KERAGAMAN GENETIK EMPAT POPULASI lntsia bijuga BERDASARKAN PENANDA RAPD DAN IMPLIKASINYA BAGI PROGRAM KONSERVASI GENETIK

Anto Rimbawanto, AYPBC Widyatmoko

Sari


Intsia bijuga atau merbau merupakan jenis kayu bemilai ekonomi tinggi dan telah mengalami eksploitasi  yang intensif. Penelitian ini bertujuan mempelajari keragaman genetik populasi merbau guna membantu penyusunan strategi konservasi genetik, dengan menggunakan penanda RAPD. Sampel daun dikumpulkan dari 4 populasi dan dianalisa menggunakan 15 primer RAPD yang menghasilkan 77 lokus polimorfik. Rata-rata lokus polimorfik per primer adalah 5.1. Nilai keragaman genetik rerata dalam populasi sebesar 0,296 sedangkan keragaman antara populasi 0.141. Analisis klaster membagi keempat populasi menjadi dua kelompok populasi yaitu Carita dan Manokwari pada kelompok pertama, sedangkan kelompok kedua terdiri dari populasi Temate dan Nabire. Pembagian kelompok antara Manokwari  dan Nabire lebih memperjelas pembagian Papua menjadi 6 wilayah geogenetik.


Kata Kunci


Intsia bijuga; keragaman genetik; RAPD

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hamrick, J. L. 1989. Isozyme and the analysis of genetic structure in plant population. In Isozyme in Plant Biology. Soltis, D. E. and P. S. Soltis (ed.). Dioscorides Press, Oregon, pp 87-105.

Lande, R. C. and Shannon, S. 1996. The role of genetic variation in adaptation and population persistence in a changing environment. Evolution 50:434-437.

Lee, S-L., Kevin, K.-S., and Saw, L-G 2002. Population genetic of Intsia palembanica (Leguminosae) and genetic conservation of virgin jungle reserves in Peninsular Malaysia. Am. J. Bot. 89:447- 459.

Murray, M.G and Thompson, W.F. 1980. Rapid of molecular weight plant DNA. Nuc. Acids. Res. 8. (19): 4321-4325.

NeiM. 1972. Genetic distance between populations. American Naturalist 106: 283-292.

Nei,M. 1973. Analysis of gene diversity in subdivided populations. Proc. Natl. Acad. Sci. USA 70:3321-3323.

Nei, M. 1978. Estimation of average heterozygosity and genetic distance from a small number of individuals. Genetics 89: 583-590.

Purnamila, S., Widyatmoko, A.Y.P.B.C. dan Rimbawanto, A. 2005. Keragaman genetik empat populasi Eusideroxylon zwageri asal Kalimantan berdasarkan penanda RAPD. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Produktivitas Hutan-Peran Konservasi Sumber Daya Genetik, Pemuliaan dan Silvikultur dalam Mendukung Rehabilitasi Hutan, E.B. Hardiyanto (ed.). Fakultas Kehutanan UGM dan ITTO. pp. 383-395.

Rimbawanto, A. dan Suharyanto. 2005. Keragaman genetik populasi Shorea leprosula Miq. dan implifikasinya untuk program konservasi genetik. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Produktivitas Hutan-Peran Konservasi Sumber Daya Genetik, Pemuliaan dan Silvikultur dalam Mendukung Rehabilitasi Hutan, E. B. Hardiyanto (ed.). Fakultas Kehutanan UGM dan ITTO.Yogyakarta. pp. 373-382.

Shiraishi, S and Watanabe, A. 1995. Identification of hloroplast genome between Pinus densiflora SIEB et ZUCC and P.thunbergii PARL. based on the polymorphisms in rbcL gene. J. Jpn. For. Soc. 77:429-436.

Welsh, J. and McClelland, M. 1990. Fingerprinting genome using PCR with arbitrary primers. Nucleic Acid Research 18:7213-7218.

Widyatmoko, AYPBC., Rimbawanto, A. dan Suharyanto. 2005. Keragaman genetik Araucaria cunninghamii menggunakan penanda RAPD. Prosiding Seminar Nasional Peningkatan Produktivitas Hutan-Peran Konservasi Sumber Daya Genetik, Pemuliaan dan Silvikultur dalam Mendukung Rehabilitasi Hutan, E.B. Hardiyanto (ed.). Fakultas Kehutanan UGM dan ITTO. Yogyakarta pp. 397-408.

Williams, J.G.K., Kubelic, A.R.,Livak, J. K., Ravalski, J. A. and Tingey, S. V. 1990. DNA polymorphisms amplified by arbitrary primer are useful as genetic marker. Nuc. Acid. Res. (18): 6531-6539p.

Yeh, F.C, Yang, R.C., Boyle, T.B.J.,Ye,Z.H. and Mao, J.X. 1999. POPGENE 1.32 The User Friendly Shareware for Population Genetic Analysis. Molecular Biology and Biotechnology Center, University of Alberta, Edmonton.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2006.3.3.149-154

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.