KESESUAIAN JENIS POHON PADA LAHAN KRITIS DI SUB DAS LESTI, JAWA TIMUR

Pratiwi Pratiwi, Manjela Eko Hartoyo, Budi Hadi Narendra, I Wayan Susi D

Sari


Keberhasilan penanaman pohon khususnya di lahan-lahan kritis, sangat ditentukan oleh berbagai faktor,seperti pemilihan jenis-jenis yang sesuai dengan kondisi biofisik daerah yang bersangkutan, tujuan usaha, cara penyiapan lahan dan sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh data dan informasi tentang jenis-jenis pohon yang sesuai untuk lahan-lahan kritis di Sub DAS Lesti, Jawa Timur. Informasi ini dituangkan dalam peta kesesuaian tempat tumbuh jenis pohon yang diperoleh dengan mencocokkan
informasi persyaratan tempat tumbuh suatu jenis pohon terhadap peta kondisi tanah, topografi, iklim (curah hujan) dan peta tingkat kekritisan lahannya. Peta kesesuaian ini diharapkan dapat dipakai sebagai landasan
untuk menyusun perencanaan rehabilitasi lahan di Sub DAS Lesti berdasarkan prioritas tingkat kekritisannya.

Kata Kunci


persyaratan tumbuh; lahan kritis; tanah; topografi; iklim

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Badan Planologi Kehutanan. 2007. Master plan rehabilitasi hutan dan lahan: kebijaksanaan dan keadaan sumberdaya hutan. Departemen Kehutanan, Jakarta.

BMKG. 2012. Data curah hujan tahunan Provinsi Jawa Timur.

BPDAS Brantas. 2007. Statistik Balai Pengelolaan DAS Brantas Tahun 2007.

Departemen Kehutanan. 2007. Resume data informasi rehabilitasi hutan dan lahan Tahun 2007. Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Departemen Kehutanan. http://www.dephut.go.id/uploads/files/Resume%20Data%20Infor-masi%20RHL_2007.pdf. Diakses 28 April 2014.

Direktorat Jenderal Planologi. 2010. Data spasial DAS. Kementerian

Kehutanan, Jakarta.

Kementerian Kehutanan. 2012. Keputusan Menteri Kehutanan RI

nomor: SK.781/Menhut-II/2012 tentang Penetapan peta dan data

hutan dan lahan kritis 2011. Lembaga Penelitian Tanah. 1966. Peta

tanah tinjau Propinsi Jawa Timur skala 1:250.000. Lembaga Penelitian Tanah. Bogor.

METI and NASA. 2009. ASTER GDEM data. http://www.jspacesystems.or.jp/ersdac/GDEM/. Diakses 5 Desember 2009.

Peraturan Menteri Kehutanan No.P.32/Menhut-II/2009 tentang Tata

Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTk RHLDAS).

Pratiwi. 2003. Rehabilitasi lahan dan hutan dengan pendekatan partisipatif. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Vol.4. No.2, 003,99-109.

Pratiwi, T. Kalima., dan S. Pradjadinata. 2003. Peta perwilayahan jenis

pohon andalan setempat untuk rehabilitasi lahan dan hutan di Jawa. Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

PROSEA. 1994. (1) Timber trees: Major commercial timbers. I. Soerianegara and R.H.M.J. Lemmens (Eds.). Plant resources of South-East Asia No 5 (1).

PROSEA. 1994. (2) Timber trees: Minor commercial timbers. I.

Soerianegara and R.H.M.J. Lemmens (Eds.). Plant resources of South-East Asia No 5 (1).

PROSEA. 1994. (3) Timber trees: Lesser-known timbers. I.Soerianegara and R.H.M.J. Lemmens (Eds.). Plant resources of South East Asia No 5 (1).

Undang-Undang No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2014.11.2.183-204

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.