Kelayakan Perubahan Kelas Perusahaan: Studi Kasus di Bagian Hutan Ngantang Pujon, KPH Malang (Feasibility of change in Enterprise Class: Case Study in the Forest Section of Ngantang Pujon, KPH Malang)

Ikhlasul Amalia Firdani, Mochammad Chanan Chanan, Galit Gatut Prakosa

Sari


ABSTRACT

The decline in damar stands due to shoot death has caused losses to the company. To anticipate these problems, it is necessary to find a enterprise class that is suitable with site characteristics. This study aimed to determine the business feasibility of damar and pine plants in order to determine the right enterprise class. The research was conducted in the Ngantang Pujon Forest Section , KPH Malang. The method used is quantitative descriptive using primary and secondary data. The analysis used is business feasibility analysis by calculating the Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), and Internal Rate Return (IRR). The results of NPV analysis showed that both damar and pine companies are feasible to cultivate. The pine enterprise class has a higher eligibility than the damar enterprise class. Thus, financially, the damar enterprise class can be changed to the pine enterprise class.

Keywords : Firm grade , financial, stand, pine, damar

 

ABSTRAK

Penurunan tegakan damar akibat mati pucuk telah menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut perlu dicarikan kelas perusahaan yang sesuai dengan karakteristik tapak. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelayakan usaha tanaman damar dan pinus guna menentukan kelas perusahaan yang tepat. Penelitian dilaksanakan di Bagian Hutan Ngantang Pujon, KPH Malang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif menggunakan data primer dan sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis kelayakan usaha dengan menentukan nilai Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate Return (IRR). Hasil analisis NPV menunjukkan kedua kelas perusahaan damar dan pinus layak diusahakan. Kelas perusahaan pinus kelayakannya lebih tinggi daripada kelas perusahaan damar. Secara finansial kelas perusahaan damar dapat dirubah menjadi kelas perusahaan pinus.

Kata kunci : Kelas perusahaan, finansial, tegakan, pinus, damar


Kata Kunci


Kelas perusahaan; finansial; tegakan; pinus; damar

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Antoh, F., Fatem, S.M., & Tasik, S. (2015). Pemanfaatan damar oleh masyarakat di Kampung Bariat Distrik Konda Kabupaten Sorong Selatan. Jurnal Kehutanan Papuasia, 1(1), 53-62. DOI:https://doi.org/10.46703/jurnal papuasia.Vol1.Iss1.29

Arianti, D. O., Idham, & Zainal, S. (2018). Pemanfaatan getah damar oleh

masyarakat di Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan Kabupaten. Jurnal hutan lestari, 6, 464-472.

Riyanto, D.H., Waluya, U., & Pahlana, H. (2012). Kajian evaluasi lahan hutan jati sistem bonita di Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Cepu. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 9(1), 43-50.

Efendi, D. (2016). Kajian kelayakan model pembangunan hutan tanaman rakyat pola mandiri berbasis agroforestri. Jurnal Hutan Tropis, 4(2), 120-130.

Gaol, M. (2020). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi harga getah pinus di Desa Parsingguran II Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan. Universitas Sumatra Utara Medan. Skripsi.

Herianto, N., Wibowo, A., & Garsetiasih, R. (2010). Potensi karbon pada hutan tanaman tusam, mahoni dan jati di Jawa Barat dan Banten. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 7(3), 147 -154.

Ikramatoun, S., Khairulyadi, & Riduan. (2020). Pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan hutan pinus di Kecamatan Linge Aceh Tengah. Jurnal Sosiologi Agama Indonesia, 1(3) 238-249.

Inayati, A.M. (2015). Produktivitas penyadapan getah pada tegakan pinus umur enam dan tujuh tahun. Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, IPB University. Skripsi.

Iriando, S. (2011). Penyebaran serangan kutulilin pinus (Pineus boerneri) pada tegakan pinus (Pinus merkusii) (Studi kasus di KPH Sumedang Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten). Institut Pertanian Bogor. Skripsi.

Ishak. (2018). Analisis pendapatan usaha petani penyadap getah pinus di Kelurahan Kahu, Kecamatan Bontocani, Kabupatan Bone. Universitas Muhammadiyah Makasar. Skripsi.

Khotimah, H., & Sutiono. (2015). Analisis kelayakan finansial usaha budi daya bambu. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(1), 14–24. https://doi.org/10.22146/jik.8548

Krisnawan, M.A., Warsika, I.P.D., & Nadiasa, M. (2015). Analysis of working capital requirement in the construction of houses using discounted cash flow method: (Studi kasus proyek perumahan green imperial putra residence). Latar Belakang Belaka, 19, 69-77.

Kusuma, P.T.W.W., & Mayasti, N.K.I. (2014). Analisa kelayakan finansial pengembangan usaha produksi komoditas lokal: mie berbasis jagung, AGRITECH, 34(2), 194-202.

Majarani, D. (2006). Analisis prospek kelas perusahaan pinus (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese) di KPH Cianjur Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor. Skipsi.

Subarudi. (2014). Analisis kelayakan sosial, finansial dan pasar produk hutan tanaman rakyat: studi kasus di Kabupaten Dompu. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, 11(4), 323-337. DOI: 10.20886/jpsek. 2014.11.4. 15

PHW IV Malang [Perencanaan Hutan Wilayah IV Malang]. (2018). Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan (RPKH) Kelas Perusahaan Damar. PHW IV.Perhutani. (2014). Pasar ekspor getah pinus. https://eppid.perhutani.co.id/pasarekspor-getah-pinus-sangat-besar/

Purbawiyatna, A., Kartodihardjo, H., Alikodra H.S., & Prasetyo, L.B. (2011). Analisis kelestarian pengelolaan hutan rakyat di kawasan berfungsi lindung. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 1(2), 84-92. DOI: https://doi.org/10.29244/jpsl.1.2.84

Rohman, Warsito, S.P., Purwanto, R.H., & Supriyatno, N. (2013). Normalitas tegakan berbasis resiko untuk pengaturan kelestarian hasil hutan tanaman jati di Perum Perhutani. Jurnal Ilmu Kehutanan, 7(2), 81-92.

Soedomo, S. & Hariadi, K. (2011). Prospek Industri Hutan Tanaman di Indonesia. Bank Mandiri.

Sutojo, S. (2007). Studi Kelayakan Proyek. PT Pustaka Binaman Pressindo.

Wattimena, C.M.A., Pelupessy, L., & Selang, S.L.A. (2016). Identifikasi jenis hama tanaman damar (Agathis alba) di Hutan Lindung Sirimau Kota Ambon, Provinsi Maluku. Jurnal Ilmu Budidaya Tanaman, 5(2), 95-100. DOI: http://dx.doi.org/10.30598/a.v5i2.187




DOI: https://doi.org/10.20886/jpht.2021.18.2.137-146

##submission.copyrightStatement##

JURNAL PENELITIAN HUTAN TANAMAN INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan Tanaman (JPHT)

eISSN : 2442-8930 pISSN : 1829-6327

JPHT is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.