SIFAT PAPAN SEMEN DARI BATANG KELAPA SAWIT (Elaeis guinensis)

Suwandi Kliwon

Abstract


Tanaman  kelapa sawit  (Elaeis  guinensis) ditanam orang guna diambil minyaknya dari buahnya  sebagai  produk  utama. Setelah berumur 25 tahun tanaman kelapa sawit ditebang habis, disebabkan  minyak yang dihasilkan dari buahnya sudah tidak ekonomis lagi. Untuk meningkatkan pemanfaatan batang kelapa sawit, salah satu alternatif adalah dibuat sebagai bahan baku papan semen.

Papan semen dibuat dari batang kelapa sawit dengan perekat semen dan berukuran 30 x 30 x 2,5 cm.  kadar perekat yang dipergunakan 2 macam yaitu 150% dan 200% terhadap berat ekselsior kering  udara.  Perlakuan perendaman ekselsior di dalam  air dingin selama 24 jam dan 72 jam.

Papan semen tersebut diuji sifat fisis dan mekanisnya menurut Standar Jerman (DIN 1101). sifat fisis dan mekanis tersebut adalah kadar air, kerapatan, penurunan tebal akibat tekanan 3 kg/cm2 dan keteguhan lentur.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan kadar semen dan  lamanya perendaman wol kayu kelapa sawit terhadap sifat fisis mekanis papan semen.                         ,

Hasil penelitian  ini adalah sebagai  berikut: nilai rata-rata kadar air 10,65%, kerapatan 0,47  g/cm3, penurunan tebal  akibat  tekanan 3 kg/cm2 10,55% dan keteguhan lentur 9,37 kg/cm2.     Dibandingkan dengan standar DIN 1101 kadar air dan penurunan tebal akibat tekanan sebesar 3 kg/cm2 memenuhi standar Jerman. Akan tetapi hanya keteguhan lentur papan semen yang berasal dari perlakuan kadar semen 200% dan lamanya perendaman ekselsior di dalam air dingin selama 72 jam  (16,29 kg/cm2) dapat tnemenuhi standar Jerman. Hasil sidik ragam menunjukkan pengaruh  tunggal semen dan lamanya perendaman ekselsior di dalam air dingin berpengaruh sangat nyata pada sifat keteguhan lentur dan penurunan tebal akibat tekanan 3 kg/cm2.


Keywords


Kelapa sawit; kadar semen; lamanya perendaman ekselsior; sifat fisis dan mekanis papan semen

References


Anonim. 1990. Pengujian mutu semen pada pabrik semen di Jawa Barat. Brosur Balai Besar Penelitian dan Pengembangan lndustri Bahan dan Barang Teknik, Bandung.

Kamil, R.N. 1970. Prospek pendirian industri papan wol kayu di Indonesia. Pengumuman No. 95. Lembaga Lembaga Penelitian Kehutanan, Bogor.

Kamil, R.N. & Kliwon. 1974. Pengujian delapan jenis kayu dari Lampung dan Jasinga untuk pembuatan papan wol kayu. Laporan No. 33. Lembaga Penelitian, Hasil Hutan, Bogor.

Prayitno, T.A. 1995. Bentuk batang dan sifat fisika kelapa sawit. Buletin Fakultas Kehutanan UGM Yogyakarta (28): 43-44.

Sujana. 1980. Disain dan analisis eksperimen. Tarsito, Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1996.14.10.454-461

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.