KUALITAS PERAIRAN, KESUBURAN TANAH DAN KANDUNGAN LOGAM BERAT DI HUTAN MANGROVE NUSA PENIDA, BALI

N. M. Heriyanto, Sri Suharti

Sari


Sari

Mangrove mempunyai peranan penting diantaranya sebagai perangkap sedimen, penahan  ombak, pengikat karbon, penetrasi pencemaran, penahan intrusi air laut dan tempat berkembang biaknya berbagai biota air. Penelitian kualitas perairan, kesuburan tanah dan kandungan logam berat telah dilakukan pada bulan Agustus 2017 di Nusa Penida Bali.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data dan informasi tentang kualitas air, kesuburan tanah dan kandungan logam berat pada hutan mangrove. Metode yang digunakan adalah pengambilan contoh berupa air, tanah dan daun mangrove yang dipilih secara acak
pada lokasi tersebut. Hasil analisis pada kualitas perairan terdiri dari tingkat kekeruhan 7.228,5 mg/l, kebutuhan oksigen biologi (BOD) 157,24 mg/l dan kebutuhan oksigen kimia (COD) 342,72 mg/l. Sementara itu nilai salinitas yaitu 39 permil, temperatur 28°C, pH air 7,5 dan oksigen terlarut (DO) 3,5 mg/l. Kandungan kimia yang ditemukan di perairan lokasi penelitian berupa kandungan nitrat 0,56 mg/l dan kandungan fosfat sebesar 0,209 mg/l yang termasuk kategori tinggi. Nilai lain yang dianalisis yaitu Kapasitas Tukar Kation (KTK) sebesae 6,60 me/100 gram, C/N rasio 23 dan pH tanah 7,9. Kandungan zat pencemar pada tanah di lokasi penelitian tidak ada yang melebihi ambang batas, demikian juga dengan unsur tersebut di daun mangrove.


Kata Kunci


Mangrove; Nusa Penida; Polutan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akhrianti, I., Bengen, D.G., & Setyobudiandi, I. (2014). Distribusi

Spasial Dan Preferensi Habitat Bivalvia Di Pesisir Perairan Kecamatan Simpang Pesak Kabupaten Belitung Timur. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 6(1), 171–185.

Anhwange, B.A., Agbaji, E.B., & Gimba, E.C. (2012). Impact Assessment of Human Activities and Seasonal Variation on River Benue, within

Makurdi Metropolis. Journal of Science and Technology, 2, 248-254.

Arisandi, P. (2008). Bioakumulasi logamberat dalam pohon bakau (Rhizophora mucronata Lamk.) danpohon api-api (Avicennia marina(Forssk.) Vierh). Http://tech.group. Yahoo.com/burung pemangsa_Indonesia.

Bismark, M., Subiandono, E & Heriyanto, N. M. (2008). Keragaman dan potensi jenis serta kandungan karbon hutanmangrove Sungai Subelen Siberut, Sumatera Barat. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 5(3),297–306.

Darmono. (2007). Lingkungan hidup dan pencemaran. UI-Press. Jakarta.363 p.

Gunawan, H., Anwar, C., Sawitri, R. & Karlina, E. (2007). Status ekologis silvofishery pola empang parit di Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan Ciasem-Pamanukan, Kesatuan Pemangkuan Hutan Purwakarta. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 4(4), 429–439.

Gunawan, H. & Anwar, C. (2008). Kualitas perairan dan kandungan

merkuri (Hg) dalam ikan pada tambak empang parit di BKPH Ciasem Pamanukan, KPH Purwakarta, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam., 5(1), 1–10.

Halidah, (2014). Avecennia marina (Forssk.) Vierh. Jenis Mangrove yang Kaya Manfaat. Info Teknis Eboni, 11(1):37-44.

Hamzah, F & A. Setiawan. (2010). Akumulasi logam berat Pb, Cu dan

Zn di hutan mangrove Muara Angke, Jakarta Utara. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2 (2): 4152.

