PENGARUH KADAR EKSTENDER TEPUNG BIJI ALPUKAT TERHADAP MUTU KAYU LAPIS DAMAR (Agathis alba Foxw)

Muhammad Isa Iskandar, Achmad Supriadi

Abstract


Penambahan bahan pengeras (extender) pada campuran bahan perekat mengurangi biaya perekatan pada pembuatan kayu lapis. Penambahan pengeras seharusnya tidak mengurangi kualitas kayu lapis dalam hal ini keteguhan rekat. Tulisan ini mempelajari penggunaan tepung biji alpukat sebagai bahan pengeras pada pembuatan kayu lapis dari kayu damar (Agathis alba Foxw.) Berdasarkan berat total perekat tepung biji alpukat dikelompokkan dalam tiga konsentrasi yaitu 10%, 20% dan 30% dari bobot perekat cair. Perekat yang digunakan adalah perekat Urea Formaldehida (UF) dan parameter yang diuji adalah kadar air, berat jenis, dan keteguhan rekat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar air kayu lapis damar adalah 7,46%, kerapatan 0,48 g/cm3, dan keteguhan rekat 11,77 kg/cm2. Kadar air dan keteguhan rekat kayu lapis damar memenuhi standar baku mutu dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Keteguhan rekat tertinggi dicatat dari pengujian kayu lapis dengan bahan pengeras tepung biji alpukat dengan konsentrasi 10%. Kadar bahan pengeras berpengaruh nyata terhadap keteguhan rekat kayu lapis, semakin tinggi kadar pengeras, keteguhan rekat kayu lapis cenderung berkurang.


Keywords


Bahan pengeras; tepung tepung biji alpukat; kayu lapis damar; keteguhan rekat; SNI

References


Standard Nasional Indonesia (SNI). (2002). (SNI 01-5008.2-2000). Kayu lapis penggunaan umum. Badan Standardisasi Nasional.

Hendradi, T.C. (2006). Statistik six sigma dengan Minitab. Panduan cerdas inisiatif kualitas. Yogyakarta: Andi Offset.

Santoso, A., Hadi, Y.S., & Juliati, R. (2010). Pengaruh kadar ekstender dan waktu kempa terhadap sifat fisis mekanis LBV dengan perekat phenol formaldehida. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 28(4),380-393.

Santoso, A. & Sutigno, P. (2004). Pengaruh tepung gaplek dan dekstrin sebagai ekstender perekat Urea Formaldehida terhadap keteguhan rekat kayu lapis kapur. Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 22(2), 61-68.

Sari, M.N., Rosidah & Rahman, Y.M. (2008). Jurnal Ilmu Kehutanan, 2(1), 48-54.

Siruru, H. (2006). Pengaruh ekstender dan bahan pengisi perekat Urea Formaldehida terhadap delaminasi papan blok. Jurnal Agroforestri, 1(3), 19-25.

Sudjana, (2004). Desain dan analisis eksperimen. Bandung: Tarsito.

Wahyuningsih, E. (1985). Pengaruh campuran sagu dan bungkil biji karet sebagai ekstender Urea Formaldehida terhadap keteguhan rekat kayu lapis meranti merah. (Skripsi Sarjana). Fahutan IPB, Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2016.34.1.45-50

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.