PENYUSUNAN MODEL PENDUGA VOLUME POHON JENIS JELUTUNG RAWA (Dyera polyphylla (Miq) V. Steenis)

Muhammad Abdul Qirom, Supriyadi Supriyadi

Sari


Pengembangan jenis Jelutung Rawa membutuhkan informasi yang lengkap terkait perkiraan hasil yang akan diperoleh. Perkiraan hasil dapat diperoleh dengan menduga volume tegakan menggunakan persamaan penduga volume pohon. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model-model penduga volume terbaik jenis Jelutung Rawa untuk volume pohon total dan volume kayu yang dapat diperdagangkan. Penyusunan model penduga volume ini menggunakan 96 sampel pohon terpilih yang mewakili kondisi tegakan secara keseluruhan. Pohon sampel tersebut diukur dengan menggunakan Spiegel Relaskop Bitterlich (SRB) sehingga sampel pohon tidak ditebang. Model- model penduga pohon yang diujicobakan terdiri dari model linear dan non linear dengan peubah tunggal (diameter) dan ganda (diameter dan tinggi pohon). Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan diameter sebagai peubah tunggal dapat digunakan menyusun model penduga volume pohon baik volume total maupun volume kayu yang dapat diperdagangkan. Namun demikian, penambahan variabel tinggi kedalam model tetap diperlukan. Model penduga volume pohon dengan dua variabel diameter dan tinggi digunakan untuk menyusun tabel volume standar. Koefisien determinasi naik< 2% dari model dengan peubah diameter. Model terbaik penduga volume baik satu atau dua peubah mempunyai R2 yang tinggi (> 80%). Model terbaik untuk menduga volume pohon total yakni 1) menggunakan peubah tunggal (diameter): Ln Volume = –7,9444 + (2,1952) * (Ln (Diameter)); dan 2) menggunakan peubah ganda (diameter dan tinggi): volume = 2,4081 * 10-4  * (Diameter 2.Tinggi) 0,80871. Model terbaik untuk menduga volume pohon merchantable yakni 1) menggunakan peubah diameter: Ln Volume = – 8,2598 + (2,2843) * (Ln (Diameter)); 2) menggunakan peubah diameter dan tinggi:Ln Volume = – 9,0589 + (1,89958) * (Ln (Diameter)) + (0,7347) * (Ln(tinggi)).

Kata Kunci


Jelutung rawa; volume; Spiegel Relascope Bitterlich; model

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Akinnifesi, F.K. and F.A. Akinsami. 1995. Linear Equation for Estimating the Merchantable Wood Volume of Gmelina arborea in South west Nigeria. Journal of Tropical Science 1995: Volume 7 No.3:391-397.

Bitterlich, W. 1990. A Comprehensive Concept of Tree and Stand Measurements. Proceedings from Session S 4.01 Mensuration, Growth and Yield at the world congress of the IUFRO. Montreal, Canada. August 5-11.1-12. http://online. anu.edu.au/Forestry/mensuration/ RELAKOP.

Brandies,T.J., M.D Delaney, B.R. Parresol, and L. Royer. 2006. Development of Equations for Predicting Puerto Rican Subtropical Dry Forest Biomass and volume. Forest Ecology and Management 233 (2006) 133-142.

Brown, S. and A.E. Lugo. 1992. Above ground Biomass Estimate for Tropical Moist Forest of the Brazilian Amazon. Interciencia 17: 8-18.

Brown, S. 1997. Estimating Biomass and Biomass Change of Tropical Forest: a Primer. Rome, Italy: FAO Forestry Paper 134.

Draper, N. dan A. Smith. 1992. Analisis Regresi Terapan. (terjemahan). PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.

Husch, B. 1963. Forest Mensuration and Statistics. The Roland Press Company. New York.

Krisnawati, H. dan S. Bustomi. 2004. Model Penduga Isi Pohon Bebas Cabang Jenis Sungkai (Peronema canescens Jack.) di KPH Banten. Bul. Pen. Hutan No. 644, 2004: 39 -50.

