KUALITAS BIBIT MERAWAN (Hopea odorata Roxb.) ASAL KOFFCO SYSTEM PADA BERBAGAI UMUR

Ahmad Junaedi, Dodi Frianto

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi umur bibit merawan (Hopea odorata Roxb.) asal KOFFCO system yang siap tanam berdasarkan pertumbuhan dan kualitas fisik bibit pada tiga tingkat umur yang dikaji. Penelitian dilakukan melalui pengamatan parameter pertumbuhan dan penilaian mutu fisik bibit merawan umur lima bulan setelah tanam (5 BST), tujuh bulan setelah tanam (7 BST), dan Sembilan bulan setelah tanam (9 BST). Pengamatan dan penilaian tersebut dilakukan terhadap 10 sampel bibit pada tiap tingkat umur bibit yang dipilih dengan metode simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua parameter pertumbuhan bibit merawan asal KOFFCO system dipengaruhi secara nyata (p<0,1) oleh tingkat umur. Berdasarkan besaran pertumbuhan dan mutu fisik bibit, bibit akan siap tanam pada umur sembilan BST. Pada umur tersebut tinggi bibit lebih dari 20 cm, rasio pucuk akar (RPA) sama dengan dua dan IMB lebih dari 0,09.


Kata Kunci


Bibit merawan; KOFFCO system; pertumbuhan; mutu fisik; siap tanam

Teks Lengkap:

pdf

Referensi


Abidin, Z. (1984). Ilmu tanaman. Bandung: Angkasa.

Adnan, & Nasaruddin. (2009). Kloroplas dan fotosintesis. Diunduh 13 Januari 2010 dari http://www.scribed.com.

Badan Litbang Kehutanan dan Perkebunan. (1998). Sinopsis hasil-hasil penelitian kehutanan. Jakarta: Badan Litbang Kehutanan dan Perkebunan.

Balai Teknologi Perbenihan.(1998).Program nasional sistem perbenihan kehutanan. (Publikasi Khusus). Bogor: Balai Teknologi Perbenihan.

Durahim, & Hendromono. (2006). Pengaruh media dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan mutu bibit eboni. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 3(1),9-17.

Hendalastuti, H., & Hidayat, A. (2004).Peran asam humat dan asam oksalat dalam peningkatan pertumbuhan tanaman keras Gmelina arborea. Jurnal Biologika, 1(10), 46-59.

Hendromono. (2003). Kriteria peniliaian mutu bibit dalam wadah yang siap tanam untuk rehabilitasi hutan dan lahan. Buletin Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, 4(1), 11-20.

Herdiana, N., Siahaan, H., & Rahman, T. (2008a). Pengaruh arang kompos dan intensitas cahaya terhadap pertumbuhan kayu bawang. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman,5(3), 139-146.

Herdiana, N., Lukman, A. H., Mulyadi, K., & Suhendar, T. (2008b). Pengaruh konsentrasi dan frekuensi aplikasi pupuk daun terhadap pertumbuhan bibit meranti belangeran asal cabutan alam di persemaian. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 5(3),147-154.

Hidayat, A., Hendalastuti, H., & Nurrohman, E. (2007). Pengaruh ukuran diameter stek batang Hopea odorata Roxb. dari kebun pangkas terhadap kemampuan bertunas, berakar dan daya hidupnya. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 4(1),1-12.

Krishnapillay, & Tompsett, P. B. (1998).Seed handling: A review of Dipterocarps : taxonomy, ecology, and silvyculture (pp.73-88). Bogor: CIFOR.

Mindawati, N., & Yusnita, S. (2005). Pengaruh macam media terhadap pertumbuhan semai Acacia mangium Willd. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, 2(1),53-59.

Nurhasybi, & Sudradjat, P. J. (2006). Bagaimana mutu bibit tanaman hutan yang ideal? Tinjauan singkat untuk pengadaan bibit bermutu. Prosiding Seminar Hasil-hasil Penelitian Balai Litbang Teknologi Perbenihan di Bogor Tanggal 14 Pebruari 2006 (pp.179 -183). Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.

Rosmarkam, A., & Nasih, W. Y. (2002).Ilmu kesuburan tanah. Yogyakarta: Kanisius.

Sakai, C., & Subiakto, A. (2007). Pedoman pembuatan stek jenis-jenis dipterokarpa dengan KOFFCO sistem. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam.

Salisbury, F. B., & Ross, C.W. (1995).Fisiologi Tumbuha. Jilid 1. (R.L. Diah, dan Sumaryono, Terjemahan). Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Schmidt, F. H., & Ferguson, J. H. A. (1951). Rainfall typed based on wet and dry period ratios for Indonesia with western New Guinea (Verhand No.42). Jakarta: Direktorat Meteorologi & Geofísika.

Sofyan, E. T., Mulyani, O., & Sandrawati, A. (2007). Pengaruh kompos sampah kota dan pupuk kandang domba terhadap beberapa sifat kimia tanah dan hasil tanaman jagung manis pada Fluventic Eutrudepts asal Jatinangor Sumedang(Laporan Penelitian).Diunduh 14 Nopember 2010 dari www .pustakaunpad.ac.id.

Srihadiono, U. S. (2005). HTI : Skenario masa depan kehutanan Indonesia. Palembang: PT. Musi Hutan Persada dan Wana Aksara.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2012.9.3.265-274

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.