Kemungkinan Pengendalian Serangga Perusak Kayu pada Kayu Karet dengan Bahan Pelapis

Paimin Sukartana

Abstract


Kayu karet (Hevea brasiliensis M11ell. Arg.) sangat rentan terhadap seranggapen1sak terutama b11b11k kayu kering Heterobostrychus aegualis Wat., rqyap tanah Coptotermes curvignathus Ho/mgr. dan rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus Light. Untuk menghindarkan serangan serangga perusak tersebut, kayu karet harus diberiperlateuan tertentu. Beberapa percobaan eftkasi penggunaan beberapa jenis babanpe lapis (cat), yang banyak tersedia di pasaran, telah dilakukan untuk pencegahan serangan serangga perusak tersebut. Untuk penelitian terhadap bubuk kayu kering, papan kayu karet yang telah kering oven segera dipotong menjadi contoh uji ukuran 10 x 5 x 2,5 cm. Permulaan contoh uji dilabur sebagian atau seluruhnya dengan bahan pelapis. Contoh uji tersebut kemudian disimpan secara acak di antara tumpukan kayu karet yang telah diserang bubuk kayu kering agar terjadi penularan. Contoh uji yang lain, ukuran 2,5 x 2,5 x 2,5 cm, setelah dilapisi seluruh permukaannya dengan baban-baban tersebut diumpankan ke rayap tanah atau rayap kayu kering masing-masing selama 4 dan 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan seluruh permukaan dapat meningkatkan daya tahan kayu karet terhadap serangan bubuk kayu kering. Pelapisan dengan Melamine memberikan hasil terbaik, dalam waktu lebih dari tiga tahun belum menunjukkan adanya kerusakan yang berarti Namun demikian, perlakuan tersebut ternyata tidak efektif untuk pencegahan serangan kedua jenis rayap tersebut.

Keywords


Pelapisan;bubuk kayu kering dan rqyap; derajat serangan

References


Anonymous, 2002. Dry-wood termites, integrated pest management in the home. Pest Notes, Publication 7 440. Agriculture and Natural Resources, University of California: 6 pp.

, 2008. Natural paint basics. www.appropedia.org/Natural_paint_basics#Main_Ingredients_of_Paint. Accessed 5 May 2008.

ASTM, American Standard for Testing and Materials, D 3345-74. 1995. Standard method of laboratory evaluation of wood and other cellulosic materials for resistance to termites. Annual Book of ASTM Standard, Vol. 04.09(Wood), reapproved 1992: 430-432.

Browne, F. G. 1961. The Biology of Malayan Scolytidae and Platypodidae. Malay. For. Records No.22.

Creffield, J.W and C.D. Howick. 1979. A note on laboratory culture and maintenance of Heterobostrybus aequalis Wat. J. Aust. Entomol. Soc. 18: 13 7-139.

Fonceca, A. 2004. Environmental management in wood processing industries and the European Legislation on VOC emission control. Proceeds 1" Int. Conf. Environmentally-Compatible Forest Products, 313-324.

Ho. YF. 1995. The life cycle of the powder-post beetle Heterobosthrycusaequalis.J. Trop. For. Prods.1(1):26-29.

Hong. L.T. 1995. Rubber-wood utilization: a success story. Paper presented at the XX International Union of Forestry Research Organizations (IUFRO) World Congress, Tampere, Finland, 6-12 August 1995.

Killmann, W and L.T. Hong. 2000. Rubber-wood the success of an agricultural by-product Unasylva-No. 201-Teak. 51. 12 p. FAO.

Norhara Bt. Hussein. 1981. A preliminary assessment of the relative susceptibility of rubber-wood to beetle infestations. Malay. For. 44: 482-487.

Nunes, L., T. Nobre, B. Gigante and A.M. Silva. 2004. Toxicity of pine resin derivates to subterranean termite (Abstract). Managem. Environ. Quality: Int.J. 15: 521-528.

Seng, H.K. 1987. Current processing techniques of rubber-wood. Proceeding of the Second Rubber-wood Seminar. FRIM, Malaysia: 40-48.

Sornuwat, Y, C. Vongkaluang, T. Yoshimura, K. Tsunoda and M. Tatahashi. 1995. Wood consumption and survival of the subterranean termite, Coptotermesgestroi Wasmann using the Japanese Standardized Testing Method and the modified wood block test in bottle. Wood Res. No. 2, 8-13.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistics, a Biometrical Approach. McGraw-HillBook Company, New York.

Sukartana, P. 1988. Pendugaan kepekaan kayu karet terhadap serangan kumbang ambrosia Jurnal Penelitian Hasil Hutan, Pusat Litbang Hasil Hutan, Bogor. 5(7): 417-419.

. 1989. Kepekaan kayu karet terhadap kumbang penggerek. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Bogor. 5(1 ): 36-42.

. dan J. Balfas. 2007. Daya tahan kayu kelapa yang diimpregnasi dengan resin terhadap dua spesies rayap tanah Coptotermes curvignathus dan Macrotermes gilvus. J. Penelitian Hasil Hutan, 25(4): 303-311.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2008.26.3.193-202

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.