DESKRIPSI EKOLOGI HABITAT EBONI (Diospyros celebica Bakh.) DI CAGARALAM KALAENA, KAB. LUWU TIMUR

Merryana Kiding Allo

Sari


Hubungan kehidupan yang terjadi dalam suatu ekosistem tidak lepas dari pengaruh utama lingkungan yang menunjang kehidupan di atasnya. Cagar Alam Kalaena sebagai suatu ekosistem hutan hujan dataran rendah yang ada di Sulawesi merupakan tempat tumbuh alami eboni (Diospyros celebica Bakh.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi biofisik yang optimal bagi pertumbuhan eboni sebagai dasar dalam pengembangan eboni di masa yang akan datang. Pohon eboni memiliki motif kayu yang indah dan unik dengan wama strip berselang-seling antara hitam dan coklat kemerahan. Keunikan kayu ini menyebabkan harga kayu eboni yang tertinggi di dunia. Jenis tanah umumnya podsolik  coklat kekuningan berasal dari bahan induk serpih dan batu pasir, hasil analisis tanah menunjukkan kandungan bahan organik tanah dan kesuburan tanah umumnya rendah-sangat rendah, temperatur tanah 26,5°C, kelembaban 83%, curah hujan tahunan sekitar 2.689 mm per tahun dan type iklim A menurut klasifikasi Schmidt Ferguson.


Kata Kunci


Eboni; kondisi habitat; cagar alam

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Buckman, H.O. and N.C. Brady. 1969. The Nature and Properties of Soils. The Macmillan Company, New York.

Cole, L.C. 1949. The Measurement of lnterspesific Association Ecology. 30 411-424.

Heddy, S., S.B. Soemarto, S. Sokartomo. 1986. Pengantar Ekologi. CV. Rajawali, Jakarta.

Misra, K.C. 1963. Ecology Workbook.Oxford and TBH. Puhl. House New Delhi, Bombay, Calcutta.

Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. 3'd ed. WB. Saundrs Coy Philadelpia, London Toronto.

Oosting. 1956. The Study of Plant Communities. W.H. Freeman and Company, San Fransisco.

Resosoedarmo, S., K. Kartawinata dan A. Soegiarto. 1986. Pengantar Ekology. CV. Remaja Karya. Bandung.

Sallata, M.K.dan M. Kiding Allo. 1990. Assosiasi Jenis Vegetasi di Cagar Alam Kalaena. Jurnal Penelitian Kehutanan Vol. IV No. 2 Hal. 1-11. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang, Ujung Pandang.

Soerianegara, I. dan A. Indrawan. 1980. Ekologi Hutan Indonesia. Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

SNI. 1990. Kayu Eboni Olahan. Badan Standardisasi Nasional.

Tangketasik, J. 1987. Perubahan Sifat Fisik dan Kimia Tanah akibat Kebakaran Hutan di Kawasan HPH PT. Inhutani I Long Nah. Wanatrop Vol. II No. 2. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda, Samarinda.

Wibowo, A. 1988. Pengaruh Kebakaran Hutan terhadap Kompetisi Permudaan Alam di Wanariset, Kalimantan Timur. Bulletin Penelitian Hutan No. 498. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2008.5.3.175-190

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.