PEMETAAN POTENSI LAHAN DAN SEBARAN POPULASI TANAMAN RASAMALA UNTUK PENGEMBANGAN SUMBER BENIH DI JAWA

Danu Danu, Asep Rohandi, Agus Astho Pramono

Sari


Kegiatan penelitian pemetaan  sebaran populasi tanaman hutan untuk sumber benih jenis rasamala (Altingia excelsa Noronhae) bertujuan untuk mengetahui sebaran populasi tanaman rasamala, baik yang terdapat di hutan alam maupun hutan tanaman beserta informasi kondisi ekologis tempat tumbuhnya seperti letak geografis, kondisi iklim, curah hujan dan jenis tanah sehingga dapat diketahui potensi lahan untuk pengembangan jenis ini di Pulau Jawa. Metode pengumpulan data meliputi: (1) studi literatur dan komunikasi langsung dengan pihak terkait dan masyarakat, (2) pengumpulan data sekunder meliputi: letak geografis, ketinggian, curah hujan, jenis tanah, dan topografi, (3) pengumpulan data kondisi tegakan meliputi: tahun tanam, kerapatan tegakan, tinggi, diameter, bentuk batang, bentuk tajuk.  Penyusunan peta sebaran populasi dan potensi lahan jenis rasamala dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi populasi rasamala untuk sumber benih tersebar di beberapa kabupaten yaitu kabupaten Bandung, Garut, Cianjur dan Banyumas. Lahan tersebut terletak pada ketinggian 808-1962 m dpl, jenis tanah Latosol, Litosol, Grumusol, asosiasi Andosol dan Latosol, asosiasi Regosol dan Litosol dengan curah hujan 1500-4300 mm/tahun.  Hasil analisis SIG menunjukkan sebaran potensi lahan untuk pengembangan tanaman rasamala di Pulau Jawa seluas 1.708.756 ha.  Sementara itu, ketersediaan sumber benih rasamala yang telah disertifikasi dan dapat dipetakan seluas 118,74 ha.

Kata Kunci


Peta sebaran populasi; sumber benih; potensi lahan; rasamala (Altingia excelsa Noronhae)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Beekman, H.A.J.M. 1947. Perihal Pembudidayaan Tanaman Rasamala (Altingia excelsa Noronhae), Hamamelidaceae. Terjemahan (A.A. Luhiya. 1995). Seri Himpunan Peninggalan Penulisan yang Berserakan. Bandung.

BPTH. 2005. Daftar Lokasi Sumber Benih yang telah Disertifikasi di Wilayah Jawa dan Madura. Balai Perbenihan Tanaman Hutan Jawa-Madura. Sumedang.

Danu, Nurhasybi, dan Y. Bramasto. 2004. Potensi Produksi Benih di Jawa. Ekspose Terpadu Hasil-Hasil Penelitian. Departemen Kehutanan, Yogyakarta, 11-12 Oktober 2004. Yogyakarta : Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Hlm 1-12.

Direktorat Jenderal Kehutanan. 1979. Vademecum Kehutanan Indonesia. Direktorat Jenderal Kehutanan. Departemen Pertanian. Jakarta.

Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. 1979. Pedoman Pembuatan Tanaman Rasamala (Altingia excelsa Noronhae). Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. Departemen Pertanian. Jakarta

Garadual L., E. Kjaer, Agnete T dan Allan B. L. 1997. Perencanaan Program Nasional untuk Konservasi Sumberdaya Genetik Hutan. Technical Note No. 48-Desember 1997. Danida Forest Seed Centre, Krogerupvej 21 DK-3050 Humlaebaek. Denmark.

Hardjowigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Pressindo. Jakarta.

IFSP. 2001. Zona Benih Tanaman Hutan Jawa dan Madura. Kerjasama

Drektorat Perbenihan Tanaman Hutan dengan Indonesia Forest Seed Project. Jakarta.

Kartiko, H.P. 2001. Penyelamatan Sumber Daya Perbenihan untuk Pelestarian dan Peningkatan Produktivitas Tanaman Hutan. Bulletin PUSBANGHUT. Vol. III, 2 Juli 2001 hal. 183 – 190. PT. Perhutani. Cepu.

Nienstadt, H. and E.B. Snyder. 1974. Principles of Genetic Improvement of Seed in Schopmeyer, C.S. 1974. Seeds Woody Plants in The United States. Agriculture Handbook No. 450. USDA. Washington, D.C.

Nurhasybi, A.A. Pramono, S. Mokodompit, A.Z. Abidin, A. Rohandi, O. Marom, dan Darmawati F.D. 2000. Peta Perwilayahan 9 (sembilan) Jenis Tanaman Hutan di Jawa. : Bogor : Balai Teknologi Perbenihan. Hlm. 2-13.

Panitia Perancang Hutan Industri. 1958. Hutan Industri. Jawatan Kehutanan Republik Indonesia. pp. 146-148.

Rohandi, A., B. Mulyanto dan U. Wiradisastra. 2006. Strategi Pengembangan Sumber Benih Tanaman Hutan Berbasis Spasial dan Potensi Lahan di Jawa Barat. Program Pasca Sarjana Ilmu Perencanaan Wilayah. Institut Pertanian Bogor. Tesis. Tidak Diterbitkan. Bogor.

Sitorus, S.R.P. 1998. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung : Tarsito.

Soewarsono, P.H. 1960. Beberapa Catatan tentang Perbedaan Kayu Puspa (Schima wallichii (DC) KORT) dan Kayu Rasamala (Altingia excelsa NOR.). Lembaga Penelitian Hutan. Bogor. p 7.

Widjajanto, H. 1984. Cara Pencegahan Uret Exopholis hypoleuca Wied. dan Leucopholis rorida F. (hama tanaman muda rasamala) dengan Insektisida BHC (Lindane) di RPH Takokak, BKPH Cikawung, KPH Sukabumi. Skripsi Jurusan Manajemen Hutan. Fakultas Kehutanan IPB, Bogor.

Vink, W. 1957. Hamamelidaceae : Altingia. Flora Malesiana. Ser. 1, Vol. 53 . p 376-379.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.3.125-133

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.