DAMPAK PROGRAM PEMBERDAYAAN MODEL DESA KONSERVASI TERHADAP KEMANDIRIAN MASYARAKAT: KASUS DI TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN LAMPUNG

Ristianasari Ristianasari, Pudji Muljono, Darwis S. Gani

Abstract


Deforestasi dan degradasi akibat perambahan kawasan merupakan permasalahan terbesar dalam pengelolaan kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Sementara itu, berbagai aspek terkait kepentingan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya serta pengaruhnya terhadap perilaku konservasi mereka tidak dapat dipisahkan dalam pengelolaannya. Pemberdayaan bukan sekedar untuk menghentikan kerusakan kawasan, tetapi harus memperhatikan upaya pelestarian kawasan dalam aspek ekologi, ekonomi, dan sosial budaya. Pemberdayaan juga diarahkan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat yang mengarah pada kemauan dalam mengembangkan kesadaran, pengetahuan dan keterampilan untuk kesejahteraan. Model Desa Konservasi (MDK) merupakan program pemberdayaan masyarakat berbasis ekonomi dan konservasi yang dilaksanakan TNBBS. Memahami proses dan dampaknya terhadap masyarakat merupakan langkah dasar dan strategis dalam upaya konservasi TNBBS. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis kegiatan pemberdayaan masyarakat MDK di TNBBS; dan (2) menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan efektifitas pemberdayaan masyarakat MDK di TNBBS. Desain penelitian menggunakan metode survey. Penelitian dilakukan di Pekon Sukaraja dan Pekon Kubu Perahu sebagai daerah penyangga dan enclave kawasan TNBBS. Analisis Menggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sosio-demografi, interaksi serta akses terhadap sumber daya dan pendekatan pemberdayaan mempunyai korelasi sangat signifikan dengan kemandirian masyarakat. Upaya meningkatkan pemahaman terhadap karakteristik masyarakat dan menerapkan pendekatan pemberdayaan yang sesuai dengan kondisi masyarakat merupakan hal penting dan relevan dalam mewujudkan kemandirian sebagai dampak pemberdayaan MDKdi TNBBS.

Keywords


Model Desa Konservasi; pemberdayaan masyarakat; Taman Nasional Bukit Barisan Selatan

Full Text:

PDF

References


Agbogidi OM., Okonta, BC., Dolor, DE. 2005. Participation of Rural Women in Sustainable Forest Management and Development. Okoko E (inputs), Adekline V, Adeduntan S (editors). Environment Sustainability and Conserve in Nigeria: 264-270. Akure. Jubee - Niyi Publisher.

Agbogidi, OM., Ofuoku, AU. 2009. Forestry Extension: Implications for Forest Protection [review]. International Journal of Biodiversity and Conservation 1 (5): 98-104.

Borrini-Feyerabend, G., Kothari, A., Oviedo, G. 2004. Indigenous and Local Communities and Protected Areas Towards Equity and Enhanced Conservation (Guidance on Policy and Practice for Comanaged Protected Areas and Community Conserved Areas). Bassi M et al., (inputs); Phillips A (Editor). World Commission on Protected Areas (WCPA). IUCN - The World Conservation Union. Best Practice Protected Area Guidelines Series 11.

[BTNBBS] Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. 2010. Penyusunan Master Plan Penanganan Perambahan TNBBS Tanggamus-Lampung: Balai Besar TNBBS.

[BTNBBS] Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. 2011. Statistik Taman Nasional Bukit Barisan Selatan tahun 2010. Tanggamus - Lampung: Balai Besar TNBBS.

[Dephut] Departemen Kehutanan. 1999. Undang- undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Jakarta: Departemen Kehutanan.

. 2006. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 56/Menhut-II/2006 tentang Pedoman Zonasi Taman Nasional. Jakarta: Departemen Kehutanan.

. 2009. Laporan Nasional Pelaksanaan Model Desa Konservasi (MDK). Bogor: Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam (PJLWA ), Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Departemen Kehutanan.

Effendi, R., Bangsawan, I., Muttaqin, MZ. 2007. Kajian Pola-Pola Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan Produksi dalam Mencegah Illegal Logging. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 4(4):321- 340.

Guthiga, PM. 2008. Understanding Local Communities Perceptions of Existing Forest Management Regimes of a Kenyan Rainforest. International Journal of Social Forestry (IJSF) 1(2):145-166.

Herawati, T. 2012. Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Ketahanan Keluarga Peserta Pemberdayaan Masyarkat di Pedesaan (Kasus di Kabupaten Bogor) [Disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

[Kemenhut] Kementerian Kehutanan. 2011a. Pedoman Umum Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi. Jakarta: Kementerian Kehutanan.

. 2011b. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor: P.16/Menhut-II/2011 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pe mberdayaan Masyarakat Mandiri Kehutanan. Jakarta: Kementerian Kehutanan.

Kinnaird, MF., Sanderson, EW., O'Brien, TG., Wibisono, HT., Woolmer, G. 2003. Deforestation Trends in a Tropical Landscape and Implications for Endangered Large Mammals. Conservation Biology 17:245-257.

Page, N., Szuba, CE. 1999. Empowerment: What is it? [commentary] Journal of Extension 37( 5).

Riyanto, B. 2005. Pemberdayaan Masyarakat Sekitar Hutan dalam Perlindungan Kawasan Pelestarian Alam. Bogor : Lembaga Pengkajian Hukum Kehutanan dan Lingkungan. 2005.

Robertson, J., Lawes, M. 2005. User Perceptions of Conservation and Participatory Management of Igxalingenwa Forest, South Africa. Environmental Conservation 32(1):64-75.

Santosa, I. 2004. Pemberdayaan Petani Tepian Hutan Melalui Pembaharuan Perilaku Adapatif [Disertasi]. Bogor : Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Sumardjo. 2012. Review dan Refleksi Model Penyuluhan dan Inovasi Penyuluhan Masa Depan [makalah]. Seminar Nasional Membangun Penyuluhan Masa Depan yang Berkeadilan dan Menyejahterakan, 20 Februari 2012. Bogor: Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Wiggins, S., Marfo, K., Anchirinah, V. 2004. Protecting the Forest or the People? Environmental Policies and Livelihoods in the Forest Margins of Southern Ghana. World Development 32(11):1939-1955.




DOI: https://doi.org/10.20886/jpsek.2013.10.3.173-185

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan



Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Indexed by:

 ...More

Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan (JPSEK)
eISSN : 2502-4221 pISSN : 1979-6013
JPSEK is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.