PERBANYAKAN GAHARU MELALUI STEK

Jayusman Jayusman

Sari


Perbanyakan stek gaharu telah dilakukan untuk mengidentifikasi bentuk stek dan konsentrasi hormon Rootone-F yang sesuai. Penelitian menguji stek pucuk dan stek batang pada konsentrasi hormon pertumbuhan Rootone yaitu 0 g (kontrol), 0,5 gr/40 ml, 1   gr/40 ml,  1,5   gr/40 ml,  2 gr/40 ml dan bentuk tepung. Hasil pengujian menunjukkan bahwa stek pucuk memberikan nilai terbesar pada persen jadi stek, jumlah daun dan kekokohan semai gaharu masing- masing 56,7% - 76,8%,   12,6  - 2,9 dan 0,012  - 0,042, dibandingkan stek batang dengan nilai 23,4% -  36,7%, 1,53 -  3  dan 0,017 - 0,024. Rootone-F  pada konsentrasi  1,5 gr/40 ml cukup sesuai untuk perbanyakan  stek gaharu  karena menghasilkan nilai terbesar untuk semua parameter yang diuji pada penelitian ini.  Kesimpulan yang dapat dikemukakan bahwa teknik yang digunakan pada penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk produksi bibit gaharu secara masal.

Kata Kunci


Aquillaria malaccensis; hormon pertumbuhan; stek pucuk dan stek batang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Afifi, 1995. Proses Pengelolaan Pohon Gaharu Sampai Siap Diperdagangkan dan Tata Cara Pembudidayaannya, Serta Proses Pembentukan Gubal. Lokakarya Pengusahaan Hasil Rutan Non Kayu (Rotan, Gaharu, dan Tanaman Obat). Indonesia Tropical Forest Management Programme Surabaya, 31 Juli-1 Agustus 1995.

Burkill, 1935 Dictionary of The Economic Products of The Malay Peninsula, Vol 1. Goverment of The Strait Setlements and Federates, Malay State. London.

Davies, P.J, 1995. Plant Hormones. Physiology, Biochemistry and Molecular Biology. Kluwer Academic Publishers. Pp. 833.

Gomez, K.A and A.A Gomez, 1984. Statistical Procedures for Agricultural Research. John Wiley and Sons. Inc. New York.

Hartman, H.T and D.E. Kester, 1957. Plant Propagation Principles and Practices. Prentice-Hall Inc. Englewood Cliffs. New York.

Heyne, K (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan - Jilid III. Hal 95-96.

Jayusman, 1997. Perbanyakan Stek Pucuk Kemenyan Durame (Styrax benzoine Dryand) Pada Beberapa Jenis Horman Pertumbuhan. Bulletin Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Vol. 13 (1) Hal 79-92.

Longman, K.A, 1993. Rooting Cutting of Tropical Trees. Propagation and Planting manuals. Commenwealth Science Council. Pp -137.

Omon, R.M dan W.T.M Smits, 1989. Pengaruh IBA Terhadap Pertumbuhan Stek Batang Shorea lamellata. Bulletin Penelitian Balai Penelitian Kehutanan Pematang Siantar Vol. 5 (2), Juli

Hal 103 - 111.

Parman dan T. Mulyaningsih, 1996. Prospek Pengembangan Pohon Gaharu di Nusa Tenggara. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Kupang. Kupang 23 Januari 1996.

Perry, L.M, 1980. Medicinal Plants of East and South East Asia, Attributed Properties and Uses. The Mit Press Cambriedge. London. England.

Santoso, E, 1996. Inokulasi Beberapa Jenis Jamur untuk Merangsang Terbentuk Gaharu pada Pohon Aquillaria malaccensis. Prosiding Ekspose Hasil Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Rutan dan Konservasi Alam, Bogar 22 Maret 1996.

Sumadiwangsa, S, 1997. Kayu Gaharu Komoditi Elit di Kalimantan Timur. Duta Rimba, 204 - 206 (xx) : 33 - 40.

Yasman, I dan W.T.M Smits, 1988. Metoda pembuatan Stek Dipterocarpceae. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda. 36 Halaman.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2005.2.3.117-124

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.