POTENSI DAN KERAGAMAN JENIS FLORA PADA KAWASAN WISATA ALAM DI GRANIT TRAINING CENTER, TAMAN NASIONAL BUKIT TIGAPULUH, RIAU

Bambang S. Antoko, Rozza T. Kwatrina

Sari


Penelitian ini bertujuan  untuk mendapatkan  informasi tentang potensi  dan keragaman  jenis  dan peluangnya sebagai lokasi wisata alam di Granit Training  Center (GTC), Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNBT), Riau. Pengamatan dilakukan pada jenis-jenis vegetasi di kawasan GTC yang menarik pada lokasi penelitian yaitu Bukit Lancang, sekitar kolam, dan sekit ar Air Terjun Granit. Selain itu dikumpulkan juga data jenis satwa yang ada di lokasi penelitian. Analisis vegetasi dilakukan dengan menghitung lndeks Nilai Penting (INP) dan asosiasi antar jenis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan Bukit Lancang mempunyai keragaman jenis tumbuhan yang relatif lebih baik dibandingkan dengan dua lokasi lainnya.  Selanjutnya, lokasi penelitian tersebut mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata alam, dengan rekomendasi bahwa Bukit Lancang  dapat dikembangkan sebagai hutan pendidikan lingkungan dan jalur pendakian bagi pengunjung; Air Terjun Granit dan kawasan sekitar kolam sebagai bagian tak terpisahkan dari pelatihan dan demonstrasi pemadaman kebakaran hutan.


Kata Kunci


Potensi flora; keragaman jenis; pengelolaan kawasan; Taman Nasional Bukit Tigapuluh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balai Konservasi Sumberdaya Alam. 1997. Rencana pengelolaan Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Buku I dan II. Balai Konservasi Sumber daya Alam. Departemen Kehutanan. Riau.

Fandeli, Chafid. 2001. Model pengem bangan pariwisata di Pulau Nusa kambangan. Makalah pada Seminar dan Lokakarya Nasional "Pengelolaan dan Pemanfaatan Pulau Nusakambangan Sebagai Sisa-Sisa Hutan Hujan Dataran Rendah berupa Ekosistem Kepulauan di Era Otonomi Daerah". Kerjasama Mapala Silvagama FKT UGM-Department for International Development (DFID). Yogyakarta

Kartawinata, K., S. Soenarko, IGM. Tantra dan T. Samingan. 1976. Pedoman inventarisasi flora dan ekosistem. Direktorat Perlindungan dan Pengawetan Alam. Bogor.

Kwatrina, R. T., B. S. Antoko, A. Sukmana, J. Ginting dan A. Muslim. 2003. Kajian kriteria dan indikator penetapan zonasi Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Laporan Kegiatan Penelitian Balai Litbang Kehutanan Sumatera. Proyek Pengkajian dan Penerapan Hasil Penelitian Kehutanan Sumber Dana Reboisasi. Aek Nauli. Tidak diterbitkan.

Ludwig, J.A. and J.F. Reynolds. 1988. Statistical ecology. John Willey & Sons. USA. p. 85-102.

MacKinnon, J., K. MacKinnon, G. Child, J. Thorsell. 1993. Pengelolaan kawasan yang dilindungi di daerah tropika. Alih bahasa: Harry Harsono Amir. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Samsoedin, I. dan J.B. Pramono. 1996. Studi kemungkinan perluasan areal Taman Nasional Bukit Tigapuluh di Provinsi Jambi. Laporan Akhir Kerjasama Penelitian Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam dan Balai TNBT. Bogor. Tidak diterbitkan.

Santosa, Y. 1995. Pelatihan teknik pengukuran dan monitoring biodiversity di hutan tropika Indonesia. Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Schmidt, F.H. and J.H.A. Ferguson. 1951. Rainfall types based on wet and dry period ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No. 42. Direktorat Meteorologi dan Geofisika. Jakarta.

Soegianto, A. 1994. Ekologi kuantitatif : Metode analisa populasi dan komunitas. Penerbit: Usaha Nasional. Surabaya.

Sukmana, A., dan Bambang S. Antoko. 2002. Laporan akhir basil penelitian Penerapan Teknik Rehabilitasi Laban Kritis pada Kawasan Areal Penyangga Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sumatera. Pematang Siantar.

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990. tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2006.3.5.513-532

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.