SIFAT FISIK DAN DIMENSI SERAT KAYU MANGIUM BERUMUR EMPAT TAHUN DARI DAERAH SEBULU, KALIMANTAN TIMUR

Sigit Baktya Prabawa

Abstract


Acacia mangium Wild. termasuk famili Leguminoceae. Jenis ini umunmya di Indonesia dikenal sebagai mangium, sedangkan di luar negeri dikenal juga dengan nama sabah salwood, black wattle, hickory wattle atau brown salwood. Pohon ini merupakan species asli dari Maluku, Papua Baral, Papua Nugini, Australia and Queensland. Untuk tujuan komersial, sangat beralasan memilih mangium sebagai jenis yang perlu dikembangankan di areal Hutan Tanaman Industri di Indonesia karena sifat-sifatnya yang cukup istimewa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa sifat fisik dan dimensi serat dari kayu mangium berumur 4 tahun yang berasal dari Sebulu, Kalimantan Timur dan mencoba mengkaitkan dengan kemungkinan penggunaanya.

Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kerapatan kering udara, berat jening kering tanur, dan kadar air kering udara dari kayu mangium berumur 4 tahun berturut-turut adalah 0,48 gr/cm3, 0,40 dan 19%; Nilai rataan dari panjang serat, diameter serat, diameter lumen dan tebal dinding berturut-turut adalah 782,4 μ, 21,7 µ, 16,3 μ and 2,8 μ.


Keywords


Sifat fisik; dimensi serat dan kayu mangium

References


Adisubroto, S & S. Priasukmana. 1985. Teknik pembangunan persemaian Acacia mangium Wild. Jurnal Litbanghut 1(2). Badan Penelitian dan Pengernbangan Kehutanan. Bogor.

Anonim. 1976. Vademecum Kehutanan Indonesia. Direktorat Jenderal Kehutanan. Jakarta.

_______. 1990. Proceeding Diskusi Industri Perkayuan Badan Penelitan dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.

_______. 1998. Pedoman Pembangunan HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Jakarta.

Ginoga, B. 1997. Beberapa sifat kayu mangium (Acacium mangium Wild.) pada beberapa tingkat umur. Buletin Penelitian Hasil Hutan 15(2). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan & Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.

Ginting, A.N. & I.G.K. Semadi. 1996. Aliran permukaan dan erosi tanah di bawah tegakan Acacia mangium di Gemawang-Surbanjariji, Sumatera Selatan. Buletin Penelitian Hutan no. 604. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan & Konservasi Alam. Bogor.

Hardiyanto, E.B., Hardjono Arisman. 2004. Pembangunan hutan tanaman Acacia mangium - Pengalaman di PT Musi Hutan Persada, Sumatera Selatan. Pt. Musi Hutan Persada a tree growing company. Palembang.

Haygreen, J.G. & J.L. Bowyer. 1982. Forest Product and Wood Science. The Iowa State University Press, Ames. Iowa.

Retnowati, E. 1988. Beberapa catatan tentang Acacia mangium Wild jenis potenisial untuk hutan industri. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kehutanan 4(1). Badan Penelitan dan Pengembangan Kehutanan, Bogor.

Seng, Oey Djun. 1990. Berat jenis dari jenis-jenis kayu Indonesia dan pengertian beratnya kayu untuk keperluan praktek. Edisi Bahasa Indonesia Pengumuman No. 13 Lembaga Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan. Bogor.

Silitonga, T. 1987. Profil pohon gulma sedang berubah status. Proceeding Diskusi sifat & kegunaan jenis kayu HTI. Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutan bekerjasama dengan SPP Hutan Tanaman lndustri. Bogor.

Whitmore, T.C., I.G.M.. Tantra & U. Sutisna. 1987. Tree flora of Indonesia check list for Irian Jaya. Forestry Research and Development Center-Agency of Forestry Research and Development. Bogor.

________________. 1989. Tree flora of Indonesia check list for Maluku Forestry Research and Development Center-Agency of Forestry Research and Development. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2005.23.5.339-348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.