PENGARUH PERLAKUAN PENGUSANGAN DENGAN UAP ETANOL TERHADAP PENURUNAN KUALITAS FISIOLOGI BENIH AKOR,MERBAU DAN MINDI

M. Zanzibar

Sari


Penurunan kualitas benih merupakan proses alami yang tidak dapat dihindari karena  terjadi secara simultan hingga benih menjadi mati. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh uap etanol sebagai perlakuan devigorasi terhadap kemunduran kualitas fisiologi benih akor, merbau dan mindi. Faktor utama adalah pengusangan benih ; menggunakan  mesin pengusang cepat (MPC IPB 77-1), dilakukan dengan cara : selama 5 menit benih diberi uap etanol (90 %), kemudian selama 10 menit dengan hembusan udara panas (50 0C). Taraf pengusangan, terdiri dari : 9, 12, 15, 18, dan 21 kali. Parameter yang diamati adalah : daya berkecambah, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh benih. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa uap etanol berpengaruh buruk terhadap penurunan kualitas fisiologi. Penurunan tersebut dimulai pada taraf pengusangan 12 kali untuk benih mindi, 15 kali pada benih merbau, sedangkan pada benih akor meskipun hingga akhir pengusangan (21 kali) tidak berbeda nyata dengan kontrol, namun kualitasnya cenderung terus menurun. Besarnya kehilangan kapasitas perkecambahan antar jenis juga berbeda. Kehilangan kapasitas perkecambahan terbesar terjadi pada parameter kecepatan tumbuh.  Pada benih mindi, merbau dan akor besarnya kehilangan tersebut berturut-turut adalah 44 %, 22 % dan 17 %. Ketahanan benih terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, khususnya selama penyimpanan (daya simpan), tertinggi pada benih akor, kemudian merbau dan mindi.

Kata Kunci


akor; merbau; mindi; seed; physiological qualities; ethanol vapour; ageing;akor; merbau; mindi; benih; kualitas fisiologi; uap etanol; pengusangan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Auld, T. D. 1986. Population Dynamics of the Shrub Acacia suaveolens (Sm.) Willd Dispersal and Dynamics of the Soil Bank. Australia J. Ecol.

Bewley, J. D. and M. Black. 1985. Seed Physiology of Development and Germination. Plenum Press. New York.

Bonner, F. T. , J. A. Vozzo, W. W. Elam and S. B. Land Jr. 1996. Tree Seed Technology Training Course: Instructor’s Manual. United State Departement of agriculture, Forest Service, Southern Forest Experiment Station. New Orleans.

Danu dan Kurniawati P.P. 1996. Pengaruh Kadar Air Awal Benih terhadap Daya Simpan Benih Mindi (Melia azedarach). Balai Litbang Teknologi Perbenihan.

D. Syamsuwida, Naning Yuniarti, Enock Rohani K, Adang Muharam dan Endang Ismiati, 2002. Pengaruh Penurunan Kadar Air dan Penyimpanan terhadap Perubahan Fisiologis dan Biokimia Benih Ortodoks. Laporan Uji Coba. Balai Litbang Teknologi Perbenihan. Tidak diterbitkan

Justice, Oren L., dan Louis N. Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih (Terjemahan). PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kartika Elis, 1994. Penentuan Kriteria Vigor Bibit serta Pengaruh Tingkat Devigorasi dan Densitas Benih terhadap Keberhasilan Persemaian Paraserianthes falcataria dan Acacia mangium. Tesis Fakultas Pascasarjana. IPB Bogor.

Pian, Z.A. 1981. Pengaruh Uap Etil Alkohol terhadap Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.) dan Pemanfaatannya untuk Menduga Daya Simpan. Disertasi Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Pramono, A.A. dan Danu 1998. Teknik Pematahan Dormansi Benih Mindi (Melia azedarach). Balai Teknologi Perbenihan. Buletin Vol. 5 No. 3. 1998.

Robert, E.H. 1983. Seed Deterorioration and Loss of Viability. In : Advances in research and Technology of Seeds. Pudoc, Wageningen. Sadjad, S. 1993. Dari Benih kepada Benih. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Sadjad, S., Endang Murniarti dan Satriyas Ilyas, 1999. Parameter Pengujian Benih dari Komparatif ke Simulatif. PT. Grasindo. Jakarta.

Schmidt, L. 2000. Pedoman Penanganan Benih Tanaman Hutan Tropis dan Sub Tropis. Terjemahan. Ditjen RLPS. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Schmidt, L dan Dorthe Joker, 2004. Kamus Biologi dan Teknologi Benih Tanaman Hutan. Ditjen RLPS. Departemen Kehutanan. Jakarta.

Steel, R. G. D. and James H. Torrie. 1980. Prinsip dan Prosedur Statistika: Suatu pendekatan biometrik. Bambang Sumantri (pen.) 1989. Gramedia. Jakarta.

Yuniarti, N. 1997. Penentuan Cara Perlakuan Pendahuluan Benih Merbau Intsiabi juga. Balai Teknologi Perbenihan. Vol. 4. No. 2.

Zanzibar, M. 2003. Kemunduran Viabilitas Beberapa Benih Pohon Hutan Akibat Pengaruh Perlakuan Pengusangan. Buletin Teknologi Perbenihan Vol. 10 No. 1. Balai Litbang Teknologi Perbenihan, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2007.4.2.99-106

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.