PENGARUH PEMBERIAN SERBUK ARANG TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT Acacia mangium Willd. DI PERSEMAIAN

N. M. Heriyanto, Chairil Anwar Siregar

Sari


Penelitian pengaruh pemberian serbuk arang terhadap pertumbuhuhan bibit Acacia mangium Willd di lakukan dipesemaian yang berlokasi di Pusat Penelitian Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam ( P3H&KA ), Jl. Gunung Batu Bogor. Penelitian dilakukan selama 6 bulan yaitu tanggal 10 juni sampai 4 desember 2003. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak berkelompok dengan 4 perlakuan media bibit dan empat ulangan, satu unit percobaan terdiri dari lima bibit yang masing-masing ditanam dalam kantong plastik yang berukuran lima liter media. Contoh Tanah Podsolik Merah Kuning/Orthic Acrisol (sangat lembut, semiaktif, isohipertermik, tipe Paleudeult) diambil dari sub soil yang digunakan sebagai campuran media tumbuh. Perlakuan pemberian serbuk arang yaitu 0% (Kontrol), 10%, 15%, dan 20% (v/v). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa serbuk arang yang diberikan berpengaruh nyata pada pertumbuhan bibit A.mangium. Perlakuan tanah Orthic Acrisol + 20% serbuk arang (T3) memberikan respon pertumbuhan tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Tetapi pemberian serbuk arang 10% sudah cukup memberikan pertumbuhan yang baik pada tanaman. Kualitas morfologi yang terbaik dihasilkan oleh perlakuan T1 (tanah Orthic Acrisol + 10% serbuk arang), tetapi secara statistik tidak berbeda nyata dibandingkan dengan perlakuan yang lain

Kata Kunci


Serbuk Arang., Acacia mangium Willd

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasjid, H. 1984. Aspek-aspek pengembangan hutan tanaman industri. Editor: Herman H. Sadan W. dan Endang S. Proceending Lokalkarya pembangunan timber estate. Bogor hal 329-377.

Darmawan, J dan S. B Justika 1983. Dasar-dasar fisiologi tanaman. PT. Suryadaru Utama. Semarang.

Haeruman, H. 1972. Prosedur Analisa Rancangan Percobaan. Bagian Pertama. Bagian Perencanaan Hutan. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Hendromono, 1987. Pertumbuhan bibit Acacia mangium Willd., Eucalyptus pada tujuh macam medium yang diberi kapur. Tesis Magister Sain, Fakultas'Pasca Sarjana IPB. Tidak diterbitkan.

Hendromono, 1998. Pengaruh media organ dan tanah mineral terhadap mutu bibit Pterygota alata Roxb. Buletin Penelitian Hutan No. 617 : 55 - 64.

Jones, N. 1983. Fast-Growing leguminous trees in Sabah, Malaysia. in Leucaena research in the Asian Pacific Region. Editor: John W Turnbull. P :149-154. Ottawa, Canada : IDRC.

Nelson, K.S. 1978. Flower and Plant Production in the Greenhouse. The Interstate Printers and Publishers Inc. Illinois.

Sarief, E. S. 1985. Ilmu Tanah Pertanian. Pustaka Buana. Bandung.

Steel, R. G. D. and J. H. Torrie. 1960. Principles and procedures of statistics. Mc Grow Hill Book Company, Inc, New York.

Schmidt, F. H. and J. H. Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhand. No. 42, Kementerian Perhubungan Djawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Siregar, C. A., lka H. and Miyakuni K. 2003. Preliminary study on the effect of charcoal application on the early growth of Acacia mangium, Pinus merkusii and Shorea leprosula. For.Res.Bull, No. 634 : 27 - 40. Special edition carbon. Bogor, Indonesia.

Suhardjo, H., M. Soepartini dan U. Kumia. 1993. Bahan organik tanah. lnformasi Penelitian Tanah, Air, Pupuk dan Laban.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2004.1.1.78-88

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.