Pendugaan Keanekaragaman Mamalia Menggunakan Camera Trap di Hutan Desa Senamat Ulu, Lanskap Bujang Raba, Jambi

Zola Anjelia Putri, Nindy Lady Fandela, Elfira Septiansyah, Bimo Premono

Sari


Hutan Desa Senamat Ulu merupakan bagian dari kawasan hutan lindung Bukit Panjang Rantau Bayur, Jambi yang memiliki beragam tipe ekosistem yang menjadi habitat bagi banyak satwa liar termasuk jenis mamalia. Minimnya data mengenai keanekaragaman jenis mamalia di kawasan tersebut melatarbelakangi dilakukannya penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan kelimpahan mamalia di kawasan hutan Desa Senamat Ulu. Jenis dan kelimpahan mamalia diketahui dengan menggunakan camera trap dan pengamatan secara langsung di lapangan. Sebanyak 25 jenis mamalia berhasil direkam selama pengamatan. Hasil pengamatan menunjukkan mamalia dengan kelimpahan yang tinggi adalah adalah Sus scrofa (babi hutan) sebesar 28,34% dan nilai terendah adalah Hemigalus derbyanus (musang belang), Panthera tigris sumatrae (Harimau Sumatera), dan Tragulus napu (kancil/napu) dengan nilai 0,23%. Indeks keanekaragaman satwa kawasan hutan Desa Senamat Ulu tergolong sedang sebesar 2,72. Keutuhan hutan Desa Senamat Ulu perlu terus diupayakan karena memiliki peran penting terhadap keberadaan satwa mamalia di lanskap Bujang Raba.

Kata Kunci


Kelimpahan, camera trap, mamalia, Senamat Ulu

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Albert, W. R., Rizaldi, & Nurdin, J. (2014). Karakteristik kubangan dan aktivitas berkubang babi hutan (Sus scrofa) di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) Universitas Andalas. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 3(3), 195 – 201.

Alfajri, D. 2010. Kelimpahan Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) di Suaka Alam Malampah Sumatera Barat (Skripsi Sarjana). Universitas Andalas, Padang.

Ario, A. (2010). Panduan Lapangan Kucing – Kucing Liar Indonesia. Yayasan Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.

Azlan, J. M., & Sharma, D. S. K. (2006). The diversity and activity patterns of wild felids in a secondary forest in Peninsular Malaysia, 40(1), 36–41. https://doi.org/https://doi.org/ 10.1017/S0030605306000147.

Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora. 2014. Appendices I, II and III. Appendices I, II & III (14/09/2014. Geneva: Switzerland.

Carey, J. R., & Judge, D. S. (2002). Longevity Records: Life Spans of Mammals, Birds, Amphibians, Reptiles, and Fish. Max Planck Institute for Demographic Research. ISBN 87-7838-539-3. ISSN 0909-119X. Diakses dari https://www.demogr.mpg.de/longevityrecords/

Fata, I. (2011). Aplikasi SIG untuk Analisis Distribusi Populasi Harimau Sumatera. (Panthera tigris sumatrae, Pocock 1929) dan Satwa Mangsanya di Hutan Blang Raweu, Kawasan Ekosistem Ulu Masen, Aceh (Skripsi Sarjana). Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Francis, C. M. (2008). A Field Guide to the Mammals of Thailand and South-East Asia. Bangkok: Asia Books.

Haidir, I. A., Albet, W. R., Pinondang, I. M. R., Ariyanto, T., Widodo, F. A., & Ardiantiono (2017). Panduan Pemantauan Populasi Harimau Sumatera, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Jakarta: DITJEN KSDAE – KLHK.

Iswandaru, D., Khalil, A. R. A., Beny, K., Pramana, R., Febryano, I. G., & Winarno, G. D. (2018). Kelimpahan dan keanekaragaman jenis burung di hutan mangrove KPHL Gunung Balak. Indonesian journal of Conservation, 07(01), 57–62.

Karanth, K. U & Nichols, J. D. (2000). Ecologycal Status and Conservation of Tigers in India. Final TechnicalReport to the Division of International Conservation. United States.

Karanth, K. U., Nichols, J. D. & Kumar, N. S. (2004). Photographic Sampling of Elusive Mammals in Tropical Forest. In Thompson W. L. (ed). Sampling Rare or Elusive Species: Concepts, Designs, and Techniques for Estimating Population Parameters. Island Press: Washington DC: p: 229-247.

Kasayev, Tomi., Nurdin, J., & Novarino, W. (2018). Keanekaragaman mamalia di Cagar Alam Rimbo Panti. Jurnal Biologi Universitas Andalas, Universitas Andalas. Padang.

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.360/Menhut-II/2011 Tentang Penetapan Kawasan Hutan Lindung Sebagai Areal Kerja Hutan Desa Senamat Ulu Seluas 1.661 (Seribu Enam Ratus Enam Puluh Satu) Hektar Di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi.

