PENGEMBANGAN BONTANG MANGROVE PARK SEBAGAI MODEL PERLINDUNGAN EKOSISTEM MANGROVE DI TAMAN NASIONAL KUTAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN

Eko Harjanto, Yaya Rayadin, Marlon I Aipassa, Yosep Ruslim

Abstract


Penelitian ini dilaksanakan di kawasan hutan mangrove Taman Nasional Kutai yang diberi nama Bontang Mangrove Park, sebagai kawasan wisata alam yang bertujuan untuk perlindungan terhadap ekosistem mangrove di Kota Bontang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perubahan tutupan lahan pada Kawasan Bontang Mangrove Park dengan menggunakan citra tutupan lahan tahun 2002 sampai dengan tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bontang Mangrove Park seluas 294,78 Ha memiliki tutupan lahan (forest cover) terutama hutan mangrove seluas 203,58 Ha (29,06%) pada tahun 2002, meningkat menjadi 241,75 Ha (82,01%) pada tahun 2009, dan bertambah menjadi 264,61 Ha (89,77%) pada tahun 2018.  Peningkatan tutupan hutan seluas 61,03 Ha (30%) pada tahun 2002-2018 umumnya disebabkan adanya perubahan tutupan tambak menjadi ekosistem hutan mangrove dalam kurun waktu 16 tahun tersebut. Hasil ini setidaknya menunjukkan bahwa pengembangan Bontang Mangrove Park sebagai salah satu model perlindungan ekosistem hutan mangrove berbentuk ekowisata di Taman Nasional Kutai (TNK) mampu memberikan dampak positif  terhadap peningkatan kualitas tutupan hutan mangrove di Kota Bontang.


Keywords


Tutupan lahan, ekowisata, mangrove, perlindungan.

References


Anonim, 1990. Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Arief, A. 2003. Hutan Mangrove Fungsi dan Manfaatnya. Kanisius. Yogyakarta.

Upadhyay, V. P., Ranjan R., dan Singh, J.S., 2002. Human–mangrove conflicts: The way out. Current Science, VOL. 83, NO. 11, 10 December 2002

Giri C, Ochieng E, Tieszen LL, Zhu Z, Singh A, Loveland T, Masek J, Duke N. 2011. Status and distribution of mangrove forests of the world using earth observation satellite data. Global Ecology and Biogeography. 20: 154-59.

Kutai, BTN. 2014. Zonasi Balai Taman Nasional Kutai 2014.

D.A. Ardiansyah, I.Buchori 2014, Pemanfaatan Citra Satelit untuk Penentuan Lahan Kritis Mangrove. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/geoplanning.

Davis BE, Quinn N. 2004. Using GIS in human impact analysis of mangroves. The South Pasific Journal of Natural Science 22(1):1-1

Graha P. 2018. Analisis Perubahan Tutupan Lahan Mangrove Di Jawa Tengah Pada Periode 2000-2015 (Studi Kasus di Kabupaten Cilacap dan Kabupaten Demak). SKRIPSI. Departemen Geofisika Dan Meteorologi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Bogor 2018

Onrizal. 2018. Efektivitas Hutan Mangrove dalam Meredam Tsunami. Artikel

Sawitri R, M. Bismark, Karlina E, 2013. Ekosistem Mangrove Sebagai Obyek Wisata Alam di Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan di Kota Tarakan. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam.

Siagian, M, B.Mohammad dan L.Rusdi. 2015. Kajian Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove di Pesisir. Nagalawan Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Program Studi. Manajemen Sumberdaya Perairan, Universitas Sumatera Utara. Jurnal Aquacoastmarine. 7(2) : 1-11.

Sudiarta, M. 2006. Ekowisata Hutan Mangrove : Wahana Pelestarian Alam dan Pendidikan Lingkungan. Jurnal Manajemen Pariwisata. 5(1) : 1-25

UNESCO. 2009. Ekowisata : Panduan Dasar pelaksanaan. Enviromental Science UNESCO Office. Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2019.5.1.21-30

Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.