KANDUNGAN POLUTAN DAUN PADA POHON-POHON DI ARBORETUM UPT LSHK UNIVERSITAS MULAWARMAN

Helsa Yuliana, Karyati Karyati, Muhammad Syafrudin

Abstract


Pencemaran udara ditandai dengan keberadaan zat-zat yang mestinya bukan merupakan bagian dari atmosfer. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan polutan daun pohon-pohon di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman dalam menyerap besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Manfaat penelitian ini adalah sebagai sumber informasi jenis-jenis pohon hutan kota yang dapat menyerap polutan daun dalam bentuk logam berat paling tinggi dan sebagai bagian dari penyediaan data pendukung serta rekomendasi kebijakan pengurangan polusi udara di Kota Samarinda. Metode yang digunakan adalah metode destruksi basah dengan metode analisis Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) yang memiliki sensitivitas tinggi, mudah, murah, dan cepat. Sampel pada uji analisis logam berat menggunakan sampel daun pada sepuluh jenis dominan di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman dengan empat parameter logam berat yakni besi (Fe), mangan (Mn), tembaga (Cu), dan timbal (Pb). Penelitian ini dilaksanakan di Arboretum UPT LSHK Universitas Mulawarman beralamatkan di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur dengan luas sekitar ± 10 Ha. Hasil penelitian ini menunjukkan daun yang paling tinggi dalam menyerap besi (Fe) adalah jenis Karet (Hevea brasiliensis) sebesar 207 mg/L dan daun yang paling tinggi dalam menyerap mangan (Mn) adalah jenis Meranti Sarang Punai (Shorea parvifolia) sebesar 1.150 mg/L. Daun yang paling tinggi menyerap tembaga (Cu) dan timbal (Pb) tidak dapat diketahui karena nilai serapan setiap sampel daun yang relatif sangat rendah dan keterbatasan alat dalam mendeteksi hasil analisis atau Method Detection Level (MDL).

Keywords


Hutan kota, logam berat, polutan daun, SSA

Full Text:

PDF

References


Alberts, J. J., M. T. Price & M. Kania. (1990). Metal concentrations in tissues of Spartina alterniflora (Loisel) and sediments of Georgia salt Marshes. Estuarine, Coastal and Shelf Science, 30: 47-58.

Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Jakarta. (2013). Zat-zat pencemar udara. Jakarta: BLH DKI Jakarta.

Dachlan, E. N. (2004). Membangun kota kebun (garden city) bernuansa hutan kota. Bogor: IPB Press.

Dwinanto, R. A. (2017). Ingin melihat pohon asli kalimantan di tengah kota? ini dia lokasinya. TRIBUNKALTIM.Co. Tersedia di laman https://kaltim.tribun news.com/2017/10/03/ingin-melihat-pohon-asli-kalimantan-di-tengah-kota-ini-dia-lokas inya. Diakses pada tanggal 13 Oktober 2020.

Effendi, H. (2012). Telaah kualitas air, bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan (Edisi 7). Yogyakarta: Kanisius.

Fathia, N., Anisa, L., Baskara, M. & Sitawati, S. (2015). Analisis kemampuan tanaman semak di median jalan dalam menyerap logam berat Pb. Jurnal Produksi Tanaman, 3(7): 528–534.

Greenland, D. J. & N. H. B. Hayes. (1981). The chemistry of soil processes. New York: John Wiley & Sons Ltd.

Hadinoto, H., Suhesti, E. & Suwarno, E. (2018). Kesesuaian Jenis Pohon di Hutan Kota Pekanbaru. Wahana Forestra: Jurnal Kehutanan, 13(2): 118–131.

Haris, M. (2015). Toksikologi teori. Analis kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar.

Margaretha, S. (2010). Analisis karbon monoksida (CO) dalam emisi gas buang kendaraan bermotor dengan sensor gas semikonduktor. Tesis Program Pascasarjana Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan.

Maulidan, M. (2020). Ketergantungan Kaltim terhadap batu bara dan pendorong ekonomi Indonesia di pasar internasional. Kaltim Today. Tersedia di laman https://kaltimtoday.co/ketergantungan-kalti m-terhadap-batu-bara-dan-pendorong-ekono mi-indonesia-di-pasar-internasional. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2020.

Mukhtar, R., Wahyudi, H., Panjaitan, E. H., Lahtiani, S., Santoso, M., Lestiani, D. D., & Kurniawati, S. (2013). Kandungan logam berat dalam udara ambien pada beberapa kota di Indonesia. Ecolab, 7(2): 49–59.

Rahmy, W. A., Faisal, B. & Soeriaatmadja, A. R. (2012). Kebutuhan ruang terbuka hijau kota pada kawasan padat, studi kasus di wilayah Tegallega, Bandung. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 1(1): 27–38.

Rochim, F. N. & J. A. Syahbana. (2013). Penetapan fungsi dan kesesuaian vegetasi pada taman publik sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Pekalongan (Studi Kasus: Taman Monumen 45 Kota Pekalongan). Jurnal Teknik PWK, 2(3): 314-327.

Sam, C. (2000). Mechanisms and strategies for phytoremediation of cadmium. Colorado: Department of Agriculture Colorado State University.

Shahid, M., Dumat, C., Khalid, S., Schreck, E., Xiong, T. & Niazi, N. K. (2017). Foliar heavy metal uptake, toxicity and detoxification in plants: A comparison of foliar and root metal uptake. Journal of Hazardous Materials, 325: 36–58.

Siringoringo, H. (2000). Kemampuan beberapa jenis tanaman hutan kota dalam menjerap partikel timbal. Buletin Penelitian Hutan, 62(2): 1-16.

Supriyantini, E. & Endrawati, H. (2015). Kandungan logam berat besi (fe) pada air, sedimen dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1): 38-45.

Syamsoedin, I. (2010). Kajian status iptek dan pengembangan ekosistem hutan di perkotaan. Bogor: Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan.

Wardhana, W. A. (2004). Dampak pencemaran lingkungan (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV Andi Offset.




DOI: https://doi.org/10.20886/jped.2021.7.1.1-10

Copyright (c) 2021 Helsa Yuliana, Karyati, Muhammad Syafrudin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Published by: Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Lingkungan Hidup

Address: Street A. Wahab Syahrani No.68, Sempaja, Samarinda, East Kalimantan, Indonesian

Phone: 0541-206364 | Faximile: 0541-742298

Website: http://www.diptero.or.id

Email: publikasidiptero@gmail.com

 

 

Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Indexed By:

      

   

 

 

Copyright © 2018 | Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Creative Commons License
The JPED is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.