SEGMENTASI PASAR JASA REKREASI RUTAN

Satria Astana

Abstract


The significant implication of research on further development of forest recreation service depends on the progress of market research on the service itself. As a part of the effort to addressing such issue, this study aims at identifying the market segments of recreation service at three sample forest units, namely: Carita, Situgunung and Sukamantri, all in West Java. The study reveals that university students, private officers and high school students, mostly living in Jakarta, were respectively significant variables for segmenting markets of the service offered. In addition, the marketing management of the service has been ineffectively designed, targeted and promoted to other growing markets such as young families with middle income status.


Keywords


forest recreation service; market segment; marketing management

References


Bahruni. 1993. Penilaian Manfaat Wisata Alam Kawasan Konservasi dan Peranannya terhadap Pembangunan Wilayah. Tesis Mahasiswa Pasca Sarjana IPB. Tidak Diterbitkan.

Direksi Perum Perhutani. 1980. Surat Edaran Direksi Perum Perhutani No. 143.7/Dir/1980 tentang Pedoman Pengembangan Wana Wisata. Tanggal 5 Nopember 1980.

Darusman, D. 1991. Studi Permintaan terhadap Manfaat Intangible dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Laporan Penelitian Fakultas Kehutanan IPB. Derektorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, DITJEN Pendidikan Perguruan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Direktorat Produksi Perum Perhutani. 1994. Strategi Pengembangan Ecotourism Perum Perhutani. Perum Perhutani, Jakarta.

Gregory, G. R. 1972. Forest Resource Economics. John Wiley & Sons. Hidayat, S. 1992. Analisa Ekonomi Usaha Wanawisata Situgunung. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB. Tidak Diterbitkan.

Hilmi, E. 1994. Analisis Investasi Pengembangan dan Pengelolaan Rekreasi Alam. Studi Kasus di Wanawisata Carita, BKPH Pandeglang. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB. Tidak Diterbitkan.

Ibrahim, A. 1990. Studi Permintaan terhadap Manfaat Rekreasi Taman Wisata Situgunung. Skripsi Mahasiswa Fakultas Kehutanan IPB. Tidak Diterbitkan.

Kotler, P. and Armstrong, G. 1991. Principles of Marketing, Fifth Ed. Prentice-Hall International, Inc.

Lancaster, G. A. and Massingham, L. 1988. Essentials of marketing. Marketing Series, the McGraw-Hill Book Company, London.

Menteri Kehutanan. 1994. Keputusan Menteri Kehutanan No. 167/Kpts-ll/94 Tentang Sarana dan Prasarana Pengusahaan Parawisata Alam di Kawasan Pelestarian Alam. Jakarta, 25 April 1994.

Pd. Presiden RI. 1967. Undang-Undang No. 5 Tahun 1967 Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kehutanan. Jakarta, 24 Mei 1967.

Presiden RI. 1990. Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta, 10 Agustus 1990.

Presiden RI. 1990. Undang-Undang RI No. 9 Tahun 1990 Tentang Kepariwisataan. Jakarta, 18 Oktober 1990.

Pangemanan, P. A. 1993. Aplikasi Model Biaya Perjalanan untuk Menduga Fungsi Permintaan dan Manfaat Rekreasi di Taman Nasional Bunaken Sulawesi Utara. Tesis Mahasiswa Program Pasca Sarjana IPB. Tidak Diterbitkan.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.1998.15.5.323-336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.