PENGGUNAAN REFORMULASI INOKULUM FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA UNTUK JATI MUNA (Tectona grandis L.f.)

Asrianti Arif, Irdika Mansur

Sari


Kondisi lahan-lahan marginal dapat menjadi faktor pembatas bagi penanaman semai-semai tanaman kehutanan di lapangan. Dengan demikian perlu adanya penyiapan semai-semai yang berkualitas untuk dapat bertahan dan adaptif terhadap kondisi lapang. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah pemanfaatan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA). Reformulasi inokulum FMA perlu dilakukan dengan menambahkan bahan yang mengandung unsur hara dalam mempercepat responnya terhadap tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hasil reformulasi inokulum FMA dalam meningkatkan pertumbuhan semai jati Muna (Tectona grandis L.f.). Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial dalam rancangan acak kelompok (RAK), menggunakan 2 faktor perlakuan, faktor pertama yaitu reformulasi inokulum FMA dan faktor kedua adalah dosis inokulum. Peubah pertumbuhan yang diamati adalah tinggi semai (cm), diameter batang (cm), bobot kering semai (g), nisbah pucuk akar, bobot kering akar terinfeksi (g), kolonisasi akar dan jumlah spora. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan reformulasi inokulum FMA mampu meningkatkan pertumbuhan semai jati Muna. Perlakuan inokulum G. etunicatum dengan vermikompos 40% (A3) dan Glomus sp. dengan vermikompos 40% (B3) menghasilkan peningkatan bobot kering semai berturut-turut sebesar 529% dan 500% dibanding kontrol dan pemberian dosis reformulasi inokulum FMA 15 g/semai merupakan dosis optimum yang dapat meningkatkan tinggi dan diameter semai jati Muna. Peubah kolonisasi akar cenderung berkorelasi positif dengan peubah pertumbuhan semai jati Muna.


Kata Kunci


vermikompos, jati Muna, fungi mikoriza arbuskula (FMA)

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2009.6.5.297-310

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.