UJI EFIKASI EKSTRAK DAUN DAN BIJI DARI TANAMAN SUREN, MIMBA DAN SIRSAK TERHADAP MORTALITAS HAMA ULAT GAHARU

Fajar Lestari, Wida Darwiati

Sari


Penggunaan pestisida kimia dewasa ini mulai dibatasi, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan terutama bagi lingkungan. Informasi tentang insektisida nabati sebagai pengendali hama ulat daun gaharu Heortia vitessoides masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektifitas insektisida nabati ekstrak daun dan biji tanaman suren, mimba dan sirsak sebagai pengendali ulat H. vitessoides. Penelitian dilakukan di Laboratorium Perlindungan Hutan, Balai Penelitian Kehutanan Banjarbaru. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 perlakuan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji memberikan efek insektisidal tinggi dibandingkan dengan daun. Mortalitas paling tinggi terjadi pada perlakuan ekstrak biji mimba konsentrasi 3% dan 4% serta ekstrak biji sirsak konsentrasi 4% yang menyebabkan mortalitas larva H. vitessoides sebesar 100%, sedangkan ekstrak biji suren konsentrasi 4% memberikan efek mortalitas sebesar 53,33%. Jenis insektisida dan konsentrasi berpengaruh nyata terhadap mortalitas larva H. vitessoides.

Kata Kunci


H. vitessoides; insektisida nabati; mimba; sirsak; suren

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni, I., Lelana, N.E., & Darwiati, W. (2010). Hama penyakit dan gulma hutan tanaman. Sintesa Hasil Penelitian Hama, Penyakit dan Gulma Hutan Tanaman. Pusat Penelitian dan Pengembangan Produktivitas Hutan. Bogor.

Anwar, G., & Hartal. (2007). Teknologi peningkatan kualitas kayu gubal gaharu (Aquilaria malaccensis lamk.) di kawasan pesisir bengkulu dengan inokulasi jamur penginduksi resin. Fakultas Pertanian. Universitas Bengkulu.

Asmaliyah, Wati, E.E., Utami, S., Mulyadi, K., Yudhistira, & Sari, F.W. (2010). Pengenalan tumbuhan penghasil pestisida nabati dan pemanfaatannya secara tradisional. Booklet. Pusat Penelitian dan Pengembangan Produktivitas Hutan.

Dadang, & Prijono, D. (2008). Insektisida nabati: Prinsip, pemanfaatan dan pengembangan. Departemen Proteksi Tanaman. Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Darwiati, W. (2013). Bioaktivitas tiga fraksinasi ekstrak biji suren terhadap mortalitas hama daun Eurema spp. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, Vol. 10(2): 99 - 108.

Dendang, B., Sudomo, A., Raciman, E., & Rusdi. (2007). Pengendalian hama ulat jengkal pada sengon dengan ekstrak daun suren dan cuka kayu. Wana Benih. Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan. Yogyakarta.

Jayusman. (2006). Prospek dan keterbatasan suren (Toona spp). Warta P3HT Vol.1.

Miller, J.R., & Strickler, K.L. (1984). Finding and accepting host plants. Dalam: Chemical ecology of insects. Bel W.J., Carde R.T., editor. Massachusetts; Sinauer, Sunderland. p 127 - 157.

Tome, H.V.V., Martines, J.C., Correa, A.S., Galdino, T.V.S., Picanco, M.C., & Guedes, R.N.C. (2013). Azadirachtin avoidence by larvae and adult females of the tomato leafminer Tuta absoluta. Crop Protection, 46: 63 -69.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2014.11.3.165-171

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.