KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI MASYARAKAT DAERAH PENYANGGA TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN-SALAK

Reny Sawitri, Endro Subiandono

Sari


Penetapan perluasan kawasan hutan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak berdasarkan SK Menteri Kehutanan RI No. 175/KPTS-II/2003 dari 40.000 hektar menjadi 113.357 hektar, bagi Kabupaten Lebak menimbulkan  permasalahan antara kepentingan konservasi dan pembangunan daerah melalui  pendapatan asli daerah (PAD). Untuk melihat permasalahan ini, dilakukan pengamatan karakteristik masyarakat, pengelolaan lahan, pemanfaatan sumberdaya hutan berupa potensi geologi, pertambangan emas, air, tumbuhan, satwaliar serta persepsi masyarakat terhadap potensi tersebut, terutama masyarakat pada lima kampung di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Hasil penelitian menyatakan bahwa sebagian besar mata pencaharian utama dan sampingan masyarakat di bidang pertanian sebagai petani dan buruh tani dan di bidang  pertambangan, sedangkan pekerjaan lainnya adalah perdagangan dan transportasi. Pendapatan masyarakat yang bermata pencaharian di bidang pertanian dengan luas sawah ≥ 0,5 ha (Rp 1.350.000,00  per KK per bulan) lebih rendah dibandingkan bidang pertambangan (Rp 1.500.000,00 per KK per bulan). Pemanfaatan sumberdaya hutan yang paling utama adalah sumber air,  perkayuan untuk bahan bangunan dan kayu bakar. Persepsi masyarakat lebih banyak ditujukan pada pemanfaatan potensi geologi berupa pertambangan emas, tetapi bagi masyarakat Kampung Lebak Sembada, Desa Citorek Kidul sebaiknya lokasi pengambilan emas tersebut dikembalikan kepada fungsinya sebagai kawasan konservasi untuk melestarikan sumber mata air. Kegiatan yang dapat  meningkatkan sosial ekonomi masyarakat yaitu permudaan tanaman cengkeh, penanaman aren, dan peternakan dengan sistem kandang.


Kata Kunci


Karakteristik masyarakat; pengelolaan lahan; sumberdaya hutan; persepsi masyarakat

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Kasepuhan Citorek. 2005. Kondisi wilayah Kasepuhan Citorek. Hasil Pemetaan Partisipasif Masyarakat Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek. 11 hal.

Badan Pusat Statistik. 2008. Lebak dalam angka 2008. Badan Pusat Statistik. Kabupaten Lebak.

Hutagalung, H.P. 1984. Raksa (Hg). Oseana IX(1): 93-105.

Yasmi, Y. 2007. Understanding conflict in the comanagement of Forest, the case of Bulungan Research Forest. International Forestry Reviews 5 (1): 38-44.

Kabupaten Lebak. 2005. Hasil pemetaan partisipatif masyarakat wewengkon adat Kasepuhan Citorek, Kabupaten Lebak. Hal 4-16. Tidak diterbitkan.

Kartasubrata, Y. 1989. Aspek-aspek sosial ekonomi dalam pengembangan pohon serbaguna dalam program kehutanan sosial. Buku I: Social Forestry dan Agroforestry di Asia. Hal 407- 420.

Kartasubrata, Y. 1992. Penggunaan kayu hutan rakyat: dua studi kasus di Jawa. Buku I: Social Forestry dan Agroforestry di Asia. Hal 421-428.

Kedai Halimun. 2002. Kasepuhan Citorek dan Arenga pinnata Merr. http://kedaihalimun.blogspot.com/2008/06/kopi-misdok.htm. Diakses tanggal 15 Juni 2009.

Tim Teknis. 2009. Permohonan pengelolaan kawasan hutan blok Cirotan Cimari oleh Kabupaten Lebak. Kabupaten Lebak. Tidak diterbitkan.

Moniaga, S. 2002. Fighting over the land and forest: century old conflicts persist in the vast tracts of Indonesia that Area. Inside Indonesia. http://insideindonesia.org/content/ view/1245/47. Diakses tanggal 25 Desember 2009.

Suara Pembaharuan. 2002. Kontroversi rencana perluasan TN. Gunung Halimun-Salak. http://www.suarapembaharuan.com/News/2008/04/15/Nusantar/nus12.htm. Diakses tanggal 15 Juni 2009.

Wiratno, D. Indriyo, A. Syarifudin, dan A. Kartikasari. 2004. Berkaca di cermin retak, refleksi konservasi dan implikasi bagi pengelolaan taman nasional. Kementerian Kehutanan, The Gibbon Foundation, Forest Press, dan PILINGO Movement. Hal 160-191.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2011.8.3.273-285

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.