapan  bioteknologi. Pengembangan    tanaman  murbei  terutama  di luar Pulau  Jawa seringkali   mengalami   kegagalan   terutama pada  lahan-lahan  marjinal.  Untuk  mengatasi  masalah  tersebut  di atas,  penggunaan inokulan  Cendawan Mikoriza  Arbuskular  (CMA) dalam perbanyakan bibit dengan  cara stek merupakan  salah satu bioteknologi yang  perlu diterapkan.   Penelitian  penggunaan  mikoriza   pada  stek  tanaman  murbei   menggunakan Rancangan   Acak  Kelompok   dengan  tiga perlakuan  dan ulangan  sebanyak  delapan  kali.  Hasil percobaan menunjukkan persentase   tumbuh  danjumlah  daun antara  tiap perlakuan   tidak  menunjukkan   perbedaan yang  nyata  namun inokulasi dengan  Glomus aggregatum menunjukkan   peningkatan   persentase tumbuh sebesar    16 %  dan jumlah   daun  sebesar   30 % dibandingkan dengan  kontrol.   Pengaruh   mikoriza  pada stek murbei   memberikan perbedaan   yang nyata  pada parameter  panjang  akar dan berat  akar.

Kata Kunci


Murbei; inokulasi; mikoriza; pertumbuhan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Andadari, L. 2003. Produksi Daun Bebcrapa Jenis Murbei. Buletin Penelitian Hutan. No. 638: 15-27. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Buckan, H. 0. and N. C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Penerjemah: Soegiman. Bharata Karya Aksara. Jakarta. 788 p

Datta, R. K. 2000. Recent Breakthroughs in Sericultural Technology in India to Match the Requirement of Silk industry in Tropics. lntJ. lndust. Entomol. I(2): 79-86.

Japan International Cooperation Agency (JICA). 1985. Buku Pelengkap Audio Visual.Proyek Pengembangan Persuteraan Alam di Indonesia.

Triwabyuningsih, N. 2000. Pengaruh lnokulasi Rhizobiurn VA- Mikoriza dao Macan Bahan Organik terbadap Tingkat lnfeksi Mikroba pada Kacang Tanah (Arachis hypogca L.) di Lahan Pasir Pantai. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I. Bogor 15-16 November 1999.

Oktavia F, S. Soelin dan Z. A. Noli. 2000. Pengaruh Dosis Herbisida Pcndimentalin dan lnokulasi Cendawan Mikoriza Arbuskular terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kedelai. Prosiding Seminar Nasional Mikoriza I. Bogor 15-16November 1999.

Kandasamy, D., N. V. Radha and G. Oblisami. 1986. Response of Different Mulberry Varieties to the Inoculation of VA-Mycorrhizal fungi. Indian J. Serie. 25(1): 36-39.

Samsijah, 1975. Pengaruh Penggunaan Pupuk Tunggal dan Majemuk terhadap Produksi Daun Murbei dan Efeknya untuk Pemeliharaan Ulat Sutera. Laporan 208. Lembaga Penclitian Hutan. Bogor.

Setiadi, Y. 2000. Status Penelitian Pemanfaatan Cendawan Mikoriza Arbuskula untuk Rehabilitasi Lahan Terdegradasi. Prosiding Seminar Nasional MikorizaI. Bogor 15-16November 1999. p: 11-23




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.3.269-275

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.