PERTUMBUHAN TANAMAN JATI (Tectona grandis L.f) DARI BERBAGAI RAS LAHAN DI PULAU MUNA

Bintarto Wahyu Wardani, Budi Santoso

Sari


Uji ras lahan tanaman jati dilakukan di Tampo, Pulau Muna, Propinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Berblok, dengan 7 ras lahan, 6 blok dan 25 tree plot pada setiap blok, tanaman berumur 18 bulan. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 5 - 10 m dpl, suhu rata-rata 25 - 27° C dengan curah hujan tahunan 1.800 mm. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata persen hidup berbeda sangat nyata, rata-rata persen hidup mencapai 49,33 - 82,67 %, persen hidup tertinggi ditunjukkan oleh ras lahan Tampo (82,67 %). Pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman umur 18 bulan tidak berbeda nyata. Pertumbuhan tertinggi (118,23 cm) dan diameter terbesar (20,08 mm) dicapai ras lahan Bonea.


Kata Kunci


uji ras lahan; Tectona grandis L.f; dan Pulau Muna

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. 2002. Informasi Singkat Benih. Direktorat Perbenihan Hutan Indonesia, Indonesian Forest Seed Project, Danida Forest Seed Centre.

Direktorat Perbenihan Tanaman Hutan. 2002. Pedoman Sertifikasi Mutu Fisik-Fisiologis Benih, Jakarta.

Mahfudz. 2002. Diskusi Penyediaan Bibit Unggul Jati. Prosiding Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Yogyakarta.

Poerwokoesoemo, R.S. 1956. Jati Jawa (Tectona grandis L.f), Bogor.

Restu, M. dan Misto. 2002. Variasi Genetik Pertumbuhan Tanaman Jati (Tectona grandis L.f) Uji Provenansi di WanagamaYogyakarta. Buletin Penelitian Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang Vol. 8 No. 2 Tahun 2002.

Santoso, B., Misto, M. Yusril dan M.A. Rakman. 2000. Pertumbuhan Tanaman Jati dari berbagai Ras Lahan di Kendari Selatan. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi, Makassar.

Santoso, B. 2003. Uji Coba Peningkatan Kualitas Benih dan Bibit Jati Muna. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi, Makassar.

Sarjuningtyas, S. 1994. Studi Awal Variasi Genetik Sumber Benih Jati (Tectona grandis L.f) dari wilayah Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Tesis Pasca Sarjana (Tidak Dipublikasikan)

Soerianegara, I. 1970. Pemuliaan Hutan. Laporan No. 104. Lembaga Penelitian Hutan, Bogor.

Soeseno, O. H., B.H. Eko, Suhardi dan M. Na'iem. 1992. Status Pemuliaan Pohon dan Bioteknologi Hutan di Indonesia Saat Ini. Prosiding Seminar Nasional Status Silvikultur di Indonesia Saat ini. Wanagama, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Wright, J.W. 1976. Introduction to Forest Genetics. Academic Press, New York, San Fransisco, London.

Zobel, B. and J. Talbert. 1984. Applied Forest Tree Improvement. John Willey and Sons, New York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.2.63-71

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.