PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH DAN MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN STEK PUCUK MERBAU

Mahfudz Mahfudz, Isnaini Isnaini, Hidayat Moko

Sari


Merbau (Instia spp) merupakan jenis tanaman hutan yang memiliki nilai ekonomi tinggi, dalam pembangunan hutan tanaman memerlukan pengadaan bibit dalam jumlah banyak. Salah satu upaya dalam pengadaan bibit adalah dengan perbanyakan tanaman secara stek pucuk. Zat pengatur tumbuh dan media tanam merupakan aspek penting dalam perbanyakan tanaman dengan cara tersebut. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan media tanam telah dilakukan di Pusat Litbang Hutan Tanaman sejak Juni sampai Desember 2004. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak  Lengkap dengan  menguji 2 faktor  perlakuan, yaitu faktor pertama  zat pengatur  tumbuh  IBA dan IAA dengan konsentrasi O dan 20 ppm, sedangkan faktor kedua adalah media tanam yaitu campuran tanah + pasir (1: 1), pasir + kompos (1: 1) dan tanah + pasir + kompos (1: 1:1) dengan ulangan sebanyak 3 kali dan setiap ulangan terdiri  dari  10 stek.  Parameter yang diamati  meliputi pertumbuhan, bobot  basah dan bobot kering  stek dan volume akar stek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa merbau dapat diperbanyak secara stek pucuk dan perlakuan zat pengatur tumbuh dapat meningkatkan pertumbuhan dan bobot segar dan  bobot kering  stek dengan media tanaman  yang mengandung bahan organik tinggi.


Kata Kunci


Biomasa; media tanam; merbau; stek pucuk; zat pengatur tumbuh.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminah, H., 2002. Vegetative Propagation of Endospermum malacense by Leavy Stem Cutting: Effect of IBA Concentration and Propagation System (mist and non-mist). Journal of Tropical Forest Science 15 (2):249-258.

Anonim, 1976. Mengenal Beberapa Jenis Kayu lrian Jaya, Dinas Kehutanan Prop. Daerah Tk. I Irian Jaya. 8 hat.

Anonim, 1997. Pedoman Standarisasi Mutu Pupuk Kompos. Perum Perhutani. PHT 43 Seri Produksi 88. Jakarta. hal: 7-9.

Bisaria, A.K. and PV. Rao, 1988. Influence of IBA and Environmetal Factor on the Rejuvenation of Stem Cuttings of Ramie (Bohmeria nivea Gaud). Trop. Agric. 65 (1): 67-72.

Baon, J.B., A.A. Prowoto dan A. Wibawa, 1993. Penelitian Direct Seeding pada Tanaman Kakao I, Pertumbuhan Tanaman Belum Menghasilkan. Pelita Perkebunan 9 (1): 1-9.

Bhardwaj, D.R. and U.K. Mishra, 2002. Propagation of Sub Himalayan Maple (Acer oblongum) through Stem Cuttings under Mist Chamber Unit. Journal of Trop. Forest Science 14 (4): 513-514.

Hartman, H. T., and D.E. Kester, 1983. Plant Propagation. Principle and Practice. Prentice Hall. Inc. Englewood. Cliffs. New Jersey. 727p.

Hardiwinoto, S., Z. Farchi and Sukresno, D.A.P., 2001, Effect of Organic Fertilizer and Weeding Treatment on the Initial Growth of Shorea acuminata. Proc.of the Seminar on Dipterocarp Reforestation to Restore Environmment through Carbon Sequestration. Gajah Mada University, Kansai and Kanso.

Kasno, S.P. dan S. Situmorang, 1973. Usaha-usaha Mempercepat Pembentukan Akar pada Stek Coklat. KTP ke IV. Budidaya Kopi dan Coklat. Jilid 2: 1-226.

Lenz, 1974. Fruit Effect on Formation and Distribution of Photosyntetic Assimilates. XIX th International Horticulture Congress. Warsawa. 11-18 September 1974.

Mahfudz dan Suripatty, 2004.Merbau (lnstia spp) Jenis Potensial untuk Hutan Tanaman Infonnasi Teknis Vol. 2 No. 1 Juni 2004. Puslitbang. Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta. p: 21-30.

Moko, H., 2004. Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Secara Vegetatif. lnformasi Teknis Vol. 2 No. 1 Juni 2004. Puslitbang Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta. p: 1-20.

Na'iem, M., 1999. Prospek Perhutanan Klon Jati di Indonesia. Seminar Nasional Status Silvikultur saat ini di Indonesia. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta. p:173-179.

Nanda, K.K., and Anand, J.K., 1970. Seasonal Change in Auxine Effect on Rooting of Populus nigra and its Relationship with Mobilistation of Starch. Ann. Rev. Plant Physiol 23: 99-107.

Patel, K.R., C.K. Shah and A.C. Dhar, 1978. Effect of lAA on Endogenous RNA Content and Cell Elongation. Indian Journal Plant Physiol 21 (2): 133-144.

Prawiranata, W, S. Harran dan P.Tjondronegoro, 1981. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan Departemen Botani, Fakultas Pertanian IPB Bogor.

Rachman, A., S. Tirtosastro dan Mukani, 1994. Respon tembakau Virgina var. Coker 39 dan Coker 48 pada pemakaian Nitrogen dan Kalium pada tanah Vertisol Bojonegoro. Pemberitaan Littri. Vol. XXX No. 3-4. Oktober 1993 - Maret 1994. Puslitbangtri. Bogor. hal: 84-90.

Terramura, A.H., 1983. Effect of Ultraviolet Radiation on the Growth and Yield of Crop Plants. Physol Plant 58: 415-427.

Wiroatmodjo, J., I.H. Utomo, A.P. Lontoh, Y. M. Adams dan Budi Martha, 1972. Pengaruh Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jahe (Zingiber offici-nale Rose.) jenis Badak serta Periode Kritis Jahe terhadap Kompetisi Gulma. Buletin Agronomi Vol XX (3 :45-53. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian IPB Bogor.

Zobel, B.J. and J. Talbert, 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Willey and Sons. N.Y. 505p.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2006.3.1.25-34

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.