RIAP HUTAN TANAMAN JATI DAN CENDANA DI NUSA TENGGARA TIMUR

I Wayan Widhiana Susila

Sari


Jenis jati (Tectona grandis) dan cendana (Santalum album) merupakan komoditi yang banyak dikembangkan pada program hutan tanaman selama ini di Timor. Akan tetapi, informasi kuantitatif kedua jenis tanaman tersebut masih relatif kurang, seperti misalnya data riap tegakan. Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi riap dan model pertumbuhan untuk pengelolaan tegakan yang lestari. Penelitian jati dilaksanakan di Timor (2 lokasi) pada tahun 1997 – 2004  dan cendana di Alor pada tahun 2004 – 2006 dengan pembuatan dan pengukuran masing-masing petak ukur permanen (PUP) pada setiap lokasi ukuran 3 x 50 x 50 m. Pengukuran/pengamatan ulangan dilakukan  setiap tahun pada bulan yang sama. Riap volume tegakan jati umur 10 tahun di Takari adalah 7,67 m3 ha-1 tahun-1; tegakan jati di Polen pada umur 8 tahun adalah 1,96 m3 ha-1 tahun-1, dan tegakan umur 7 tahun adalah 2,27 m3 ha-1 tahun-1. Riap volume tegakan cendana di Alor pada umur 31 tahun adalah  0,32 m3 ha-1 tahun-1,dan tegakan umur 19 tahun adalah 0,74 m3 ha-1 tahun-1. Model penduga tegakan jati di Takari adalah 1) D (cm) = 5,52356 + 0,08710X, dan 2) T (m) = 2,31488 + 0,18455X dan jati di Polen tahun 1997 adalah1) D (cm) = 2,25149 + 0,19089X, dan 2) T (m) = 2,33788 + 0,15172X. Model penduga tegakan cendana tahun 1976 adalah 1) D (cm) =  6,5412 + 0,0192X , 2) Log T (m) = Log -14,6848 + 6,0541 Log X, dan cendana tahun 1987 adalah 1) D (cm) = 6,9839 + 0,2140 X , 2) Log T (m) = Log -4,4230 +  3,6507 Log X.  Dimana : a)  X = umur tegakan, b) D = diameter tegakan, dan c) T = tinggi tegakan.

Kata Kunci


tegakan jati; tegakan cendana; riap volume tegakan; model penduga; Timor dan Alor

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrasjid, H.1991. Faktor Kualitas Lahan Pembatas untuk Pertumbuhan Gmelina arborea. Bogor : Buletin Penelitian Hutan 540 : 1-23

Barrett. 1989. Sari Pustaka Cendana (Santalum album) di India, Alih bahasa oleh Sutarjo Suriamihardja. Kupang : Aisuli, 3: Tahun 1989, Unit Pelaksana Teknis di Nusa Tenggara Badan Litbang Kehutanan.

Darma, I.W. 2004. Pertumbuhan Awal Tanaman Jati (Tectona grandis L.f..) akibat Pemberian Pupuk Kandang dan Fosfat di Lahan Kering, Karangasem (tesis), Denpasar : Universitas Udayana.

Harbagung, D. Wahyono. 1994. Tatacara Pembuatan dan Pengukuran Petak Ukur Permanen (PUP). Informasi Teknis. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.

Meyer, H.A., Recknagel and D.D, Stevenson. 1951. Forest Management. New York : The Ronald Press Company.

Bustomi, S. dan K. Soemarna. 1986. Tabel Isi Pohon Sementara Jenis Meranti (Shorea spp.) di KPH Bangkinang, Riau, Bogor. Laporan No,480, Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan.

Susila, I.W.W. 2004. Pendugaan Volume Pohon Hutan Tanaman Jati (Tectona grandis) umur 16 tahun di Kawasan Hutan Takari, Kupang, Kupang : Laporan Intern BP2KBNT. Tidak diterbitkan.

Rahayu, S., A.H. Wawo, M. Noordwijk, K. Hairiah. 2002. Cendana, Deregulasi dan Strategi Pengembangannya. Bogor : Word Agroforestry Centre – ICRAF.

Warsito, S.P. dan W. Andayani. 1987. Pengusahaan Hutan Tanaman Cendana. Makalah disampaikan pada diskusi cendana. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.3.157-185

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.