MODEL VOLUME POHON SENGON UNTUK MENILAI KEHILANGAN KEUNTUNGAN PETANI HUTAN RAKYAT

Ari Ardelina, Tatang Tiryana, Muhdin Muhdin

Sari


Sistem penjualan pohon sengon ( L.) di hutan rakyat tanpa menggunakan model volume Paraserianthes falcataria pohon yang tepat dapat menimbulkan kehilangan keuntungan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh model volume sengon dan mengevaluasi praktek yang biasa dilakukan dalam penjualan kayu sengon di hutan rakyat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model volume yang dapat digunakan secara akurat untuk memperkirakan volume pohon sengon di hutan rakyat dapat diduga dengan hanya mengukur diameter pohon. Sistem penjualan berdasarkan batangan dan luasan menyebabkan petani kehilangan keuntungan sebesar 24,99% dan 32,19%. Untuk menghindari kelemahan tersebut maka direkomendasikan model volume sebagai penduga volume pohon sengon dengan akurat.


Kata Kunci


Hutan rakyat; kehilangan keuntungan; model volume

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Bluhm, A.A., Garber, S.M., & Hibbs, D.E. (2007). Taper equation and volume tables for plantation-grown red alder. Washington: Oregon State University.

Bustomi, S., Harbagung, & Krisnawati, H. (1995). Tabel isi pohon lokal jenis Sengon (Paraserianthes falcataria) di KPH Bogor, Indonesia. Buletin Penelitian Hutan, 588, 37-57.

Chave, J., Condit, R., Aguilar, S., Hernandez, A., Lao, S., & Perez, R.(2004). Error propagation and scaling for tropical forest biomass estimates. Perancis: The Royal Society.

Diniyati, D., Santoso, H.B., & Ruhimat, I.S. (2009). Peran hutan rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar Hutan Gunung Sawal. Balai Penelitian Kehutanan. p. 89-101.

Draper, N.R., & Smith, H. (1992). Analisis regresi terapan. Gramedia. Jakarta.

Fadaei, F., Fallah, A., Latifi, H., & Mohammadi, K. (2008). Determining the best form factor formula for Loblolly Pine (Pinus taeda L.) plantations at the age of 18, in Guilan-northern Iran. Journal of Environmental Sciences, 6(1),19-24.

Harbagung, H., & Krisnawati. (2009). Model taper batang tanaman Khaya anthoteca C.DC. di Hutan Penelitian Pasirhantap Sukabumi, Jawa Barat. Jurnal Peneltian Hutan dan Konservasi Alam, 6(1),13-24.

Huang, S., Yang, Y., & Wang, Y. (2003). A critical look at procedures for validating growth and yield. In: Amaro A., Redd D., Soares P. (eds) Modelling forest systems. Guildford: CABI Publishing, p. 271-293.

Husch, B., Beers, T.W., & Kershaw, J.A. (2003). Forest mensuration. Florida: The Ronald Press Company.

Kurinobu, S., Prehatin, D., Mohammad, N., & Matsune, K. (2007). A stem taper equation compatible to volume equation for Paraserianthes falcataria in Pare, East Java, Indonesia: its implications for the plantation management. Journal of Forest Research, 12, 473-478.

Kusmedi, P., & Jariyah, N.A. (2010). Analisis finansial pengelolaan agroforestri dengan pola sengon kapulaga di Desa Tirip, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 7(2), 93-100.

Muhdin, & Hakim, A.R. (2004). Penentuan jumlah pohon contoh minimal untuk penyusunan persamaan volume melalui fungsi taper. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 10(2), 22-33.

Nugroho, B., Tiryana, T. (2013). Implications of the private property right to the community forest businesses formalization through the certification policy. Jurnal Manajemen Hutan Tropika, 19(3), 178-186.

Pemerintah Daerah Bogor. 2010. Monografi Desa Karyasari. Bogor: Bogor.

Prihadi, N., Darusman, D., Nugroho, B., & Wijayanto, N. (2010). Kelembagaan kemitraan industri pengolahan kayu bersama rakyat untuk membangun hutan di Pulau Jawa. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 7(2), 127-138.

Simon, H. (1996). Metode Inventore Hutan. Yogyakarta: Penerbit Aditya Media.

Siswoyo, B. (2007). Hutan rakyat dan serbuan pasar: Studi refleksi pengusahaan hutan rakyat lestari secara kolaboratif di Pacitan, Jawa Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(2), 153-286.

Sprugel,, D.G. (1983). Correcting for bias in logtransformed allometric equations. Journal Ecology, 64(1), 209-210.

Spurr, H. (1952). Forest Inventory. New York: The Ronald Press Company.

Tiryana, T., Tatsuhara, S., & Shirashi, N. (2011). Empirical models for estimating the stand biomass of teak plantations in Java, Indonesia. Journal of Forest Planning, 16, 177-188.

Yang, Y., Robert, A., Monserud, & Huang, S. (2004). An evaluation of diagnostic test and their roles in validating forest biometric models. Journal of Forest Research, 34, 619-629.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2015.12.2.131-139

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.