PENGENDALIAN PENYAKIT KARAT TUMOR (Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin) PADA SENGON (Falcataria mollucana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) DI PANJALU KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

Illa anggraeni, Benyamin Dendang, Neo Endra Lelana

Sari


Sengon (Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J.W. Grimes) merupakan salah satu jenis pohon yang saat ini telah dikembangkan dalam skala usaha, namun permasalahan yang dihadapi ialah adanya serangan penyakit karat tumor yang disebabkan oleh fungi Uromycladium tepperianum (Sacc.) Mc. Alpin. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya pengendalian agar kerugian yang ditimbulkan tidak semakin besar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas belerang, kapur dan garam dalam mengendalikan penyakit karat tumor di Panjalu Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Penelitian menggunakan enam perlakuan dengan individu yang diberi perlakuan sebanyak 10 pohon per perlakuan. Pengendalian dilakukan menggunakan belerang, kapur dan garam. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah P0 = kontrol, P1 = belerang, P2 = kapur, P3 = kapur : belerang (1:1) (b/b), P4 = belerang : garam (10:1) (b/b), P5 = Kapur : garam (10:1) (b/b), P6 = belerang : kapur : garam (10:10:1) (b/b). Hasil penelitian menunjukkan perlakuan P4 dan P5 mempunyai persentase penghambatan tertinggi dan paling banyak menekan rata-rata jumlah karat tumor. Namun demikian, secara statistik nilai ini tidak berbeda dengan perlakuan P2 dan P6.

Kata Kunci


sengon; karat tumor; belerang; kapur; garam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agrios, G.N. 2005. Plant Pathology. 5th eds.

Anggraeni, I. dan E. Santoso. 2003. Penyakit karat puru pada sengon (Paraserianthes falcataria ) di Pulau Seram. Buletin Penenlitian Hutan 636. Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor.

Djafaruddin, 2000. Dasar-dasar Pengendalian Penyakit Tanaman. Bumi Aksara . Jakarta.

Gathe, J. 1971. Host range and symptoms in western Australia of gall rust, Uromycladium tepperianum. J. Roy. Soc. W. Australia (Australian Agency for International Development) . Produk Hutan dan Kehutanan CSIRO. Canberra.

Hadi, S. 2001. Patologi Hutan. Perkembangannya di Indonesia. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Madigan, M.T., Martinko, JM., and Parker J. 1997. Biology of Microorganism. New Jersey. Prentice Hall, Inc.

Nene, Y.I. 1971. Fungicide in Plant Diseases Control. New Delhi.

Old, K.M. 2002. Misi penelitian madre cacao. Laporan untuk klien, No. 1119 Juni 2002. Klien : Dinas Pembangunan Internasional Australia (Australian Agency for International Development). Produk Hutan dan Kehutanan CSIRO. Canberra.

Rahayu, S. 2008. Penyakit karat tumor pada sengon. Makalah Workshop Serangan Karat Tumor pada Sengon. Yogyakarta 19 Nopember 2008.

Triharso, 2004. Dasar-dasar Perlindungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2010.7.5.273-278

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.