Onyekwelu, J.C., R. Mosandl and B. Stimm. 2006. Productivity, Site Evaluation and State of Nutrition of Gmelina arborea Plantations in Oluwa and Omo Forest Reserves, Nigeria. Forest Ecology and Management 229 (2006): 214-227.

Onyekwlu, J. C. 2005. Site Index Curves for Site Quality Assessment of Nauclea diderrichii Monoculture Plantations in Omo Forest Reserve, Nigeria. Journal of Tropical Forest Science 17(4): 532-542.

Peng, C. 2000. Growth and Yield Models for Uneven Aged Stands: Past, Present and Future. Forest Ecology and Management 132 (2000): 259-279.

Philips, D., T.E. Brash, I. Yasman, P. Subagyo, and P.R. van Gardingen. 2003. An Individua Based Spatially Explicit Tree Growth Model for Forests in East Kalimantan (Indonesian Borneo). Ecological Modelling 159 (2003): 1-26.

Qirom, M.A. dan D. Lazuardi. 2008. Model Persamaan Linear untuk Penduga Volume Pohon Hutan Tanaman Jenis Mangium di Kalimantan Selatan. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 4 No.3: 119 - 187.

Siswanto, B.E., D. Wahjono, Harbagung dan R.Imanuddin. 2007. Ketepatgunaan berbagai Model Pendugaan Volume Pohon Jenis Kayu Sibu (Timoneus nitens M.ET.p) di Wilayah Kecamatan Mandobo, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol IV (2): 291–299.

Siswanto, B.E. dan R. Imanuddin. 2008. Persamaan Regresi Penaksiran Volume Pohon Sonokeling (Dalbergia latifolia Roxb) di Kediri, Jawa Timur. Info Hutan Vol. V No. 4: 289-298.

Siswanto, B.E. 2007. Model Pendugaan Isi Pohon Acacia auriculiformis A. Cunn di Kesatuan Pemangkuan Hutan Gundih, Jawa Tengah. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol.5 Suplemen (2): 279 - 290.

Siswanto, B.E. dan Harbagung. 2004. Persamaan Regresi Volume Pohon Jenis Acacia mangium Willd. di Daerah Sanggau, Kalimantan Barat Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. 1(2) 2004: 129-138.

Spurr, S.H. 1952. Forest Inventory. The Ronald Press Company. United States of America.

Sturtevant, B.R. and S.W. Seagle. 2004. Comparing Estimates of Forest Site Quality in Old Second Growth Oak Forests. Forest Ecology and Management 191 (2004) 311-328.

Susanty, F.H., A. Supriyanto, M. Budiono dan D. Suprayitno. 2006. Analisis Model Pendugaan Volume Jenis Acacia mangium, Gmelina arborea dan Swietenia mahagoni di Hutan Tanaman. Prosiding Seminar Bersama Hasil-hasil Penelitian Tanggal 12 April 2006. Samarinda.

Tewari, V.P., A. Verma, V.S. Kishan Kumar. 2002. Growth and Yield Function for Irrigated Plantation of Eucalyptus camaldulensis in The Hot Desert of India. Bioresource Technology 85 (2002): 137 - 146.

Trasobares, A., M. Tome and J. Miina. 2004. Growth and Yield Model for Pinus halepensis Mill. In Catalonia, north east Spain. Forest Ecology and Mangement 203 (2004): 49-62.

Turski, M, C. Beker, K.Kazmierczak and T. Najgrakowski. 2008. Allometric Equations for estimating the mass and volume of fresh assimilational apparatus of Standing Scots Pine (Pinus sylvestris L.) Trees. Forest Ecology and Management 255 (2008) 2678-2687.

Vanclay, J.K. 1994. Modelling Forest Growth and Yield: Applications to Mixed Tropical Forests. CAB International, Wallingford. van Laar and A. Akca. 1997. Forest Mensuration.Cuvillier Verlag. Gottingen. 418p.

Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. Edisi ke 3. Gramedia Pustaka Utama.

Wang, Y. and B. Payandeh. 1995. A Base Age Invariant Site Index Model for Aspen Stand in North Central Ontorio. Forest Ecology and Management 72 (1995) 207-211




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.3.141-153

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.