PENINGKATAN DAYA KECAMBAH BENIH BALSA MELALUI PERENDAMAN DALAM AIR DAN LARUTAN KIMIAWI

M. Charomaini, Sri Rukun Diana Windiasih

Sari


Balsa (Ochroma sp.) berasal dari Amerika Latin, ditanam sebagai tanaman introduksi di Indonesia. Jenis ini tumbuh sangat cepat, kayuriya berwama cerah, sangat ringan jika dipanen sebelum umur 5 tahun.  Setelah umur tersebut, kayu akan berwama semakin gelap dan keras atau berat, sehingga kualitasnya menurun untuk keperluan tertentu seperti pelampung, sol sepatu, bahan rangka pesawat dan perahu model. Penelitian ini dimaksudkan guna meneliti pengaruh perendaman benih dalam air panas, kalium nitrat  (KN03)    dan asam sulfat (H2S04)     terhadap daya berkecambah. Penelitian ini dilakukan di Pusat Litbang Hutan Tanaman (P3HT) Yogyakarta. Penelitian terdiri dari faktor tunggal yang diatur dalam desain Acak Lengkap CRD menggunakan 4 perlakuan sebagai berikut: 1)  benih tidak diberi perlakuan, kontrol; benih direndam air panas selama 6,  9 dan 12 jam. 2) benih direndam dalam larutan kalium nitrat 0,2% selama 20, 30 dan 40 menit; 3) benih direndam dalam larutan asam sulfat 95% selama 10, 15, 20, 25 dan 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman benih dalam air panas selama 6 jam sampai 12 jam dan dalam larutan asam sulfat 95% selama 30 menit dapat meningkatkan perkecambahan benih.

Kata Kunci


Dormansi; Ochroma sp.; skarifikasi.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Charomaini, M. 1998. Kunjungan ke Perum Perhutani KPH Jember. Komunikasi Personal (tidak diterbitkan).

Copeland, L. 0., 1976. Principles of Seed Science and Technology. Burgess Publishing Company. Minneapolis, Minnesota.

Schmidt, L., 2000. Pedoman Penanganan BenihTanaman Rutan Tropis dan Sub Tropis. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Laban dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan Jakarta.

Setiadi, D. dan M. Charomaini. 2000. Pengaruh Perlakuan Pendahuluan terhadap Perkecambahan Benih Balsa (Ochroma sp.) Buletin Pemuliaan Pohon. Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan Benih Tanaman Rutan. Yogyakarta. Vol. 4.

Soekotjo. 1975. Silvikultur Khusus. Yayasan Pembina Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Hal 136-140.

Sutopo, L. 1993. Teknologi Benih. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta. Hal 163-164.

.1998. Teknologi Benih. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta. Hal.23.

Toesohono, M. L. M Hasanah dan Soetomo. 1990. Pengaruh beberapa Perlakuan Fisik dan Kimia terhadap Daya Berkecambah Benih dan Vigor Bibit Kemiri. Buletin Littro. Vol. V. No 2 Bogor. Hal. 92 -100.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2005.2.2.68-73

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.