NILAI MANFAAT LANGSUNG EKOSISTEM DIPTEROKARPA BAGI MASYARAKAT SETEMPAT DI HUTAN LINDUNG SUNGAI WAIN

Rujehan Rujehan

Abstract


Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) adalah hutan Dipterokarpa dataran rendah yang memberikan berbagai manfaat untuk menunjang kehidupan dan penghidupan bagi masyarakat setempat atau petani penggarap. Tujuan penelitian adalah mengidentifikasi manfaat langsung dari unsur biologi dan unsur ekologi yang diperoleh masyarakat setempat. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara Kota Balikpapan, Propinsi Kalimantan Timur. Responden penelitian adalah masyarakat setempat yang memanfaatkan kawasan HLSW sebanyak 175 responden. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa unsur biologi yang dipungut untuk dimanfaatkan masyarakat setempat adalah kayu (kayu bakar), daun nipah, rotan, bambu, tumbuhan obat, rumput/pakan ternak, madu, gaharu, buah-buahan, sayur-sayuran, ikan dan kayu untuk bahan bangunan. Unsur ekologi yang dipungut untuk dimanfaatkan masyarakat setempat adalah air untuk konsumsi rumah tangga yang bersumber dari sungai, sumur dan waduk, sedangkan lahan pertanian digunakan untuk kegiatan usahatani yang diusahakan melalui pola ladang, kebun buah-buahan dan kebun campuran. Berbagai produk yang diperoleh dari kedua unsur tersebut dimanfaatkan untuk dikonsumsi sendiri (bersifat konsumtif), kecuali produk-produk dari hasil usahatani (ladang, kebun buah-buahan dan kebun campuran) dan ternak sebagian besar untuk dijual (bersifat produktif). 


Keywords


hutan lindung; manfaat langsung; unsur biologi; unsur ekologi; masyarakat setempat

References


Andayani, W. 2005. Ekonomi Agroforestri. DEBUT Press, Jogjakarta. pp. 113

Anonymous. 2003. Pembagian Blok Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain Balikpapan. Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain, Kota Balikpapan. pp. 47

_________. 2004. Peraturan Daerah (PERDA) Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) No. 11 Tahun 2004. Pemerintah Daerah Kota Balikpapan, Balikpapan. pp. 21

_________. 2008. Forum Kerjasama Agribisnis. http://foragri.blogsome.com/buah-buahan-tanaman-tahunan/

_________. 2010. Hutan Lindung Sungai Wain (Fungsi dan Potensi). Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain. http://sungaiwain.org/profil-hlsw/fungsi-dan-potensi-hlsw

Assagaf, D. 2004. Peluang Peningkatan Pendapatan Petani (Analisis Manfaat dan Biaya serta Resiko). Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor. pp. 20

Kastaman, R. 2005. Upaya Peningkatan Pendapatan Petani yang Maksimal Melalui Pengaturan Pola Pemilihan Komoditas Model Sinergi (Studi Kasus di Kecamatan Cibiru Kota Bandung). Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran, Bandung. pp. 15. http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi_dosen/No.20%20Jurnal%20sosiohum aniora%20-%20Vol%209%20No.3%202007.pdf

Nugroho, B.T.A., N.K.E. Undaharta dan M. Siregar. 2008. Interaksi Masyarakat Sekitar Hutan terhadap Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati di Kawasan Ekosistem Hutan Alami Bedugul-Pancasari, Bali. UPT. Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tabanan. pp. 5 http://www.unsjournals.com/D/D0903/D090316.pdf

Parel, C.P., G.C. Caldito, P.L. Ferrer, G.G. De Guzman, C.S. Sinsioco, and R.H. Tan. 1973. Sampling Design and Procedures. The Agricultural Development Council, Quezon City. pp. 53

Rujehan, Soemarno, K. Hidayat dan M. Mustadjab. 2010. Nilai Ekonomi Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Bagi Masyarakat Setempat. AGRITEK Vol.18 No.1 Hal. 1-175 Januari 2010. Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Teknologi Pertanian dan Kehutanan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Institut Pertanian Malang, Malang. pp. 11

Rujehan. 2010. Pengelolaan Kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Kalimantan Timur. Disertasi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. pp. 261

Simon, H. 1993. Hutan Jati dan Kemakmuran. Aditya Media, Yogyakarta.

Soekartawi. 1995. Analisis Usaha Tani. Penerbit UI Press, Jakarta.

Uluk, A., M. Sudana dan E. Wollenberg. 2001. Ketergantungan Masyarakat Dayak Terhadap Hutan (Di Sekitar Taman Nasional Kayan Mentarang). Center for International Forestry Research (CIFOR), Bogor. pp. 150

Widayanti, W.T. dan S. Widodo. 1999. Pemerataan dan Pemanfaatan Pendapatan Keluarga Petani Hutan. Jurnal Hutan Rakyat Vol.1 No.1 Th.1999. Pusat Kajian Hutan Rakyat (Center for Community Forestry Studies) Fakultas Kehutanan UGM, Yogyakarta. pp. 21

Widianto, N. Wijayanto, dan D. Suprayogo. 2003. Pengelolaan dan Pengembangan Agroforestri. Bahan Ajaran Agroforestri 6. World Agroforestry Centre (ICRAF), Bogor. pp. 24




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2012.6.1.51-66

Copyright (c) 2016 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.