STUDI EKSTRAK n-HEKSANA DARI KULIT BATANG KANDIS HUTAN (Garcinia cymosa)

Darwati Darwati, Nurlelasari Nurlelasari, Tri Mayanti, Unang Supratman

Abstract


Tanaman dari Garcinia (Famili Guttiferae) yang tumbuh di hutan tropis Indonesia memiliki potensi kandungan senyawa triterpenoid. Garcinia cymosa telah dilaporkan memiliki potensi sebagai sumber utama senyawa triterpenoid yang  memiliki aktivitas biologis yang bermanfaat, seperti anti-inflamasi, antibakteri, antijamur, anti-oksidan, sitotoksik, dan anti-HIV. Saat ini data dan informasi mengenai senyawa triterpenoid yang terkandung di dalam G. cymosa relatif masih sangat sedikit. Tulisan ini mempelajari senyawa triterpenoid dari kulit batang G. cymosa. Kulit batang G. cymosa dimaserasi dengan menggunakan pelarut n-heksana yang kemudian dipisahkan dan dimurnikan dengan metode kromatografi hingga diperoleh isolat murni berupa kristal jarum putih (10,8 mg). Struktur kimia isolat murni ditentukan dengan  metode spektroskopi IR, 1D-NMR, 2D-NMR dan spektroskopi massa serta dilakukan  perbandingan dengan literatur. Hasil penelitian menunjukkan senyawa friedelin berhasildiisolasi dari n-heksana kulit batang G. cymosa. Senyawa yang telah diisolasi teridentifikasi sebagai senyawa friedelin.


Keywords


Garcinia cymosa; ekstrak kulit batang; triterpenoid; friedelin

References


Ambarwati. (2019). Isolasi dan karakterisasi senyawa friedelin dari Garcinia latissima yang beraktivitas sebagai antibakteri. Jurnal Kimia Bahan Alam, 14(03), 23–27.

Auranwiwat (2014). Anticancer T47D Triterpenoids from the Garcinia cowa. Fitoterapia, 98(2) 179-183.

Bui, T. Q., Bui.T.A., Nguyen, T.K., Nguyen, T.V., Trinh, B.T.D., Nguyen, L.H.D., (2016) ‘A depsidone and six triterpenoid from the bark of Garcinia celebica’. Tetrahedron Letters. Elsevier, 57(23), 2524–2529.

Elya, B. (2003). Isolasi dan karakterisasi senyawa kimia dari ekstrak n-heksana kulit batang Garcinia rigida. Makara Sains, 7(2), 45-51.

Harborne, J.B. (1987). Metode fitokimia penuntun cara modern menganalisis tumbuhan. (Terjemahan). Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Bandung: Penerbit ITB.

Muharni, Supriyatna, Bahti, Husein H, & Dachariyanus (2011). Senyawa triterpenoid dari Garcinia cymosa. Jurnal Penelitian Sains, 12(3C), 12307(1-3).

Sukarman, S. (2012). Cytotoxic prenylated triterpenoids from the young fruit of Garcinia mangostana. Chemical and Pharmaceutical Bulletin, (54), 301-305.

Sari, A. Elya, B., & Katrin. (2017). Antioxidant activity and lipoxygenase enzyme inhibition as say with total flavonoid assay of Garcinia laness. Stem Bark Extracts. Pharmacognosy Journal, 9(2), 257–266.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphh.2021.39.3.148-154

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


JURNAL PENELITIAN HASIL HUTAN INDEXED BY:

More...


Copyright © 2015 | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (JPHH, Journal of Forest Products Research)

eISSN : 2442-8957        pISSN : 0216-4329

       

JPHH is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.