Heriyanto, N.M & Subiandono, E. (2012). Komposisi dan struktur tegakan, biomassa dan potensi kandungan karbon hutan mangrove di Taman Nasional Alas Purwo. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam., 9(1), 023–032.

Heriyanto, N. M. & E. Subiandono. (2011). Penyerapan logam berat (Hg, Pb dan Cu) oleh jenis-jenis mangrove. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 8(24), 177–188.

Heriyanto, N. M. & S. Suharti. (2013). Kandungan logam berat dan plankton pada ekosistem tambak tanpa mangrove dan tambak bermangrove (Kasus di Tegal Tangkil, Cikiong, Poponcol, dan Kedung Peluk. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam., 10(2), 121–133.

Irawati, N. (2011). Hubungan Produktivitas Primer Fitoplankton

dengan Ketersediaan Unsur Hara Pada Berbagai Tingkat Kecerahan di Perairan Teluk Kendari, Sulawesi Tenggara. Tesis. Sekolah Pasca Sarjana, Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Perairan. Institut Pertanian Bogor.

Keputusan Menteri Lingkungan Hidup. (2004). KepMen Nomor 51 Tahun 2004. Tentang Baku mutu Air Laut. Jakarta.

Kordi, G. (2012). Ekosistem Mangrove; Potensi, fungsi, dan Pengelolaan. Jakarta, Rineka Cipta.

Nasprianto., Desy, M.H.M., Terry L.K., Restu, N.A.A., & Andreas, H. (2016). Distribusi Karbon di Beberapa Perairan Sulawesi Utara. Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(1):3441.

Majid, I., Mimien H. I., A. Muhdar., F. Rohman & I. Syamsuri. (2016).

Konservasi hutan mangrove di pesisir pantai kota Ternate terintegrasi dengan kurikulum sekolah. Jurnal BIOeduKASI 4 (2) : 488-496.

Naslilmuna, M., Muryani, C & Santoso, S. (2018). Analisis kualitas air tanah dan pola konsumsi air masyarakat sekitar industri kertas PT. Jaya Kertas, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk. Jurnal GeoEco 4 (1): 51-58.

Nontji, A. (2007). Laut Nusantara. Penerbit Djambatan. Jakarta.

Pujiastuti, P., B Ismail & Pranoto. (2013). Kualitas dan beban pencemaran perairan Waduk Gajah Mungkur. Jurnal EKOSAINS, 5(1), 59–75.

Romimohtarto, K. & Juwana, S. (2007). Biologi laut: Ilmu Pengetahuan Tentang Biota Laut. Penerbit: Djambatan. Jakarta.

Saprudin & Halidah. (2012). Potensi dan nilai manfaat jasa lingkungan hutan mangrove di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam., 9 (3), 213–219.

Senoaji, G & Hidayat, M. F. (2016). Peranan ekosistem mangrove di

pesisir kota Bengkulu dalam mitigasi pemanasan global melalui

penyimpanan karbon. J. Manusia Dan Lingkungan, 23(3), 327–333.

Solihudin, S. M. E. & Kusumah, G. (2011). Prediksi Laju Sedimentasi di Perairan Pemangkat Sambas Kalimantan Barat Menggunakan

Metode Permodelan. Buletin Geologi Tata Lingkungan, 21(3), 117–126.

Sudarmaji, J.Mukono & Corie I.P. (2016). Toksikologi logam berat B3

dan dampaknya terhadap kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 129 – 142.

Winnarsih, E & LaOde, A. A. (2016). Distribusi Total Suspended Solid

Permukaan di Perairan Teluk Kendari. Sapa Laut, 1(2), 54–59.

Zaenuri. (2014). The operatimg effectiveness of WTU and WWTP of

batik in Pekalongan City. International Journal of Education and Research, 2 (12): 309 – 318.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2019.16.1.25-33

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.