PERSEPSI DAN PERILAKU PENGUNJUNG TERHADAP KELESTARIAN KAWASAN TAMAN WISATA ALAM PANANJUNG PANGANDARAN

Reny Sawitri, Endro Subiandono, Eman Eman

Sari


Wisatawan yang berkunjung berperilaku sesuai persepsinya terhadap kawasan TWA Penanjung Pangandaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dampak persepsi dan perilaku pengunjung terhadap kawasan konservasi TWA. Metode yang digunakan untuk meyeleksi responden adalah puposive random sampling sedangkan sedangkan untuk melihat dampak penyebaran sampah padat kondisi fasilitas rekreasi digunakan metode transek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pengunjung TWA cenderung negatif sehingga mendorong mereka berperilaku negatif seperti membuang sampah di sekitar obyek-obyek rekreasi. Jenis sampah padat yang ditemukan antara lain bungkus plastik, bungkus rokok, botol minuman dan kaleng. Kondisi fasilitas rekreasi pada umumnya tidak bagus dan rusak disebabkan vandalisme. Guna meningkatkan pengolahan TWA diperlukan peningkatan persepsi pengunjung terhadap kawasan perarturan baru tentang tatacara berekreasi dan pemeliharaan fasilitas rekreasi yang dapat dilakukan dengan pola ke mitraan, sedangkan fasilitas`rekreasi diperlukan yaitu satu pos jaga, lima papan interpretasi, dua peta lokasi obyek wisata, 10 papan petunjuk, 10 papan nama, satu mushola, 30 tempat duduk beton, 11 shelter limas kecil, dan 20 bak sampah permanen.

Kata Kunci


Taman wisata alam; Pengunjung persepsi; Perilaku; Sampah; fasilitas rekreasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Blower, J.J. Wind dan Y. Mulyana. 1978. Rencana Pengelolaan Cagar Alam dan Taman Wisata Pananjung Pangandaran 1977- I 981. Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam. 84 halaman.

Perum Perhutani Unit III, BKPH Pangandaran, KPH Ciamis, 2000. Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Halaman 1.

Sawitri, R. 2003. Kajian daya dukung, karakteristik dan dampak pengunjung terhadap flora dan fauna di Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran. Buletin Penelitian Hutan, No 638. Halaman 29-44.

Schmidt, F. H. and J. H. A. Ferguson. 1951. Rainfall type based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhand. Djawatan Meteorologi dan Geofisika. No.42 Jakarta.

Simon, H. I 996. Metode Inventory Hutan. Aditya media, Yogyakarta. 46 halaman.

Soemarwoto, O . 1983. Wisata alam. Dalam O.Soemarwoto (ed.): Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan (halaman 282-305). Djambatan, Jakarta.

Taman Nasional Gn. Gede Pangrango. 2000. Monitoring dampak lingkungan akibat wisata alam. Cibodas. Halaman 45-50.

Zakiah, Y. H. 1996. Persepsi dan perilaku pengunjung usia muda terhadap konservasi sumberdaya alam dan lingkungan di Taman Wisata Pananjung Pangandaran. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan. lnstitut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2004.1.1.99-110

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.