PERCOBAAN PENGUJIAN TOKSISITAS TEPUNG BIJI Annona glabra DAN A. squamosa SEBAGAI INSEKTISIDA PADA LALAT RUMAH

Sri Esti Intari

Sari


Penelitianuji tokasisitastepung biji Annona glabra dan A. squamosa dilakukandilaboratorium Pusat Penelitian   dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam, Bogor dengan tujuan adalah untuk memperoleh dosis yang efektif dalam pengendalian hama menggunakaninsektisidanabati.Tepung bijikedua jenis Anona masing-masingdicampurdengan makanan lalat (susubendera : gula pasir  = 1:1) dengan kadar 0% (kontrol), 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, diberikan pada 30 ekor lalat percobaan di dalam kandang. Jumlah  lalat yang mati di dalam kandang  diamati, jumlahnya dihitung  setiap 6, 12, 24, dan 48 jam sesudah perlakuan. Hasilnya menunjukkan  bahwa  tepung  biji A. glabra  lebih beracun terhadap  lalat yang dicoba daripada tepung biji A. squamosa. Nilai LC50 untuk A.  glabra adalah pada kadar  7,95% dalam waktu 24 jam, sedangkan   untuk A. squamosa  adalah  pada  kadar  31,6% untuk  waktu  yang  sama.  Penelitian   uji tokasisitas   tepung  biji Annona glabra dan A. squamosa  dilakukan   di laboratorium Pusat Penelitian  dan Pengembangan  Hutan dan Konservasi  Alam, Bogor dengan tujuan adalah untuk memperoleh dosis  yang  efektif dalam pengendalian hama  menggunakan   insektisidanabati.Tepung bijikedua jenis Anona masing-masingdicampurdengan  makanan lalat (susu  bendera:  gula pasir  = 1:1) dengan kadar 0%(kontrol), 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%, diberikan pada 30 ekor lalat percobaan di dalam kandang. Jumlah lalat yang mati di dalam kandang diamati, jumlahnya dihitung setiap 6, 12, 24, dan 48 jam sesudah perlakuan. Hasilnya menunjukkanbahwa tepung  biji A. glabra  lebih beracun terhadap lalat yang dicoba daripada tepung biji A. squamosa. Nilai LC50 untuk A.  glabra adalah pada kadar  7,95% dalam waktu 24 jam, sedangkanuntuk A. squamosa adalah pada kadar 31,6% untuk  waktu  yang  sama.


 


Kata Kunci


Toksisitas; Annona glabra; A. squamosa; lalat rumah; anonain

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alam, M.Z. 1965. Modem Insecticides and Their Use. An Insect Control Guide. The Agriculture Information Service, Dept. of Agriculture, Dacca, Bangladesh.

Alam, M. Z. 1965. Modem Insecticides and Their Use. An Insect Control Guide. The Agriculture Information Service, Dept. of Agriculture, Dacca, Bangladesh.

Burkill, L. H. 1935. A Directory of the Economic Product of The Malay Peninsula. The University Press, Oxford. P. 164.

Cherret, J. M., J. B. Ford, I. V. Herbert and A. J. Probert. 1971. The Control of Injurious Animals. The English University Press Limited.

Holman, H. J. 1940. Insecticide Materials of Vegetable Origin. Imperial Institute, London. 156 p.

Martin, H. 1973. The Scientific Principles of Crop Protection. Edward Arnold Ltd.

Meijer, T. M. 1941. The Alkaloid of Annona muricata Linn. Mededelingen van het Laboratorium voor Scheikundige Onderzook te Buitenzorg (Java). De Ingenieur in Nederlandsche lndie.

Prajadinata, S. dan Masano 1998. Teknik Penanaman Sengon. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Puslitbangtan dan Konservasi Alam, Bogor.

Tarumingkeng, R. E. 1976. Toksikologi Insektisida. Bag. I. Penggolongan dan Sifat-sifat Insektisida. Sekolah Pasca Sarjana IPB, Bogor.

Tarumingkeng, R. E. 1992. Insektisida, Sifat, Mekanisme Kerja dan Dampak Penggunaannya. Penerbit Ukrida, Jakarta 250 p.

Watt,J.K. and B. Brandwijk. 1962. Medicinal and Poisonous Plant of Southern and Eastern Africa. Livingstone LTD, Edinburg.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2005.2.5.431-436

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.