KARAKTERISTIK MORFOLOGI DAN PEMBENTUKAN BINTILAKAR PADA CEMARA UDANG

Winastuti Dwi Atmanto, Sumardi Sumardi, Dja'far Shiddieq, Siti Kabirun

Sari


Mekanisme penambatan nitrogen tidak hanya terjadi pada simbiosis antara jenis Legum dengan Rhizobium, tetapi juga antara jenis non legum dengan jenis mikroorganisma yang lain. Contohnya adalah antara jenis cemara udang dengan Frankia. Karakter morfologi jenis ini belum banyak diketahui terutama pada kemampuan pembentukan bintil akar dan kapasitasnya dalam menambat nitrogen. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui tentang karakteristik bintil akar jenis cemara udang pada percobaan pot dan lapangan, 2) mendapatkan isolat Frankia dari bintil akar yang paling cepat membentuk bintil akar pada tanaman cemara udang. Pengamatan terhadap kecepatan pembentukan bintil akar dilakukan di dalam pot dengan media tanam zeolit. Isolat yang digunakan sebagai perlakuan diperoleh dari seleksi terhadap karakteristik morfologi isolat yang berbeda dari tanaman asal Madura (M1, M3, M4, M5, M6, M7, M8, M10, M11), Tepus (T1, T2, T3, T4), Samas (S1) dan tanpa inokulasi (Kt). Masing- masing isolat diinokulasikan pada 4 (empat) semai cemara udang. Pengamatan dilakukan setiap 2 (dua) minggu sekali, diamati perkembangan, pembentukan dan jumlah bintil akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan ragam bentuk bintil akar cemara udang dalam percobaan pot dan lapangan. Bagian permukaan bintil akar dalam pertumbuhannya selalu berwarna lebih muda, makin ke arah dalam semakin gelap dan keras. Semua isolat yang diuji pada semai cemara udang mampu membentuk bintil akar setelah 4 (empat) minggu diinokulasi dengan rata-rata jumlah bintil akar yang terbentuk 2,55 buah (34,86%). Isolat M5 dan M6 paling baik digunakan sebagai sumber inokulum untuk pembuatan semai cemara udang, karena dalam waktu 2 (dua) minggu semua bibit serempak membentuk bintil akar.

Kata Kunci


Root nodule; C. equisetifolia; Frankia isolate; bintil akar; cemara udang; isolat Frankia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bot, A. and J. Benites. 2005. The Importance of Soil Organic Matter. Key to Drough Resistant Soil and Sustained Food and Production. Food and Agriculture Organization of the United Nations. Rome.

Diouf, D., T.A. Diop and I. Ndoye. 2003. Actinorhizal, Micorhizal and Rhizobial Symbioses: How Much do We Know? 2003. African Journal of Biotechnology Vol.2 (1). : 1-7.

Dommergues, Y., H.G. Diem and D. Gauthier. 1982. An Effective Strain of Frankia from Casuarina sp. Canadian Journal Botany. 61: 2815 -2821.

Fred, E.B. and S.A. Waksman. 1928. Laboratory Manual of General Microbiology. McGraw Hill Book Company, Inc. new York.

Gordon, J.C. and C.T. Wheeler. 1983. Biological Nitrogen Fixation in Forest Ecosystems: Foundations and Applications. Martinus nijhoff/Dr W. Junk Publishers, The Hague, The Netherlands.

Nickel, A., O. Pelz, D. Hahn, M. Saurer, R. Siedwolf and J. Zeyer. 2001. Effect of Inculation and Leaf litter Amendment on Establishment of Nodule Forming Frankia Populations in Soil.Applied and Environmental Microbiology, Jun. 2001, p. 2603-2609.

Obertello, M., M.O. Sy. L. Laplaze., C. Santi., S. Svistoonoff, F. Auguy, D. Bogusz and C. Franche. 2003. Actinorhizal Nitrogen Fixing Nodules: Infection Process, Molecular Biology and Genimics. African Journal of Biotechnology Vol. 2 (12). 528-538.

Rajendran, K. and P. Devaraj. 2003. Biomass and Nutrient Distribution and Their Return of Casuarina equisetifolia Inoculated with Biofertilizers in Farm Land. Elsevier Ltd. Institute of Forest Genetics and Tree Breeding India. July 2003. p 235-248.

Rao, N.S.S. 2001.Soil Microbiology. Science publisher, Inc. USA.

Rao, N.S.S. and Y.R. Dommergues. 1998. Microbial Interactions in Agriculture and Forestry. Science Publishers, Inc. USA.

Richards, B.N. 1994. The Microbiology of Terrestrial Ecosystems. John Wiley and Sons, Inc. New York.

Russo, R.O. 2005. Nitrogen Fixing Trees With Actinorhiza in Forestry and Agroforestry. D. Werner and W.E. Newton (eds), Nitrogen Fixation in Agriculture, Forestry, Ecology and the Environment, 143 - 171. Netherlands.

Somasegaran, P., H. Hoben and J. Halliday. 1984. The Niftal for Methods in Legume Rhizobium Technology. University of Hawaii College of Tropical Agriculture and Humn Resources. USA.

Sarivastava, H.S. and R.P. Singh.1999.Nitrogen Nutrition and Plant Growth. Science Publishers, Inc. U.S.A.

Sumardi. 2003. Pengaruh Naungan dan Pemangkasan terhadap Kapasitas Penambatan Nitrogen Leucena leucocephala Lam. De Wit. Dalam Hutan Jati. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Torrey, J.G. 1976. Initiaton and Development of root Nodules of Casuarina (Casuarina ceae). American. Journal. Botany. 63 (3): 335 - 344.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.3.155-163

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.