THE RESISTANCE OF TREATED RUBBERWOOD PARTICLEBOARD TO THE DRYWOOD TERMITE Cryptotermes cynocephalus Light.

Jasni Jasni, I M Sulastiningsih

Abstract


Papan partikel banyak digunakan sebagai bahan mebel dan dalam jumlab terbatas digunakan sebagai bahan bangunan yang tidak menyangga beban. Kelemahan papan partikel sebagai bahan mebel dan bahan bangunan tersebut adalah mudah diserang organisme perusak kayu, misalnya rayap karena bahan bakunya berasal dari kayu dengan kelas awet rendah. Oleh karena itu perlu dilakukan pencegahan serangan rayap pada papan partikel dengan meningkatkan ketahanannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kadar bahan pengawet alfametrin minimum yang ditambahkan dalam ramuan perekat fenol formaldehida, yang cukup eJektif untuk mencegah serangan rayap kayu kering pada papan partikel.

Dalam penelitian ini papan partikel dibuat dari limbah serutan kayu karet yang dibedakan antara partikel kasar dengan partikel halus. Perekat yang digunakan adalah fenol formaldehida dengan kadar perekat 12% dari berat partikel kering. Kedalam perekat fenol formaldehida cair ditambahkan larutan bahan pengawet alfametrin dengan kadar 0%; 0,25%; 0,50%; 0, 75%; dan 1%. Kandungan bahan aktif alfametrin dalam larutan bahan pengawet yang digunakan adalah 15 git. Pengujian ketahanan papan partikel dilakukan terhadap rayap kayu kering.

Di samping itu dilakukan juga pengujian ketahanan kayu karet utuh sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar alfametrin 0,50% atau lebih dari berat fenol formaldehida cair pada pembuatan papan partikel kasar maupun halus sudah cukup efektif untuk menahan serangan rayap kayu kering, mortalitas mencapai 100%, dan kelas ketahanan papan partikel meningkat dari kelas III menjadi kelas I. Papan partikel tanpa bahan pengawet (kontrol) mempunyai kelas ketahanan lebih tinggi (III) dari pada kelas ketahanan kayu karet utuh (IV).


Keywords


Papan partkel, fenol formaldehida, alfametrin, rayap kayu kering

References


Martawijaya, A. 1996. Keawetan kayu dan faktor yang mempengaruhinya. Petunjuk Teknis. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.

Mustafa, Z.E.Q. 1990. Panduan microstat untuk mengolah data statistik. Penerbit Andi Offset. Yogyakarta.

Padlinurjaji, I.M.; D. Nandika dan A. Setiawan. 1988. Efikasi bahan pengawet Lentrek 400 EC dan Sarmix 1200 AS terhadap rayap tanah melalui uji kuburan (Grave yard test). Buletin Jurusan Teknologi Hasil Hutan 11(2): 20-25. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan prosedur statistik. Terjemahan dari Principles and Procedures of Statistics, oleh Bambang Sumantri. IPB. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sulastiningsih, I.M., Jasni dan M.I. Iskandar. 1998. Pengaruh permetrin terhadap sifat fisis, mekanis dan keawetan papan partikel. Buletin Penelitian Hasil Hutan 16(4): 219-229. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan dan Sosial Ekonomi Kehutanan. Bogor.

Sulastiningsih, I.M., A.A. Darwis dan S. Kamaruddaman. 2000. Pengaruh bahan pengawet alfamethrin dan ukuran partikel terhadap sifat papan partikel. Prosiding Seminar Nasional MAPEKI III tanggal 23 Agustus 2000. Fahutan Universitas Winaya Mukti. Bandung.

Woworuntu,S.A., I. Sianturi dan Patimah, M. 1971. Sifat-sifat Zat Kimia. Penerbit Tarate. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2004.22.2.69-74

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.