ASPEK EKONOMI SISTEM KOFFCO MENUJU ALIH TEKNOLOGI KE SEKTOR SWASTA KEHUTANAN

Yanto Rochmayanto

Sari


Kajian aspek ekonomi sistem Koffco relevan untuk mendukung alih teknologi  perbanyakan  masal ke pengguna lembaga penyedia bibit komersial. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang besarnya harga jual bibit sistem Koffco yang tepat dan mengetahui status kelayakan investasi sistem Koffco sebagai unit usaha pembibitan. Analisis data untuk penetapan harga jual menggunakan metode mark up pricing on cost dan target pricing, sedangkan perhitungan kelayakan ekonomi menggunakan NPV, BCR, IRR, BEP, dan Pay Back Period. Hasil kajian menunjukkan harga jual bibit produksi sistem Koffco dapat dibentuk pada harga Rp 2.500,- perbatang agar memiliki resiliensi tinggi. Pada harga jual Rp 2.500,- per batang, sistem Koffco layak digunakan untuk pengusahaan pembibitan dalam kapasitas produksi 33.750 batang/tahun, dengan NPV sebesar Rp 27.058.705,- dan BCR sebesar 1,10 serta masa pengembalian investasi akan diperoleh selama 1,23 tahun. Sistem Koffco cocok diterapkan untuk usaha pembibitan jenis-jenis yang sulit perbanyakan generatifnya dan ditujukan secara khusus untuk penyediaan bibit unggul.


Kata Kunci


Harga jual; kelayakan ekonomi; unit usaha pembibitan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Asri, M. 1991. Marketing. Cetakan Kedua. UPP-AMP YKPN. Yogyakarta.

BPS Provinsi Riau. 2008. Riau dalam Angka 2007. http;//riau.bps.org.id. Diakses pada tanggal 5 Mei 2008.

Fillius, A.M. 1992. Invesment Analysis in Forest Management. Wageningen. Agriculture University Department of Forestry.

Gittinger. 1986. Analisa Ekonomi Proyek Proyek Pertanian. Edisi kedua. UI Press. Jakarta.

Handoko, T. H. 2000. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. BPFE. Yogyakarta.

Hidayat, A. 2006. Hasil Perbanyakan Tanaman dengan Sistem Koffco. Makalah pada Alih Teknologi Koffco System 29 Agustus 2006. Loka Litbang HHBK.

Kadariah, K. dan Gray. 1978. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Loka Litbang Hasil Hutan Bukan Kayu. 2006. Laporan Kegiatan Alih Teknologi Koffco System : Teknik Perbanyakan Tanaman Hutan Prospektif. Kerjasama Loka Litbang HHBK dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Komatsu Ltd. Kuok. Tidak dipublikasikan.

Martin, E. dan H. Fitriyanti. 2006. Kelayakan Ekonomi dan Manfaat Sosial Program Perhutanan Sosial pada Hutan Tanaman Industri. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman 3 (2). Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Bogor.

Purba, R. 1997. Anlisis Biaya dan Manfaat. Rineka Cipta. Jakarta.

Riyanto, B. 1999. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. BPFE. Yogyakarta.

Sakai, C. 2006. Pengenalan Teknik Perbanyakan Masal Koffco System. Makalah pada Alih Teknologi Koffco System 29 Agustus 2006. Loka Litbang HHBK.

Subiakto, A. 2006. Pembibitan dan Analisa Biaya Sistem Koffco. Makalah pada Alih Teknologi Koffco System 29 Agustus 2006. Loka Litbang HHBK.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2008.5.3.277-287

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.