PENGARUH RUANG, MEDIA DAPERIODE SIMPAN TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand)

Eliya Suita

Sari


Benih kemenyan mempunyai kadar air awal yang tinggi yaitu rata-rata sekitar 45%, menunjukkan bahwa jenis ini termasuk jenis rekalsitran yang tidak tahan terhadap pengeringan dan tidak dapat disimpan pada suhu rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan ruang simpan, media simpan dan periode simpan yang terbaik berdasarkan nilai daya berkecambah benih kemenyan. Rancangan percobaan yang dipergunakan adalah rancangan acak lengkap pola faktorial, dengan 3 faktor meliputi ruang simpan (ruang kamar, ruang AC), media  simpan (kontrol, arang, serbuk sabut kelapa) dan periode simpan ( 0 minggu, 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu). Setiap perlakuan terdiri dari 3 ulangan masing-masing sebanyak 50 butir benih. Hasil penelitian menunjukkan viabilitas benih kemenyan dapat dipertahankan dengan menyimpan benihnya dengan media simpan arang atau tanpa media (kontrol) dalam ruang kamar  selama 6 minggu dengan daya berkecambah yang dicapai masing-masing sebesar 90,67 % dan 86,67 % pada kadar air 40, 18 % dan 22,87 %. Benih kemenyan sebelum ditabur sebaiknya disimpan dulu di ruang kamar untuk menghilangkan dormansi embrio dan mengembangkan embrio benihnya agar siap berkecambah.

Kata Kunci


media simpan; periode simpan; ruang simpan; perkecambahan; Styrax benzoin Dryand

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, Y. N., Y. Bramasto, C. Kusmana. 2003. Upaya Mempertahankan Viabilitas Benih Bakau (Rhizophora apiculata) dengan Menggunakan Berbagai Media dan Ruang Simpan. Buletin Teknologi Perbenihan Vol 10 (1) hal 49-61. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan.

Bonner, F.T., J.A. Yozzo, W.W. Elam,and S.B Land, Jr .1994. Tree Seed Technology Training Course. Instructor's Manual. General Technical Report. United States Departement of Agriculture. New Orleans. Louisiana.

ISTA. 1985. Seed Science and Technology. International Rules for Seed Testing.

Jayusman. 1997. Hubungan antara Variasi Ukuran Biji dengan Nilai Kecambah dan Pertumbuhan Semai Kemenyan Durame (Styrax benzoin Dryand). Buletin Penelitian Kehutanan. Vol 13 (3). Badan Litbang Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan. Pematang Siantar. Sumatera Utara.

Schmidt, L. 2000. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. Direktorat Jenderal Rehabilitasi Laban dan Perhutanan Sosial. Departemen Kehutanan.

Jakarta.

Suita, S.dan E. R. Kartiana. 2006. Pengaruh Ukuran Benih dan Penurunan Kadar Air terhadap Daya Berkecambah Benih Kemenyan (Styrax benzoin Dryand). Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Balai Litbang Teknologi Perbenihan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2008.5.1.45-52

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.