PENGARUH DOSIS TABLET MIKORIZA TERHADAP BEBERAPA JENIS STEK MERANTI DI HPH PT ITCIKU, BALIKPAPAN KALIMANTAN TIMUR

R. Mulyana Omon

Sari


Penelitian pengaruh dosis tablet fungi mikoriza terhadap pertumbuhan stek beberapa jenis meranti merah telah dilakukan di areal Hak Pengusahaan Hutan PT. ITCIKU, Balikpapan, Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis tablet mikoriza yang efektif terhadap pertumbuhan lima jenis meranti merah yang berasal dari stek. Perlakuan terdiri dari lima jenis meranti merah dan tiga dosis tablet fungi mikoriza (kontol negatif tanpa diberi tablet mikoriza, satu tablet dan dua tablet mikoriza). Tablet fungi mikoriza dibuat dari campuran top-soil, fungi Scleroderma columnare dan pupuk anorganik (P2O5) dengan perbandingan berat (50:1:1). Rancangan percobaan yang digunakan adalah faktorial dalam pola acak lengkap yang diulang sebanyak tiga kali. Sebelum bibit ditanam, dilakukan inokulasi dengan tablet fungi mikoriza dan setelah empat bulan di persemaian, kemudian ditanam di lapangan. Setiap perlakuan menggunakan 15 tanaman dengan jarak tanam 6 x 3 m. Jumlah tanaman yang diamati sebanyak 675 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis fungi tablet mikoriza dan interaksinya tidak berpengaruh nyata terhadap persen hidup dan pertumbuhan tanaman, tetapi perlakuan jenis memberikan pengaruh yang nyata terhadap persen hidup. Persen hidup Shorea. johorensis lebih tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya yaitu sebesar 83,70%. Sedangkan untuk jenis (S. leprosula) memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan tinggi dibanding dengan jenis meranti lainnya, yaitu sebesar 83,70 cm. Dengan demikian jenis S. leprosula dari stek dapat direkomendasikan untuk ditanam dalam program rehabilitasi lahan hutan.


Kata Kunci


meranti; stek; tablet mikoriza

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ardikoesuma, R.I. dan Noerkamal. 1955. Percobaan tanaman Shorea leprosula Miq. di Jawa. Rimba Indonesia 4: 299-333.

Daryadi, L. dan Harjono. 1972. Sendi-sendi Silvikultur. Lembaga Penelitian Kehutanan, Bogor.

De la Cruz, R.E. 1982. Mycorrhizae in forestry. In : Training Course on Biological Aspect of Silviculture, BIOTROP, Bogor. Tidak dipublikasikan.Gay, J.C. dan J.C. Debaud. 1987. Genetic study on indole-3-acetic acid production by ectomycorrhizae Hebeloma species inter and intra specific variability in homo and dikaryotic mycelia. Appl. Microba Biotechnol 26 : 141-146.

Gintings, A.N., I.W.S. Dharmawan. 2007. Konservasi Tanah dan Fungsi Hidrologi Hutan Tanaman Dipterokarpa. Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/SILIN. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Haeruman, H. 1975. Prosedur Analisa Rancangan Percobaan. Bagian pertama. Bagian Perentjanaan Hutan. Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB, Bogor. 78 h.

Harly, J.L and S.E. Smith. 1983. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press, London-New York, UK-USA. Pp 483.

Malajczuk, N.P., P. Reddell dan M. Brundrett. 1994. Role of mycorrhizae fungi in mine site reclamation. In : F.L. Pfleger and R. G. Linderman (eds). Mycorrhizae and Plant Health. 83-100. pp.

Marks G.C. dan R.C. Foster. 1973. Structure, morphogenesis and ultrastructure of ectomycorrhizae. In: Marks, G.C and T.T Kozlowski (eds). Ectomycorrhizae their ecology and physiology. Academic Press Inc. New York. 2-41.pp.

Oldeman, R.A.A., 2001. Diagnosis of Complex Ecosystems. CD Rom Dice 5.1. Easy Acess Software, Wageningen, the Netherlands.

Omon, R. M., 2002. Dipterocarpaceae: Shorea leprosula Miq., cuttings, mycorrhizae and nutrients.

Tropenbos Series No 7. The Tropenbos Foundation, Wageningen, the Netherlands. 144 pp.

Omon, R.M. 2006. Pengaruh suhu dan lama penyimpanan tablet mikoriza terhadap pertumbuhan stek Shorea johorensis Foxw. di rumah kaca. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol. III, No 1. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Puslitbang Hutan dan Konservasi Alam Bogor. 83-93 hal.

Priadjati, A. dan G.W. Tolkamp., 2002. Manual Persemaian Dipterocarpaceae. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Tropenbos International, SFMP (GTZ), APHI, IFSP (DANIDA). h.

IV-1 IV-7.

Schmidt dan J. H. Ferguson, 1951. Rainfall Types based on Dry and Wet Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verhandelingen No. 42. Jawatan Meteorologi dan Geofisika, Jakarta.

Smits, W.T.M., 1994. Dipterocarpaceae: Mycorrhizae and Regeneration. Tropenbos Series No 9. The Tropenbos Foundation, Wageningen, the Netherlands.243 pp.

Soekotjo. 2007. Pengalaman dari Uji Jenis Dipterokarpa Umur 4,5 Tahun di PT Sari Bumi Kusuma Kalimantan Tengah. Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTII/Silin. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Subiakto, A., R. Effendi dan Ernayati. 2007. Ketersediaan IPTEK pembibitan, penanaman dan pemeliharaan hutan tanaman Dipterokarpa. Prosiding Seminar Pengembangan Hutan Tanaman Dipterokarpa dan Ekspose TPTI/Silin. Balai Besar Penelitian Dipterokarpa. Samarinda.

Supriyanto, 1996. Penggunaan inokulum alganit dalam uji efektivitas pada semai beberapa jenis Dipterocarps. Laporan Penelitian 1995/1996. Direktorat Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Biotrop, Bogor.35h. Tidak dipublikasikan.

Supriyanto, U.S. Irawan dan I.W.S. Dharmawan. 2003. Teknik pengemasan inokulum cendawan mikoriza. Paper dalam Seminar Tahunan Asosiasi Mikoriza Indonesia, Bandung 16 September 2003. 8 h.

Yassir, I., Y. Mitikauji. 2007. Pengaruh Penyiapan Lahan terhadap Pertumbuhan Shorea leprosula Miq. dan Shorea balangeran (Korth.) Burck pada Lahan Alang-Alang di Samboja, Kalimantan Timur. Jurnal Penelitian Dipterokarpa. Vol. 1 No. 1, September 2007. Balai Besar Penelitian Dipterocarpaceae. Samarinda.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.4.219-226

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.