BUDIDAYA ULAT SUTERA DI DESA SUDU, KECAMATAN ALLA, KABUPATEN ENREKANG, SULAWESI SELATAN

Nurhaedah M, Achmad Rizal H. Bisjoe

Sari


Penelitian bertujuan untuk mengetahui pola budidaya ulat sutera dan sumber pakannya di Desa Sudu, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui metode survei dengan wawancara langsung terhadap petani. Pengamatan dilakukan terhadap karakteristik petani, kegiatan budidaya ulat sutera, karakteristik biofisik, dan budidaya tanaman murbei. Data yang terkumpul dianalisis melalui analisis perbandingan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya murbei dan ulat sutera di lokasi penelitian sebagian besar (75%) didasarkan pada pengalaman petani. Petani belum menerapkan standar yang direkomendasikan oleh instansi yang khusus menangani persuteraan alam, seperti penentuan jarak tanam, teknik  pemangkasan rendah, frekuensi pemberian pakan, desinfeksi, dan teknik pemberian pakan. Sekalipun petani sudah menggunakan rumah ulat sebagai tempat pemeliharaan yang ditempatkan di sekitar kebun murbei dalam waktu pemeliharaan berkisar 27-29 hari, tetapi jumlah kokon yang dihasilkan lebih rendah dibanding standar yang direkomendasikan. Sehubungan dengan keadaan tersebut, perlu diadopsi teknologi standar untuk budidaya murbei dan ulat sutera dengan mempertimbangkan kondisi lokasi.


Kata Kunci


Budidaya; ulat sutera; Desa Sudu; Kabupaten Enrekang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Atmosoedarjo. S., J. Kartasubrata, M. Kaomini, W. Saleh dan W. Murdoko. 2000. Sutera Alam Indonesia. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta.

Balai Persuteraan Alam. 1997. Pedoman Budidaya Sutera. Direktorat Jenderal Reboisasi dan Rehabilitasi Lahan. Departemen Kehutanan.

Balai Persuteraan Alam. 2008. Statistik Pembangunan Balai Persuteraan Alam. Gowa. Direktorat Jendral RLPS Departemen Kehutanan.

Benchamin, K.V. 1987. Disinfection and Hygiene. A Handbook for Sericulture Extension Workers. Central Sericultural Research and Training Institute, Mysore, p. 87-92.

Budisantoso, H. 1997. Pengaruh Adopsi Teknologi pada Faktor-Faktor Produksi Sutera Alam di Soppeng Sulawesi Selatan. Buletin Penelitian Kehutanan Vol 2. No 4. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.

B.R. Patil, K.K. Singh, S.E. Pawar, L. Maarse and J. Otte. 2009. Sericulture: An Alternative Source of Income to Enhance the Livelihoods of Small scale farmers and Tribal Communities. Resarch Report. ProPoor Livestock Policy Initiative: A Living Livestock. India

Sericulture.

Direktorat Jenderal Rehabilitasi Lahan dan Perhutanan Sosial. 2006. Pembinaan dan Pengembangan Sektor Hulu Persuteraan Alam. Makalah disampaikan pada Temu Usaha Persuteraan Alam. Makassar.

Nurhaedah, A. Rizal, P. Kusumedi, A. Hermawan dan W. Isnan, 2006. Pengelolaan Sutera Alam di Sulawesi Selatan. Laporan Hasil Penelitian. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi.

Nurhaedah, H. Budisantoso dan W. Isnan. 2006. Pengaruh murbei (Morus spp.) dan ulat sutera persilangan (Bombyx mori Linn.) terhadap kualitas ulat, kokon dan serat sutera. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam III (1): 65-73. Bogor.

Maturidy, A.F., 2011. Preferensi pelaku usaha dalam pengembangan persuteraan alam di Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin. Makassar.

Omura. 1980. Silkworm Rearing. Japan Tokyo: Fuji Publishing Co.ltd.

Rasyid. 1996. Dinas Perhutanan dan Konservasi Tanah/Dinas Kehutanan TK.II hubungannya dengan Dinas Persuteraan Alam TK.I. Paper Lokakarya Pengembangan Persuteraan Alam di Ujung Pandang.

Santoso, B. 2000. Produksi dan Kandungan Nutrisi Daun Beberapa Varietas Murbei. Buletin Penelitian Kehutanan 6(2):48-57. Balai Penelitian Kehutanan Ujung Pandang.

Samsijah dan A. Lincah. 1992. Petunjuk Teknis Budidaya Ulat sutera (Bombyx mori L.). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan. Bogor.

Sunanto, H. 1997. Budidaya Murbei dan Usaha Persuteraan Alam. Kanisius. Yogyakarta.

Tohir, M. 1995. Seuntai Pengetahuan tentang Usaha Tani Indonesia. Gramedia. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2013.10.4.229-239

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.