REKLAMASI LAHAN TERDEGRADASI DENGAN REVEGETASI PADA BEKAS TAMBANG BAHAN BAKU SEMEN

A. Pudjiharta, E. Santoso, M. Turjaman

Sari


egiatan reklamasi atau rehabilitasi lahan hutan terdegradasi adalah bagian dari agenda 21 KTT Bumi di Rio de Janerio dan merupakan salah satu dari lima prioritas kebijakan pemerintah (Departemen Kehutanan). Luas lahan hutan terdegradasi di Indonesia telah mencapai kondisi yang mengkhawatirkan meliputi 48,5 juta ha yang terdiri dari 26,6 juta ha lahan di dalam hutan, 21,9 juta ha lahan di luar hutan, dan 11,40 juta ha lahan sebagai konsesi pertambangan. Keadaan seperti itu menyebabkan lahan terdegradasi makin luas. Penelitian uji coba jenis-jenis tanaman telah dilakukan di lahan terdegradasi akibat tambang bahan baku semen di Gunung Putri dan Cibadak. Penelitian ini dimaksudkan untuk mereklamasi lahan terdegradasi akibat tambang bahan baku  semen  secara  vegetatif. Dari  penelitian ini  diperoleh informasi tingkat  survive  tujuh jenis tanaman uji coba setelah umur satu tahun masing-masing adalah : Acacia crassicarpa A. Cunn Et Benth (60%), Khaya anthoteca C.DC (80 %), Gmelina arborea Roxb. (80 %), Dalbergia latifolia Roxb. (83 %), Hisbiscus macrophylla Roxb. (86 %), Acacia mangium Willd (91 %), dan Adenanthera pavovina L (96 %). Beberapa faktor penyebab kegagalan tanaman adalah ternak sapi dan kambing yang dibiarkan berkeliaran, aktivitas manusia dalam kegiatan pertanian di lahan bekas tambang, tanah timbunan relatif baru, sifat tanah dalam keadaan kering keras/padat dan pecah-pecah dan dalam keadaan basah tergenang.

 


Kata Kunci


Reklamasi; rehabilitasi; lahan terdegradasi akibat tambang

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anderson, J.M. 1988. Intervertebrate Mediated Transport Prosses in Soil. Agriculture, Ecosystems and Environment, 24: 5-19.

Arsyad, S. 1982. Pengawetan Tanah dan Air. Departemen Ilmu-Ilmu Tanah IPB. pp 1-216.

Bell, L.C. 1987. Compatibility of Native Establishment and Erosion an Erosion Control on Sloping Mined Land in Australian Industry Council Evironmental Workshop. Australian Mining Industry Council, Dickson A.C.T. pp 163-175.

Binns, W.U. 1983. Treatment of Surface Workings. In Reclamation on Mineral Workings to Forestry, Forestry Commission Research and Development Paper 132. Edinburgh. pp-9-16.

Fox, J.E.D. 1984. Rehabilitation of Mined Lands. Review Artick. Forest Abstract. Commonwealth Forestry Bureau (9) : 565-600.

Lembaga Penelitian Tanah.1966.Peta Tanah Tinjau Provinsi Jawa Barat.

Lucy, M., E. Reed, B.R. Glick. 2004. Applications of Free Living Plant Growth Promoting Rhizobacteria. Antonie van Leeuwenhoek 86:1-25.

Menteri Kehutanan. 2000. Arahan Menteri Kehutanan dan Perkebunan. Rakernas 2000. Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Jakarta.

Nurhidayati. 2003. FORMAT. Resume Kegiatan. Dialog Terbuka, Tema Kehutanan vs Pertambangan Membangun Regulasi yang Berwawasan. Jakarta. pp 1-21.

Pudjiharta, A. 1997. Pertumbuhan Tanaman Mahoni, Johar, dan Kayu Putih pada Lahan Kritis Kering di Tuban, Jawa Timur. Buletin Penelitian Hutan 625 : 1-18. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan dan Konservasi Alam. Bogor.

Roberts, J.A., W.L. Daniels, J.C. Burger. 1988. Early Stages of Main Soil Genesis in Southwest Viginia Spoil Lithoseguence. Soil Sci. Soc. of America Journal 52 : 716-723.

RLPS. 2000. Pola Umum dan Standar serta Kriteria Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jakarta. pp 1-52.

Schmidt, F.H. and J.H.A. Ferguson.1951. Rainfall Types Based on Wet and Dry Period Ratios for Indonesia with Western New Guinea. Verh. No 42. Kementrian Perhubungan Jawatan Meteorologi dan Geofisika. Jakarta. pp 1-77.

Smith, S. and D. Read. 1997. Mycorrhizal Symbiosis. 2nd edition. Academic Press, San Diego, California.

Thomas, P. and I. Jansen. 1985. Soil Development in Goal Main Spoils. Journal of Soil and Water Conser vation: 439-442.

USDA. 1965. Man as An Agent of Mass Wasting and Land Scarification. Wasting of The Continental Su faces. In Enviromental Geoscience Interaction Between Natural System and Man. Wiley International Edition. Hamilton Publishing Company Santa Barbara California. p 263-287.

Waltaufik, I. 2001. Komunikasi Pribadi. Staff PT. Semen Kujang.




DOI: https://doi.org/10.20886/jphka.2007.4.3.223-238

##submission.copyrightStatement##



JURNAL PENELITIAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM INDEXED BY:

More...

Copyright of Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam (JPHKA)

eISSN : 2540-9689, pISSN : 0216-0439 

JPHKA is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.