IDENTIFIKASI DAN POTENSI KERUSAKAN RAYAP PADA TANAMAN TEMBESU (Fagraea fragrans) DI KEBUN PERCOBAAN WAY HANAKAU, LAMPUNG UTARA

Asmaliyah Asmaliyah, Andi Imanullah, Wida Darwiati

Sari


 

Tembesu (Fagraea fragrans Roxb) merupakan salah satu jenis tanaman lokal yang cukup potensial untuk dikembangkan di daerah Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung, karena jenis ini merupakan jenis asli di daerah tersebut dan mempunyai keunggulan baik dari sisi ekologi maupun nilai ekonominya. Namun dalam pengembangannya dijumpai adanya serangan hama rayap yang dikhawatirkan akan membahayakan tanaman. Oleh karena itu perlu dukungan riset, karena sampai saat ini laporan tentang jenis rayap yang menyerang tembesu dan pengendaliannya belum ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rayap yang ditemukan menyerang tanaman tembesu di kebun percobaan Way Hanakau, Lampung Utara adalah rayap Nasutitermes matangensis (Isoptera; Termitidae). Rayap ini termasuk hama yang cukup penting karena berpotensi menyebabkan kerugian secara ekonomis dan menurunkan target pembangunan hutan tanaman tembesu.








Kata Kunci


Identifikasi; tembesu; rayap

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Chuah, C.H., S.H. Goh dan Y.P. Tho. 1989. Interspecific Variation in Defense Secretions of Malaysian Termites from the Genus Nasutitermes (Isoptera Nasutitermitinae). Journal Chemical Ecology, Vol.15, No.2, tahun 1989. http://www.pherobase.net/. Akses tanggal 12 Desember 2010.

Escoubas, P., L. Lajide dan J. Mizutani. 2000. Termite Antifeedant Activity in Aframomum melequeta Phytochemistry, Vol.40, No.4, November 1995. Available online 28 April 2000.

Hariri,A.M., F. X. Susilo dan H. Sudarsono. 2002. Studi Populasi Rayap pada Pertanaman Lada di Kecamatan Baradatu, Way Kanan Lampung. Laporan Penelitian DIKS. Fakultas Pertanian. Universitas Lampung, Departemen Pendidikan Nasional.

http://www.chemigarindustry.com. 2011. Rayap dan pengendaliannya. Akses tanggal 16 Juni 2011.

Jones, D.T. dan A. H. Prasetyo. 2002. A Survey of the Termites (Insecta:Isoptera) of Tabalong District, South Kalimantan, Indonesia. The Raffles Bulletin of Zoology 2002 50(1): 117-128.

Kalshoven, L.G.E. 1981. Pests of Crops in Indonesia. PT. Ichtiar Baru Van Hoeve. Jakarta.

Kartika, T., S. Yusuf, D. Tarmadi, A. H. Prianto dan I. Guswenrivo. 2007. Pengembangan Formula Bahan Infeksi Cendawan sebagai Alternatif Biokontrol Rayap Tanah Coptotermes sp. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kayu Tropis Vol. 5, No. 2: 63-67.

Martawijaya, A., I. Kartasujana, Y.I. Mandang., S.A. Prawira dan K. Kadir. 1989. Atlas Kayu Indonesia Jilid II. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Bogor.

Nandika, D., Y. Rismayadi dan F. Diba. 2003. Rayap : Biologi dan Pengendaliannya. Universitas Muhammadiyah Press. Surakarta.

Oka, I. N. 1995. Pengendalian Hama Terpadu dan Implementasinya di Indonesia. Gadjah Mada University press.

Owusu, E.O., K.S. Akutse dan K. Afreh Nuamah. 2008. Effect of some traditional plant components on the control of termites, Macrotermes spp. (Isoptera; Termitidae). African Journal of Science and Technology (AJST) Science and Engineering Series Vol. 9, No. 2: 82-89.

Pracaya. 2003. Hama dan Penyakit Tanaman. Penebar Swadaya Anggota IKAPI.

Rayati, D. J. dan W. Widayat. 2006. Patogenitas Jamur Beauveria bassiana, Metarrhizium anisopliae dan Peacilomyces fumosoroseus terhadap Rayap pada Tanaman Teh. Jurnal Penelitian Teh dan Kina Vol.9, No.1-2:15-20.

Suin, N. M. 1992. Rayap Kayu di Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi Universitas Andalas. Jurnal Matematika dan Pengetahuan Alam, Vol.2, No.1: 25-35.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.4.187-194

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.