PERBANYAKAN STEK PADA TEKNIK PENYIAPAN BAHAN KLONAL GMELINA

Jayusman Jayusman

Sari


Percobaan  penyiapan  bahan  klonal  Gtnelina arborea dilakukan dengan  menggunakan  coppice (trubusan) dari pohon terseleksi. Teknik pengakaran material stek dilakukan dengan cara penambahan hormon Natrium Acetid Acid (NAA) dengan konsentrasi (0 ppm/kontrol; 400 ppm; 1200 ppm; 2400 ppm dan 4000 ppm) pada media perbanyakan modifikasi sistem NMS - Non Mist System (Longman, 1993) yang merupakan teknologi sederhana tanpa berkabut. Tujuan penelitian adalah untuk menentukan perlakuan terbaik dalam kegiatan produksi masal bahan klonal Gmelina. Hasil percobaan menunjukkan bahwa produksi trubusan sangat baik untuk semua pohon yang diuji (7 - 15 tunas per pohon induk). Persentase tumbuh dan berakar stek (54,3 % - 92,3%),jumlah  tunas (2 - 2,67 tunas),jumlah daun stek (15,3 -  19,67), jumlah akar primer (4,3 - 9), panjang akar primer (8, 13 mm - 53, 13 mm) dan nisbah tunas dan akar ( 1,62- 3 ,06). Hasii analisis keragaman menunjukkanbahwa aplikasi NAA menghasilkan pengaruh yang sangat nyata (P = 0,001), dengan nilai terbesar dihasilkan oleh konsentrasi 2400 ppm. Namun secara statistik aplikasi NAA kurang memberikan respon nyata terhadap parameter jumlah tunas, jumlah daun, jumlah akar primer, panjang akar primer dan nisbah pucuk dan akar.

Kata Kunci


Gmelina arborea; klonal; NAA; teknik propagasi tanpa pengkabutan trubusan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balfas, J. 1995. BeberapaAspek Teknologi pada Kayu Hasil Pengembangan Hutan Tanaman Industri (HTI) di Indonesia. Prosiding Diskusi Hasil-hasil Penelitian, Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Tahun 1995. Parapat.

Danu; M. Ihwan; D. Junaedi; 0. Marom. 1991. Pertumbuhan Tanaman Jati Putih ( Gmelina arborea) Hasil Biakan Vegetatif (stek) di Kebun Percobaan Rumpin Bogor. Silvatropika NO. 04 November 2001. Pp 3 - 5.

Gomez, K.A and A.A Gomez, 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. John Wiley and Sons. Inc. NewYork.

Hartman, N.M; D.E. Kester and F.T. Davies. 1990. Plant Propagation Principles and Practices. Prentice Hall Inc. Englewood Cliff. New Jersey. Pp 25 - 304.

Jayusman, 1997. Percobaan Stek Pucuk Kemenyan Durame (Styraxbenzoine Dryand) pada Beberapa Jenis Hormon Pertumbuhan. Bulletin Balai Penelitian Kehutanan Sumatera. Volume 13(1): 79 - 92.

Leakey, R.R.B; V.R. Chapman; K.A. Longman. 1982. Physiological Studies for Tree Improvement and Conservation, Factor Affecting Root Initiation in Cutting of Triplochiton scleroxylonK. Schum, Forest Ecology and Management 4: 53 - 56.

Longman, K.A. 1993. Rooting Cutting of Tropical Trees. Tropical Trees Propagation and Planting Manuals Volume 1. Common Wealth Science Council. Pp 9 - 117.

Shiembo P. N; A.C. Newton; R.R.B. Leakey. 1997. Vegetative Propagation of Rhicenodendron heudelotii. A West African Fruit Tree. Journal of Tropical Forest Science 9(4): 514 - 525.

SiagianN; D. Sitompul;A. Manurung. 1995. Effect of Auxin on the Root Growth in Hevea Marcottages. Indonesian Journal National Rubber Research, 13 (1): 21 - 31.

Sipayung, M. 1993. Metode Pengembangbiakan Vegetatif dalam Mendukung Program Pemuliaan Tanaman Gmelina arborea di PT Surya Hutani Jaya, Kalimantan Timur. Prosiding Lokakarya Pemuliaan dan Perbenihan Pohon Hutan Purwobinangun, 25 - 26Agustus 1993. Pp 248 - 258.

Yasman, I and D. Leppe, 1992.Pertumbuhan Stek Gmelina arborea Roxb di WanarisetSamboja.Diskusi Hasil-Hasil Penelitian HTI. Badan Litbang Kehutanan Jakarta, 6 - 7 Mei 1992. Pp 1 - 5.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2005.2.3.103-108

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.