PENGARUH UMUR BAHAN STEK DAN ZAT PENGATUR TUMBUH TERHADAP KEBERHASILAN STEK KEMENYAN (Styrax benzoin Dryand)

Kurniawati P. Putri, Danu Danu

Sari


Kemenyan  (Styrax  benzoin Dryand)  merupakan  tanaman penghasil  getah  yang  bernilai  ekonomis. Teknik perbanyakan vegetatif stek merupakan salah satu teknik perbanyakan tanaman yang dapat dipilih terutama untuk tanaman penghasil getah berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur  bahan stek dan zat pengatur tumbuh terhadap keberhasilan stek jenis kemenyan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah ran- cangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu umur bahan stek dan konsentrasi IBA. Bahan stek terdiri dari anakan umur 1 bulan, 2 bulan, 4 bulan dan tunas pohon dewasa. Konsentrasi ZPT IBA meliputi kontrol (0 ppm, 750 ppm, 1.500 ppm). Setiap perlakuan terdiri dari 45 stek yang diulang 4 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi bahan stek dan pemberian ZPT IBA berpengaruh nyata terhadap persentase stek berakar, jumlah akar dan panjang tunas. Teknik penyetekan kemenyan yang terbaik adalah dengan menggunakan bahan stek dari tunas juvenil tanpa penambahan ZPT IBA. Bahan stek dari bibit umur 4 bulan dan 2 bulan tanpa ZPT IBA masing- masing menghasilkan persentase berakar dan jumlah akar terbesar (83,54 %; 14,7 buah).

Kata Kunci


Auksin; bahan stek; Styrax benzoin Dryand; umur; zat pengatur tumbuh

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Basheer & Salimia. (2007). Juvenility, maturity and rejuvenation in woody plants. Hebron University Research Journal, Volume 3(1): 17-43.

Danu, K.P. Putri, & Abidin, A.Z. (2008). Pertumbuhan stek pucuk kemenyan dengan penambahan zat pengatur tumbuh. Info Benih, Volume 12(2):109-115.

Danu, Siregar, I.Z., Wibowo, C., & Subiakto, A. (2010).Pengaruh umur bahan stek terhadap keberhasilan stek pucuk meranti tembaga (Shorea leprosula MIQ.) Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, Volume 7(3): 131 - 139.

Erdağ, B.B., Emek, Y.C., & Aydoğan, S.K. (2010).Clonal propagation of Dorystoechas hastata via axillary shoot proliferation. Turk J Bot, 34:233-240.

Geiss, G., Gutierrez, L., & C. Bellini. (2009). Adventitious root formation: New insights and perspectives. Annu. Plant Rev., 37: 127-156.

Khan, F.U., Khan, G.S., Siddiqui, T., & Khan, S.H. (2012). Effect of indole butyric acid (growth hormone) on possibility of raising Dalbergia sissoo through branch cuttings. International Journal of Pharmacy and Biological Science Vol 2 (3): 31-36.

Majalah Kehutanan Indonesia. (2006). Kemenyan Tapanuli Utara: Komoditi andalan yang kurang diminati. Majalah Kehutanan Indonesia Edisi IV tahun 2006.

Negi, S., Sukumar, P., Liu, X., Cohen, J.D., Muday, G.K. (2010). Genetic dissection of the role of ethylene in regulating auxindependent lateral and adventitious root formation in tomato. Plant J, 6: 315.

Oboho, E.G., & Iyadi, J.N. (2013). Rooting potential of mature stem cuttings of some forest tree species for vegetative propagation. Journal of Applied and Natural Science, 5(2): 442-446.

Palacios, R.R., Segovia, A.O., Sánchez Coronado, M.E., & Barradas, V.L. 2012. Vegetative propagation of native species potentially useful in the restoration of Mexico City's vegetation. Revista Mexicana de Biodiversidad, 83: 809-816. DOI:10.7550/rmb.21610

Sasmuko, S.A. (2003). Potensi pengembangan kemenyan sebagai komoditi hasil hutan bukan kayu spesifik andalan Propinsi Sumatera Utara. Makalah Seminar Nasional Himpunan Alumni IPB dan HAPKA Fakultas Kehutanan IPB. Wilayah Regional Sumatera. Medan. Akses tanggal 7 Desember 2012, dari: http://dosen. narotama.ac.id/.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2014.11.3.141-147

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.