KEBERHASILAN STEK PUCUK GANITRI ( Elaeocarpus ganitrus ROXB) PADAAPLIKASI ANTARA MEDIA TANAM DAN HORMON TUMBUH

Encep Rachman, Asep Rohandi

Sari


Perbanyakan tanaman ganitri secara generatif mengalami hambatan karena terjadinya dormansi kulit sehingga benih sulit untuk berkecambah. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan bibit adalah melalui perbanyakan secara vegetatif dengan stek pucuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan tumbuh stek pucuk ganitri (Elaeocarpus ganitrus) pada aplikasi antara media dan hormon tumbuh di persemiaan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan pola faktorial 4 x 4. Faktor A adalah media tumbuh yang terdiri dari : A . Pasir, A . pasir : arang sekam (1 : 1), A . pasir : sabut kelapa (1 : 1) dan A. sabut  kelapa : arang sekam (1 : 1), faktor Badalah hormon /zat pengatur tumbuh (ZPT) IAA yang terdiri dari : B . 0 ppm; B. 100 ppm; B . 200 ppm dan B . 300 ppm, setiap kombinasi perlakuan diulang tiga (3) kali serta masing-masing ulangan terdiri dari 15 stek. Parameter yang diamati adalah persen hidup, keberhasilan pembentukkan tunas (jumlah dan berat kering), perakaran (jumlah, panjang dan berat kering). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tumbuh pasir dan zat pengatur tumbuh IAA ppm 300 ppm (A1 B4) memberikan pertumbuhan terbaik dibandingkan kombinasi perlakuan yang lain. Hal tersebut ditunjukkan dengan persen hidup, jumlah tunas, jumlah akar, panjang akar berat kering akar berat kering tunas yang lebih tinggi yaitu berturut-turut 97,77%; 5,66 buah; 4,66 buah; 14,35 cm; 0,67 gram dan 1,57 gram.


Kata Kunci


Ganitri; stek pucuk; hormon tumbuh; media tanam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bisaria, A.K. and P.V. Rao. 1988. Influence of IBA and Environmental Factor on the Rejuvenation of Stem Cuttings of Ramie (Bohmeria nivea Gaud). Top.Agric. 65 (1): 67-72.

Buckman, H.O. and N.C. Brady. 1982. Ilmu Tanah. Bhatara Karya Aksara. Jakarta. 788 hal.

Hartman, H. T. and E. E. Kester. 1983. Plant Propagation: Principles and Practise. Prentice Hall, Englewood Cliff. New Jersey. 727 p.

Kartiko, H.D.P., D. W. Suwoyo. dan P. Nugroho. 2001. Membuat Bibit Tanaman Langka : Ramin (Gonystylus bancanus) melalui Stek. Buletin Teknologi Perbenihan Vol. 8 No.1, Tahun 2001. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. Bogor.

Mahfudz, Isnaini dan H. Moko. 2006. Pengaruh Zat Pengatur Tumbuh dan Media Tanam terhadap Pertumbuhan Stek Merbau. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman Vol. 3, No.1 Maret 2006. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor.

Moko, H. 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. Informasi Teknis Vol. 2, No.1: 21-30.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika. Terjemahan. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Syamsuwida, D., Y. Naning dan P. Kurniawati 2001. Pengaruh Penggunaan Pupuk, Media Semai dan Inokulasi Rhizobium pada Semai Kihiang (Albizia procera) dan Johar (Cassia siamea). Buletin Teknologi Perbenihan Vol 8 No.1 Tahun 2001. Balai Penelitian Teknologi Perbenihan. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2012.9.4.219-225

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.