Khalil, A. R. A., Setiawan, A., Rustiati, E. L., Harianto, S. P. & Nurarifin, I. (2019). Keragaman dan kelimpahan artiodactyla menggunakan kamera jebak di Kesatuan Pengelolaan Hutan I Pesisir Barat. Jurnal Sylva Lestari, 07(03), 350-358.

KKI-Warsi. (2018). Laporan Monitoring Satwa Lanskap Bujang Raba. KKI- WARSI: Jambi.

Kuncahyo, B. A., Alikodra, H. S., & Gunawan, H. (2016). Identifikasi faktor sebaran macan dahan (Neofelis diardi Cuvier, 1823) di ekosistem rawa gambut, Taman Nasional Sebangau. Jurnal Media Konservasi, 21(03): 252–260

Kuswanda, W. & Abdullah, S. M. (2010). Pengelolaan Populasi Mamalia Besar Terestrial Di Taman Nasional Batang Gadis, Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 07(01), 59-74.

Ladyfandela, N., Novarino, W., & Nurdin, J. (2018). Jenis-jenis karnivora di Kawasan Suaka Alam Malampah, Sumatera Barat, Indonesia. Jurnal Biologi Universitas Andalas, 6(2), 90-97.

Magurran, A. E. (2004). Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing Company. UK.

Maryanto, I., Maharadatunkamsi, Achmadi, A. S., Wiantoro, S., Sulistyadi, Eko, Yoneda, M., Suyantom, A., & Sugardjito, J. (2019). Checklist of the Mammals of Indonesia. Research Center for Biology, Indonesia Institute of Science (LIPI): Bogor. Diakses pada https://www. Researchgate.net/Publi-cation/338687953.

Mustari, A. H., Setiawan, A., & Rinaldi, D. (2015). Kelimpahan jenis mamalia menggunakan kamera jebakan di Resort Gunung Botol Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jurnal Media Konservasi, 20(2), 93–101.

Novarino, W., Kamilah, S. N., Nugroho, A., Janra, M. N., Silmi, M., & Syafrie, M. (2007). Kehadiran Mamalia pada Sesapan (Salt lick) Di Hutan Lindung Taratak, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Biota, 12(2), 100-107

Nowell, K., & Jackson, P. (1996). Status Survey and Conservation Action Plan of Wild Cats. IUCN/SSC Cat Specialist Group. Gland, Switzerland. pp xxiv + 383.

O’Brien, T., Wibisono, H. T., & Kinnaird, M. F. (2003). Crouching tigers, hidden prey: Sumatran tiger and prey population in a tropical forest landscape. Animal Conservation, 6, 131-139.

Paiman, A., Anggraini, & Maijunita, R. (2018). Faktor kerusakan habitat dan sumber air terhadap populasi harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae Pocock, 1929) di Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Sembilang. Jurnal Silva Tropika, 2(2), 22–28.

Payne, J., Francis, C. M., Phillipps, K., & Kartikasari, S. N. (2000). Panduan Lapangan Mamalia di Kalimantan, Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam. Wildlife. Conservation Society: Bogor, Indonesia.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No 06/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No P.20/MENLHK/ SETJEN/KUM/1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.

Putri, R. A. A., Mustari, A. H., & Ardiantiono (2017). Keaneka-ragaman jenis felidae menggunakan camera trap di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 14(1), 21–34.

Sanderson, J., & Grant, H. (2013). Automatic data organization, storage, and analysis of camera trap pictures. Indonesian Natural History, 1(1), 11-19.

Setiawan, A. (2013). Kelimpahan jenis mamalia menggunakan camera trap di Resort Gunung Botol Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Institut Pertanian Bogor: Bogor.

Silveira, L., Jácomo, A. T. A., & DinizFilho, J. A. F. (2003). Camera trap, line transect census and track surveys: A comparative evaluation. Biological Conservation, 114(3), 351–355. https://doi.org/10.1016/ S0006- 3207(03)00063-6

Subagyo, A., Yunus, M., Sumianto, Supriatna, J., Andayani, N., Mardiastuti, A., … Sunarto. (2013). Survei dan Monitoring Kucing Liar (Carnivora: Felidae) Di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, Indonesia. Seminar Nasional Sains & Teknologi V, Lembaga Penelitian Universitas Lampung, (hal 84-95).

Sunarto (2011). Ecology and restoration of Sumatran tigers in forest and plantation landscape (Disertasi Doktor). Faculty of the Virginia Polytechnic Institute & State University, Virginia.

Susanto, A., & Ngabekti, S. (2014). Keanekaragaman spesies dan peranan rodentia di TPA Jatibarang, Semarang. Jurnal MIPA, 37(02), 115-122.

The IUCN. (2014). Red List of Threatened Species. Diakses dari http:// www. iucnredlist.org/.

Yanti, & Erlina (2011). Kajian karakteristik habitat dan pola sebaran spasial macan tutul Jawa (Panthera pardus melas Cuvier, 1809) di TNGHS (Skripsi Sarjana). Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2021.18.1.1-12

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.