HUBUNGAN UMUR POHON DENGAN PRODUKSI DAN MUTU BENIH Acacia mangium Willd., Gmelina arborea Linn., DAN Eucalyptus deglupta Blume

Dede J .Sudrajat, Nurhasybi Nurhasybi, Muhammad Zanzibar

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kecenderungan hubungan antara umur pohon dengan potensi produksi dan mutu benih , dan . Benih diunduh di Subanjeriji, Sumatera Selatan, sedangkan untuk and diunduh di Kenangan, Kalimantan Timur. Jarak tanam tegakan pada semua tingkat umur adalah 3 x 3 m. Pada setiap umur di ambil 10 pohon yang dipilih secara acak. Parameter mutu benih adalah berat 1.000 butir, daya berkecambah, dan kadar air. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan umur pohon sebagai faktor.Analisis regresi dilakukan untuk mengetahui hubungan antara umur pohon dengan produksi dan mutu benih. Hasil penelitian menunjukkan umur pohon tidak berpengaruh nyata terhadap produksi dan daya berkecambah, namun berpengaruh nyata terhadap kadar air dan berat 1.000 butir benih. Pada umur pohon berpengaruh nyata terhadap produksi dan mutu benih. Kecenderungan produksi benih meningkat setelah umur 9tahun danmencapai maksimal pada umur 10 tahun kemudian menurun setelah umur 13 tahun, sedangkan daya berkecambah tertingginya terjadi pada umur pohon 11 dan13 tahun.Untuk umur pohon berpengaruh terhadap produksi dan daya berkecambah benih. Produksi benih meningkat pada umur pohon 8 tahun dan mencapai maksimal pada umur pohon 9 tahun kemudian produksinya menurun lagi sejalan dengan bertambahnya umur pohon. Daya berkecambah benih cenderung meningkat dengan meningkatnya umur pohon. Dengan demikian pengunduhan benih optimal dapat dilakukan padategakanberumur 5-12 tahun untuk umur 9-13 tahun dan untuk umur 8-16 tahun.

Kata Kunci


Acacia mangium ,Eucalyptus deglupta, Gmelina arborea, production seed quality, , age

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasjid, H., D. Natawiria, dan A.N. Ginting. 1983. Pembinaan Pinus khususnya sebagai Penghara Industri. Makalah Simposium Pengusahaan Pinus.ManggalaWanaBakti.Jakarta. Apif, M. 2002. Strategi Pengembangan Industri Pulp Berbasis Industri Pulp pada Kawasan Sentra Produksi di Propinsi Riau. Tesis Program Pasca Sarjana Manajemen dan Bisnis Institut PertanianBogor.Bogor. BTP (Balai Teknologi Perbenihan). 2000. Pedoman Standarisasi Uji Mutu Fisik dan Fisiologis Benih. Publikasi Khusus. Balai Litbang Teknologi Perbenihan.Bogor. Daniel, T.W., J.A. Helm, dan F.S. Baker. 1987. Prinsip-prinsip Silvikultur (terjemahan). Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Departemen Kehutanan. 2009. Statistik Kehutanan Indonesia 2008. Departemen Kehutanan.Jakarta. DPTH (Direktorat Perbenihan ). 2008. Pedoman Perhitungan Potensi Produksi Sumber Benih. Direktorat Perbenihan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2011.8.5.267-277

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.